Semua Bab Aku, Pemilik Tubuh yang Dihancurkan!: Bab 21 - Bab 23

23 Bab

Bab 21

Sejak kepalaku ditemukan, aku merasa tubuhku semakin lemah. Aku sadar, keinginanku yang mengikatku ke dunia ini perlahan memudar. Aku juga akan segera menghilang.Farhan dijatuhi hukuman mati. Meskipun dia mengaku melakukan semua itu karena tidak suka pada Hansen, semua orang tahu alasannya adalah Vivian. Sebagai anak angkat di keluarganya, Farhan selalu menjaga adik angkatnya itu.Demi menyelamatkan hidupnya, Farhan rela mengorbankan segalanya, bahkan membunuh adik junior yang selalu dia sayangi.Sejak hari itu, Hansen tidak pernah kembali bekerja. Dia hanya tinggal di rumah dan hidup dalam kenangan sambil memeluk kepalaku. Sama seperti dulu, dia selalu membersihkan rumah dan memasak makanan favoritku.Dia masih makan sisa-sisa makananku dan membuang lemak dari daging, seperti yang biasa dia lakukan. Dia bahkan membelikanku gaun pengantin. Hanya saja, aku hanyalah sebuah kepala. Jadi, aku hanya bisa mengenakan kerudung pengantin.Dia bilang aku sangat cantik. Gadis tercantik yang pern
Baca selengkapnya

Bab 22

Terakhir kali aku melihat Hansen adalah di tepi kolam asam itu. Dia memeluk kepalaku dengan penuh perhatian, lalu memakaikan kerudung putih yang indah. Sementara itu, Vivian dan Farhan terikat di sampingnya."Hansen, kalau kamu mau balas dendam, lakukan saja padaku! Ini nggak ada hubungannya sama adikku!" teriak Farhan."Farhan, ternyata kamu bisa takut juga." Dia meletakkan kepalaku di atas meja, lalu mengusap wajahku dengan lembut. Kemudian, dia mencium kepalaku yang sudah membusuk dan tersenyum penuh kasih."Starla, bersabarlah. Setelah Kakak membereskan orang-orang yang mengganggumu, kita akan pulang bersama."Tidak! Hansen, apa kamu sudah gila? Kamu sedang melakukan kejahatan!"Hansen, kamu gila! Bukan cuma mencuri tahanan dari penjara, kamu bahkan menyandera kami! Cepat atau lambat, polisi pasti akan tahu perbuatanmu! Kamu ... kamu nggak bisa menghancurkan masa depanmu seperti ini!""Masa depan? Aku masih punya masa depan apa lagi?"Hansen tertawa tipis. "Kamu tahu nggak kenapa a
Baca selengkapnya

Bab 23

Hansen, aku tidak mau! Sejak kecil sampai dewasa, aku selalu berharap kamu bisa hidup dengan bebas dan gembira. Jangan sampai hidupmu terhambat karena beban sepertiku ini. Aku tidak mau kamu menghancurkan masa depanmu dan menjadi orang yang begitu menakutkan."Starla, aku nggak pernah menganggapmu sebagai beban. Kamu adalah keluargaku. Satu-satunya keluargaku di dunia ini. Kakak memang nggak berguna karena nggak bisa melindungimu. Tapi Starla jangan takut, Kakak akan segera datang untuk menemanimu.""Kakak sudah bilang sebelumnya, Kakak akan menemani dan melindungi Starla seumur hidup."Saat pisau bedah merobek kulit dan daging, aku berteriak.Aku berlari ke arah Hansen dan mencoba untuk menghentikannya, tapi tidak ada yang bisa kugenggam. Aku hanya bisa menyaksikan saat dia menggoreskan pisau ke tubuhnya sendiri. Rasa sakit yang luar biasa membuatnya berhenti sejenak dan mengerang kesakitan."Jadi, begini rasanya, ya." Dia tertawa getir sebelum menyuntikkan anestesi pada dirinya sendi
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123
DMCA.com Protection Status