Home / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Chapter 741 - Chapter 750

All Chapters of Pembalasan Tuan Muda Terkuat: Chapter 741 - Chapter 750

868 Chapters

Bab 741 - Ryan Melawan Para Guardian (IV)

Senyum kejam tersungging di bibir Zeke Fernando sebelum melanjutkan, "Dan setelah kematianmu, pacar kecilmu di Silverbrook dan ibumu di Ibu Kota akan menyusul. Oh ya, berbicara soal keluarga..." Dia berhenti sejenak untuk efek dramatis. "Apa kau tidak ingin tahu keberadaan ayahmu? Maaf saja, aku sudah mengirimnya ke neraka sebelumnya."Ryan tahu Zeke Fernando hanya berusaha memancing amarahnya. Orang yang dikuasai emosi tidak akan bisa berpikir jernih. Namun tetap saja, ancaman terhadap orang-orang terdekatnya membuat darahnya mendidih."Kau sudah bosan hidup!" Ryan mendesis berbahaya. "Aku tidak peduli formasi macam apa yang kau miliki, akan kuhancurkan semuanya!"Tanpa ragu Ryan mengaktifkan teknik Dragon Phantom Flash dan melesat maju. Keenam Guardian meraung serempak, melepaskan ledakan aura yang begitu kuat hingga membuat seluruh puncak gunung bergetar.Enam pedang melesat di udara dalam gerakan terkoor
last updateLast Updated : 2025-02-01
Read more

Bab 742 - Ryan Melawan Para Guardian (V)

Senyum kemenangan merekah di wajah Zeke Fernando. Dengan gerakan cepat dia membentuk segel tangan, mengalirkan enam esensi darah ke dalam Pedang Claiomh Solais.Bahaya! Ryan merasakan seluruh inderanya berteriak. Bahkan sebelum pedang itu menyerang, auranya yang mencekam telah membuat tubuhnya nyeri luar biasa."Bocah, karena kau memaksaku menggunakan pedang ini, anggap saja kematianmu sangat terhormat! Haha!""Pergi!"Pedang Claiomh Solais melesat bagai komet hitam, meninggalkan retakan menganga di tanah yang dilaluinya. Ryan tak gentar–berapa banyak kesulitan dan pengorbanan yang telah dia lalui untuk mencapai titik ini? Dia tidak akan menyerah semudah itu!Mengabaikan rasa sakit yang mencabik tubuhnya, Ryan mengedarkan teknik matahari surgawi. Naga Darah kembali muncul untuk melindunginya."Huh! Seekor semut mencoba mengguncang pohon," Zeke Fernando mencibir. "Sungguh
last updateLast Updated : 2025-02-01
Read more

Bab 743 - Ryan Melawan Para Guardian (VI)

"Hmph! Pedang rendahan seperti itu berani mempermalukan diri di hadapan Pedang Claiomh Solais?" Zeke Fernando mencibir meremehkan. "Hancurkan!" Mengabaikan serangan Ryan, dia mengayunkan Pedang Claiomh Solais dengan seluruh kekuatannya. Namun tiba-tiba dia merasakan perlawanan luar biasa dari pedang di tangannya. Aura mengerikan meledak dari Pedang Claiomh Solais, membuat dunia seolah berubah warna. Darah dalam tubuh Zeke Fernando bergolak hebat hingga dia tak kuasa menahan muntahan darah segar. Pedang legendaris itu bukan hanya menolak membunuh Ryan, tapi bahkan berbalik menyerang pemiliknya sendiri! WHUUSH! Tubuh Zeke Fernando terpental bagai layang-layang putus tali sebelum menghantam tanah dengan suara memekakkan. Sebuah kawah besar tercipta di tempat dia mendarat. Tak seorang pun menduga hasil ini. Zeke Fernando, sang Guardian legendaris, dikalahkan oleh pedangnya sendiri? Mengapa Pedang Claiomh Solais seolah melindungi Ryan? Dengan organ dalam terguncang parah, Ze
last updateLast Updated : 2025-02-01
Read more

Bab 744 - Mengakui Tuannya

Ryan yang memahami maksud pedang itu tersenyum tipis. Tanpa ragu dia mengulurkan tangan, membiarkan Pedang Claiomh Solais menusuk jarinya hingga setetes darah menetes ke gagang pedang. BOOM! Naga darah dalam tubuh Ryan meraung ganas, sosoknya yang raksasa membubung tinggi ke angkasa. Gema raungannya bagai guntur menggetarkan langit, membuat jantung semua orang berdegup kencang. Cahaya merah keemasan memancar dari pedang, menyelimuti tubuh Ryan dalam aura menakjubkan. Energi qi dalam dantiannya mengalir deras ke dalam pedang, menciptakan resonansi yang sempurna. Sebuah bayangan setinggi 300 meter muncul di sekeliling Ryan. Sosoknya bagai dewa yang turun ke dunia fana, menggenggam pedang suci yang siap menghakimi siapapun yang menghalangi. "BRENGSEK!" Zeke Fernando muntah darah melihat pemandangan itu. Namun darah yang dimuntahkannya bukan karena luka fisik, melainkan amarah yang membakar dadanya. Bertahun-tahun dia membesarkan pedang ini, memberikan segalanya, namun Pedang C
last updateLast Updated : 2025-02-02
Read more

Bab 745 - Keserakahan

Keenam Guardian itu bergerak serentak. Tanah bergetar hebat saat mereka melepaskan serangan bertenaga penuh. Setiap jurus yang dilancarkan mengincar titik-titik vital Ryan dengan presisi mengerikan. BOOM! Di tengah kepungan serangan mematikan, Ryan tetap tenang meski dahinya sedikit berkerut. Ketika ia melirik Pedang Claiomh Solais di tangannya, dia menyadari energi qi dalam dantiannya telah terkuras habis. Sepertinya dia tidak punya pilihan lain selain mengandalkan pedang spiritual ini. "Pedang Claiomh Solais," Ryan berbisik lembut, "apakah kau bersedia bertarung untukku?" Pedang itu bergetar hebat merespon panggilan Ryan. Tanpa ragu, Ryan mengalirkan kekuatan naga darah ke dalam bilah pedang yang berkilau kemerahan. Seketika itu juga, aura Ryan berubah total. Sosoknya bagai badai yang siap menghancurkan segalanya! "Pedang Claiomh Solais! Hancurkan!" Pedang itu memancarkan cahaya merah menyilaukan, memicu gelombang kejut yang menggetarkan langit dan bumi. Naga suci
last updateLast Updated : 2025-02-02
Read more

Bab 746 - Tiga Tuntutan Maximus

Meskipun Philip Bark menghormati Maximus Sabre, dia memahami satu hal dengan jelas–setiap praktisi didorong oleh keinginan dan keserakahan untuk menjadi lebih kuat. Tidak peduli setinggi apapun cita-cita mereka, semua itu akan runtuh begitu sesuatu yang menggiurkan diletakkan di hadapan mereka."Philip Bark, pikiranmu terlalu sederhana," Maximus Sabre tersenyum dingin. "Anak ini memiliki niat membunuh yang kuat dan kepribadian sombong." "Bisakah kau menjamin dia benar-benar akan mendengarkan kita?"Dia berhenti sejenak, matanya berkilat tajam. "Dengan kekuatan seperti itu, apakah kau pikir dia masih bersedia menjadi seorang Guardian? Mustahil.""Namun," lanjutnya dengan nada penuh perhitungan, "anak ini mungkin benar-benar bisa memberi manfaat bagi Nexopolis." "Di usia semuda ini dia telah mencapai tingkat kultivasi yang menakjubkan. Dia pasti telah menemukan kesempatan besar dan menyembunyikan rahasia yang luar biasa!"
last updateLast Updated : 2025-02-02
Read more

Bab 747 - Pengorbanan Philip

"Hmph! Masih berani bersikap sombong dengan kondisimu yang seperti ini?" Maximus Sabre tersenyum mengejek menatap Ryan yang terengah-engah. "Kau pikir masih punya pilihan? Jika kau tidak tahu apa yang baik untukmu, aku akan mengambilnya dengan paksa!"Ryan merasakan tenggorokannya tercekik oleh niat membunuh yang pekat. Hatinya bergumam–inikah akhir dari segalanya?Di kejauhan, Philip Bark berjuang melawan ikatan qi yang membelenggunya. Tanpa ragu dia membakar sebagian kultivasinya sendiri, membuat seluruh tubuhnya diselimuti api spiritual.KRAK!Dengan suara keras, akhirnya dia berhasil membebaskan diri. Tanpa pikir panjang, Philip Bark menyambar pedangnya dan melesat berdiri membelakangi Ryan. Matanya dipenuhi amarah–untuk pertama kalinya dia merasa malu menjadi seorang Guardian!"Maximus Sabre, aku dulu sangat menghormatimu!" hardiknya murka. "Kenapa kau tega mempersulit seorang junior
last updateLast Updated : 2025-02-02
Read more

Bab 748 - Sang Guru Telah Kembali

Tetua Wendelin mengepalkan tinjunya erat. Dia ingin membantu Philip Bark, namun tidak bisa. Arti menjadi Guardian telah lama berubah. Hanya Philip Bark yang masih terjebak di masa lalu. Mungkin memang sudah waktunya jabatan Guardian dihapuskan selamanya.Ryan merasakan dadanya sesak melihat Philip Bark terluka parah demi melindunginya. Amarah yang tak terbendung memenuhi matanya saat menatap Maximus Sabre. Naga darah dalam tubuhnya menggeliat dan meraung murka, namun baik Ryan maupun naga darah itu terlalu lemah untuk melawan."Masih berniat melawan?" Maximus Sabre mendengus dingin. "Kau hanya seekor semut, jangan bertele-tele lagi! Kuberi waktu tiga detik. Jika tidak memberikan apa yang kuinginkan, kau akan mati.""Tiga!""Dua!""Sa…"Belum sempat Maximus Sabre menyelesaikan hitungan mundurnya, Ryan tiba-tiba tertawa. Ia bisa merasakan Kuburan Pedang berguncang hebat di dalam tub
last updateLast Updated : 2025-02-02
Read more

Bab 749 - Berlutut

Ryan menghela napas lega melihat sosok gurunya perlahan turun. Meski dia yakin bisa menghadapi para Guardian sendirian, kehadiran Theodore Crypt tentu akan membuat segalanya jauh lebih mudah.BRUK! Maximus Sabre dan delapan Guardian lainnya serentak berlutut, menyadari perbedaan level yang terlampau jauh antara mereka dengan sosok agung di hadapan mereka."Salam, Tuan. Saya heran mengapa Anda berkenan datang ke Gunung Agios Oros..." Maximus Sabre berusaha tersenyum meski keringat dingin mengucur di dahinya.Namun sebelum dia menyelesaikan kalimatnya, raungan Theodore Crypt menggetarkan langit dan bumi."MURIDKU BUKANLAH SESEORANG YANG BISA KAU SAKITI!"Napas Maximus Sabre tercekat. Otaknya berputar cepat mencerna informasi ini. Mungkinkah sosok Immortal ini adalah guru yang Ryan sebut-sebut? Ahli Dao Pedang Tak Terhitung itu?Belum sempat dia memikirkan lebih jauh, tatapan Theodor
last updateLast Updated : 2025-02-02
Read more

Bab 750 - Menghidupkan Kembali Zeke

"Tuan Ryan, kami benar-benar dipaksa oleh Maximus Sabre!" salah satu dari mereka berseru panik. "Kami bahkan tidak berani bergerak dari awal sampai akhir!" Mereka sadar betul nyawa mereka kini berada di ujung tanduk. Satu-satunya harapan adalah memohon belas kasihan dari pemuda di hadapan mereka. Sebelum Ryan sempat menanggapi, Philip Bark melangkah mendekat dengan tertatih. Tubuhnya dipenuhi luka-luka dan auranya sangat lemah. "Tuan Ryan..." panggilnya pelan. Ryan tertegun melihat kondisi Philip Bark. Tanpa ragu dia mengeluarkan sebutir pil dan memberikannya pada pria tua itu. "Senior Philip, terima kasih atas bantuanmu tadi," ujarnya tulus. Jika bukan karena Philip Bark yang memberinya waktu, situasinya mungkin akan jauh lebih buruk. Philip Bark menggeleng lemah sambil menelan pil pemberian Ryan. "Tuan Ryan, Anda tidak perlu berterima kasih. Saya hanya ingin memiliki hati nurani yang bersih." Dia terdiam sejenak. "Namun, saya memiliki permintaan yang lancang." "Ada apa? Ka
last updateLast Updated : 2025-02-02
Read more
PREV
1
...
7374757677
...
87
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status