Home / Romansa / Love Me, Like I Do / Chapter 31 - Chapter 34

All Chapters of Love Me, Like I Do: Chapter 31 - Chapter 34

34 Chapters

Bab 31 - Malam Pertama (21+)

Aiko mengenakan lingerie transparan berwarna merah maroon, lengkap pakaian dalam dengan warna senada. Aiko gugup setengah mati dan masih saja mematut dirinya di depan cermin. Setelah cukup lama meyakinkan dirinya sendiri bahwa semuanya akan baik baik saja, Aiko mengambil bathrobe dan mengenakannya, rambutnya dibungkus dengan handuk. Lalu berjalan keluar dari kamar mandi. Terlihat Ivander yang bersandar pada headboard kasur, sambil memainkan handphonenya. Baju tidur berbahan satin yang dikenakan Ivander terlihat sangat menggairahkan, otot otot tubuhnya tercetak jelas. "Kenapa lama sekali? Apa kau tidak apa apa?" Ivander turun dari tempat tidur dan berjalan mendekati Aiko yang hampir tidak tahu harus melakukan apa apa karena Ivander sangat dekat berada di depannya. "Tidak apa apa sayang, aku hanya menikmati waktuku berendam di bathup tadi. Tenang saja, aku tidak akan mengulangi hal yang sama dan mambuatmu khawatir." Aiko menatap dalam Ivander yang masih terlihat khawatir padanya. Iva
last updateLast Updated : 2025-01-24
Read more

Bab 32 - Candu (21+)

Ivander sadar bahwa gerakannya terlalu kasar, dan memastikan bahwa kondisi Aiko tidak terluka karenanya. Ivander melenguhkan nama Aiko di setiap erangannya, membuat Aiko dipenuhi rasa bahagia. Tangan Ivander benar benar tidak membuat kedua payudara Aiko menganggur begitu saja. Antara bibir dan tangannya berkerja dengan sangat baik, sesekali meremasnya, dan sesekali mencium lalu mengisapnya. Tanda kemerahan hampir memenuhi area leher dan dada Aiko, namun Ivander belum puas dengan itu. Gerakannya semakin dalam dan kuat, Aiko merasakan bahwa kejantanan Ivander semakin membesar dan memenuhinya. "Ai! Aku akan keluar aahh~!" kata kata Ivander diikuti dengan gerakannya yang mendorong lebih dalam kejantanannya. "Aahh~!" lenguhan Ivander disambut bersamaan dengan pencapaian yang didapatkan oleh Aiko, rasanya panas, dan ada sesuatu yang berkedut di dalamnya. Peluh yang menetes, nafas yang memburu, rasa panas yang menjalar dari kulit menyentuh kulit membuat Ivander dan Aiko dipenuhi deng
last updateLast Updated : 2025-01-29
Read more

Bab 33 - Belum Selesai

Aiko merasa gugup akan kembali bekerja setelah istirahat hampir satu pekan setelah kejadian penculikan beberapa waktu lalu. Ivander mencoba meyakinkan Aiko bahwa semua akan baik baik saja. Waktu menunjukkan pukul 8.15 dan sudah ada Peter yang menunggu untuk mengantar Ivander dan Aiko menuju kantor. Karena jarak mansion dan kantor memakan waktu kurang lebih setengah jam, sehingga Aiko dan Ivander harus bersiap lebih awal. Sepanjang perjalanan menuju kantor, Aiko dan Ivander banyak membahas tentang pesta pernikahan mereka yang akan digelar tanggal 25 Januari mendatang. Sedikit lagi desain gaun pengantin yang dibuatnya akan rampung dan akan memasuki tahap pembuatan, membayangkannya saja membuat dirinya sumringah. Ivander akan mengundang beberapa keluarga dan teman, karena dirinya berjanji pada Aiko untuk tidak membuat acara pesta yang begitu besar, mengingat Aiko bukan tipe orang yang mudah bergaul dengan orang lain. "Kau bisa mengundang siapapun yang kau inginkan," Ivander meraih tan
last updateLast Updated : 2025-03-03
Read more

Bab 34 - Mata Mata

Aiko meminta Max untuk mengecek CCTV, siapa saja yang beberapa waktu belakangan naik ke lantai 27 selama dirinya dan Ivander tidak masuk. Ruangan Ivander tidak bisa diakses sembarang orang, pasti ada seseorang yang menjadi mata mata dan saat ini berkeliaran di sekitar mereka. Aiko mencoba menenangkan Ivander yang masih belum berbicara sepatah katapun. Hatinya sakit melihat keterdiaman Ivander. "Ai, aku harap apapun yang akan terjadi kedepannya, jangan memercayai hal hal yang orang lain katakan. Aku tahu masa laluku kelam dan menjijikkan, tapi aku berjanji akan menyelesaikan semuanya sampai di sini. Aku pikir dengan memasukannya ke penjara akan membuatnya jera, namun justru bisa membuatnya menggerakkan orang lain untuk menghancurkan pernikahan kita. Maafkan aku karena semua ini membuatmu kesulitan." Ivander tak berani menatap wajah Aiko yang masih setia duduk di sampingnya dan mengkhawatirkannya. Aiko beranjak dari sofa, lalu naik ke pengakuan Ivander. Ivander yang awalnya menundu
last updateLast Updated : 2025-03-13
Read more
PREV
1234
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status