Malam itu menjadi malam yang mengenaskan bagi warga desa jantilan. banyak dari mereka yang kehilangan harta dan keluarga. rasa pilu dan duka meliputi seluruh warga kademangan. Ki Antasena yang baru saja datang untuk melihat peristiwa kejam itu pun bersedih. Ia tak menyangka bahwa komplotan Warok sudah bertindak sejauh ini kejamnya. Dalam hatinya ia berpikir untuk segera bergerak. kalau perlu mengumpulkan seluruh warga kademangan untuk membasmi sarang rampok itu. Namun Jaka Warangan yang berada disampingnya berpikiran lain. Ia tak mau lagi banyak korban berjatuhan. Ia tetap pada rencanya untuk melatih warga yang memang akan di latih untuk bertempur. "Tapi Jaka, bila kita diam saja dan membiarkan kejadian ini mereka akan makin beringas. Kita harus menyerang mereka secepatnya. kupikir Warga Kademangan sudah tak tahan lagi. Dan mereka pasti tersulut amarahnya." Ujar Ki Demang menegaskan Walau dalam hati Jaka Warangan pun merasakan hal yang sama. Tapi ia tetap harus berpikiran jerni
Terakhir Diperbarui : 2024-09-13 Baca selengkapnya