Seperti biasa, pada pagi hari, Sarah akan bangun lebih awal. Dia akan menyiapkan sarapan untuk dirinya dan kedua anaknya. Dia sangat mahir memasak, bahkan Sebastian dan Isabella sampai tidak begitu menyukai makanan luar karena terbiasa dengan masakannya. “Mommy, kamu sudah bangun?” Sebastian datang dengan tangan yang masih mengucek matanya. Sesekali dia menguap karena kantuk. Laki-laki kecil itu duduk di kursi, memandang ibunya memasak. “Mom, kamu akan berangkat bekerja?” wajah Sebastian terlihat tidak suka. Sarah memberikan morning kiss di pipi kanan Sebastian. Dia lalu menjawab, “Yes, Honey. Pekerjaanku sedang hetic, dan sepertinya aku akan lembur.”Sebastian menghela napasnya panjang. Ada kekecewaan di matanya, “Mom, kamu tidak perlu bekerja terlalu keras, hasil modelingku sudah sangat cukup untuk hidup.”Ketika di Statehill, Sebastian memang sangat terkenal di dunia modeling anak-anak. Bukan karena wajahnya yang sangat tampan, tetapi gayanya juga menarik. Banyak yang mengata
Read more