Ryan yang baru tersadar langsung mengedarkan pandangan ke sekeliling, mengamati situasi. Begitu menyadari di mana dia berada, aura membunuh di sekitarnya langsung menghilang. "Kenapa aku bisa di sini?" gumamnya sambil memejamkan mata, mengingat-ingat kejadian sebelumnya. Dalam sekejap, memori saat dia pingsan dan diselamatkan gadis kecil itu kembali. "Ah, jadi begitu," Ryan tersenyum tipis. Dia sebenarnya hanya butuh beberapa jam istirahat untuk pulih, tapi tak menyangka akan dibawa ke rumah gadis ini. Melihat Zenovia yang masih gemetar di lantai, Ryan bangkit dan mengulurkan tangan membantunya berdiri. "Maaf sudah membuatmu takut. Aku sedikit sensitif saat baru bangun tidur." "Ti-tidak apa-apa," Zenovia menggeleng cepat sambil merapikan roknya yang kusut. "Lantainya memang agak licin. Syukurlah kakak sudah sadar." Gadis itu bergegas ke dapur dan kembali membawa semangkuk sayur. "Kakak pasti lapar. Masakanku tidak seenak restoran, tapi lumayan untuk mengganjal perut." Ryan
Last Updated : 2025-02-27 Read more