“Itulah, sombong!” Sella mencebik. Senang sekali rasanya bisa melihat Hakam marah di pagi hari. Mobil Sarah dicoret cat putih tak beraturan. Depan, belakang, samping kanan samping kiri. Semua ada. Hampir merata. Siapa yang tidak geram. Hakam menoleh pada anggota keluarga yang saat ini sedang berdiri di depan pintu menyaksikan dirinya. Ada Sella, Sari, Septian dan juga Surya. Melihat wajah Hakam merah padam, Surya segera maju dan memandang satu persatu anggota keluarganya. “Siapa yang berani melakukan ini?” Tanya Surya yang entah kenapa sikapnya ini membuat Sari kesal. Surya yang biasanya benci Hakam, akhir-akhir ini nampak membela menantu bungsunya itu. Sari bingung. “Aku tidak!” Sella menggelengkan kepala. “Aku pun. Lagian cat seperti itu bisa dihilangkan. Bawa saja ke bengkel, Hakam. Atau kau tak ada duit?!” Septian tertawa. Tapi saat mata Surya menatapnya tajam, ia terdiam seketika. “Mana Randu sama Sarah, sudah hampir siang tapi belum keluar kamar. Sella,
Last Updated : 2024-10-12 Read more