Pria itu memegang pinggangku dan panas tubuhnya membuatku merasa sangat tidak nyaman."Lepaskan aku!" teriakku sambil meronta. Untungnya, dia langsung melepaskan tangannya tanpa mempersulitku sama sekali.Aku terkejut dan buru-buru kembali ke kamar, lalu mengunci pintu rapat-rapat! Mengingat tempat yang tadi disentuh oleh pria itu, sekujur tubuhku terasa merinding.Aku mengambil ponsel dan berniat untuk mengirim pesan ke suamiku. Namun, tiba-tiba terdengar suara ketukan di pintu, diikuti dengan suara ibu mertuaku dari luar, "Sonya, kenapa nggak bilang sama aku kalau sudah pulang?"Mendengar nada ibu mertua yang terdengar agak menyalahkan, aku langsung merasa muak. Tanpa memedulikan usianya yang lebih tua, aku langsung menghardiknya, "Ibu, maaf kalau aku bicara terus terang. Ingat, semua yang kita lakukan dilihat oleh Tuhan. Ibu sudah berumur, kenapa masih berbuat hal yang nggak pantas sama pria itu ...."Wajah ibu mertuaku seketika berubah menjadi pucat. Di bawah tatapanku, dia menjawa
Baca selengkapnya