Home / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Chapter 1071 - Chapter 1080

All Chapters of Pembalasan Tuan Muda Terkuat: Chapter 1071 - Chapter 1080

1098 Chapters

Bab 1071 - Harimau Hitam

Ryan tak ingin memperlihatkan kekuatannya terlalu dini. Sebagai gantinya, dia membiarkan tubuhnya perlahan menyerap aura haus darah di sekitarnya. Naga darah dalam dirinya melahap habis energi itu, tumbuh semakin kuat setiap detiknya. Tidak ada seorang pun di sekitar, jadi Ryan tidak tahu ke mana kelompok Tirst pergi. Dia terus berjalan, menyusuri hutan yang rimbun. Tepat saat Ryan hendak masuk lebih dalam, dia mendengar suara gemerisik dari semak-semak tidak jauh dari tempatnya berdiri. Refleks, Ryan mengerutkan kening. Insting bertarungnya mendeteksi niat membunuh pekat yang mengarah padanya. Beberapa detik kemudian, seekor harimau hitam besar melompat keluar dari semak-semak dengan geraman keras! Harimau hitam itu memancarkan aura haus darah yang begitu kuat hingga hampir terlihat dengan mata telanjang. Taringnya masih berlumuran darah segar, dan bahkan ada serpihan kulit manusia yang menggantung di sudut mulutnya. Jelas binatang buas ini baru saja memakan seorang k
last updateLast Updated : 2025-03-28
Read more

Bab 1072 - Membantai Kumpulan Harimau Hitam

Ryan mengaktifkan teknik Dragon Phantom Flash, dan sosoknya berkelebat saat dia melesat di antara kawanan harimau hitam yang datang. Seperti meteor yang membelah langit malam, Ryan bergerak dengan kecepatan yang hampir tak tertangkap mata biasa. Tubuhnya meninggalkan bayangan residual di udara saat ia meluncur melalui celah-celah diantara para harimau yang menyerang. Setiap gerakan tubuhnya terasa ringan namun mematikan, presisi setiap langkahnya tak terbantahkan. Puluhan harimau hitam yang tadinya menyerbu bagai gelombang tsunami kini seolah bergerak lambat bagaikan tarian yang sudah diatur. Tak satupun dari mereka yang mampu menyentuh ujung pakaian Ryan. "Masih terlalu cepat seribu tahun bagi kalian untuk mengalahkanku," gumam Ryan dengan senyum tipis. Tanpa jeda, Ryan memusatkan energi qi-nya ke Pedang Surgawi EX-Caliburn, menimbulkan dengung halus dari senjata legendaris itu. Untaian qi pedang yang tak terhitung jumlahnya dilepaskan saat dia mengaktifkan Teknik Pedang T
last updateLast Updated : 2025-03-28
Read more

Bab 1073 - Menundukkan Raja Harimau Hitam

Harimau adalah raja segala binatang di dunia manusia, tetapi naga merupakan nenek moyang segala makhluk spiritual! Ryan tahu bahwa daripada bertarung menggunakan kekuatan fisik semata, lebih baik mengandalkan hierarki dasar makhluk spiritual—menyerahkan pertarungan pada naga darah miliknya. Saat raungan naga terdengar membelah udara gua, naga darah muncul dari tubuh Ryan dalam semburan cahaya merah yang menyilaukan. Sosoknya jauh lebih besar dari biasanya. Naga itu telah menyerap banyak niat membunuh dari Slaughter Land, sehingga ukurannya kini menjadi jauh lebih besar dan auranya lebih mengerikan. Ketika melihat harimau raksasa menyerang tuannya, naga darah langsung murka. Makhluk spiritual itu melesat dengan tangkas, menyerbu ke depan untuk menghadapi harimau raksasa dalam pertarungan langsung. "WHAM!" Tabrakan dahsyat terjadi di udara, menimbulkan gelombang kejut yang membuat seluruh gua bergetar. Namun, hasil pertarungan itu segera terlihat jelas—kedua belah pihak jelas tid
last updateLast Updated : 2025-03-28
Read more

Bab 1074 - Motif Tersembunyi Jack

Di kedalaman Slaughter Forest, Tirst Walker, Shina Walker, dan rekannya Jack Xaver merasa ketakutan luar biasa. Tim mereka yang tadinya berencana beranggotakan empat orang—sebelum Ryan menolak bergabung—kini terjebak sebagai kelompok beranggotakan tiga orang. Mereka tidak dapat membentuk formasi pelindung yang membutuhkan empat orang, dan kekuatan tempur mereka jauh berkurang karena hal ini. Terlebih lagi, begitu mereka memasuki area dalam Slaughter Land, mereka langsung merasakan tatapan mata jahat yang tak terhitung jumlahnya yang tertuju pada mereka. Aura pembunuh yang pekat menyelimuti area itu, membuat mereka selalu waspada. Pada saat ini, mereka terengah-engah setelah berhasil melarikan diri dari serangan sekelompok serigala spiritual. Tangan Tirst Walker yang memegang pedang sedikit gemetar, dan Shina Walker tampak pucat pasi karena ketakutan. Tirst Walker melirik Jack Xaver dengan tatapan dingin. Dia tentu saja menyadari beberapa kejanggalan. Kekuatan Jack jelas seta
last updateLast Updated : 2025-03-28
Read more

Bab 1075 - Terganggu

"Kakak!" Shina Walker terisak ketakutan, tangannya menggenggam erat tangan Tirst. Tirst Walker berusaha keras mengambil pedangnya yang terjatuh tak jauh darinya, tetapi segera menyadari bahwa dia tidak lagi memiliki kekuatan untuk bahkan mengangkat senjata itu. Tubuhnya terlalu lemah akibat pertarungan dan luka yang dideritanya. "Brengsek!" umpatnya dengan frustasi. "Kakak, mari kita hancurkan diri kita bersama!" bisik Shina Walker dengan suara bergetar namun penuh tekad. Pada saat yang mencekam ini, mata Tirst Walker akhirnya dipenuhi dengan tekad yang sama. Lebih baik mati dengan kehormatan daripada ditodai seperti ini. "Ya!" jawabnya singkat, bersiap mengerahkan sisa-sisa energi spiritualnya untuk ledakan terakhir yang akan menghancurkan tubuh mereka sendiri. Tepat saat kedua saudari itu hendak menghancurkan diri sendiri demi mempertahankan harga diri, tiba-tiba terdengar auman harimau yang mengguncang seluruh area. Suara itu begitu keras dan mendominasi hingga membuat t
last updateLast Updated : 2025-03-28
Read more

Bab 1076 - Datangnya Harimau Hitam

Ketiga pengikutnya saling bertukar pandang ragu. Formasi penyembunyian memang bisa menyembunyikan aura manusia, tapi apa mereka yakin itu bisa menipu indera tajam Raja Harimau Hitam? Namun, berhubung tidak ada pilihan lain, pada akhirnya mereka mengangguk dan bergerak ke posisi masing-masing. Ketiganya berpencar, masing-masing menuju ke tiga arah berbeda untuk membentuk titik-titik formasi. Dengan jari-jari yang terlatih, mereka membentuk segel tangan rumit dan mengekstrak setetes esensi darah dari tubuh mereka. Energi spiritual menyala di sekeliling area itu, secara bertahap membentuk penghalang yang kasat mata. Melihat pemandangan ini, Jack Xaver mendengus dingin, merasa lebih percaya diri. Dia menatap Tirst Walker dengan tatapan penuh nafsu yang tak lagi disembunyikan. "Dasar jalang sombong, apa kau benar-benar mengira aku takut pada binatang buas itu? Bahkan jika Raja Harimau Hitam benar-benar datang, aku akan membunuhmu terlebih dahulu!" Setelah mengucapkan kalimat pe
last updateLast Updated : 2025-03-29
Read more

Bab 1077 - Datangnya Harimau Hitam (II)

Harimau hitam itu sungguh mengesankan, dengan ukuran yang jauh melampaui harimau biasa. Tubuhnya yang gagah dipenuhi otot-otot yang bergelombang di bawah bulu hitam mengkilapnya, dan mata kuningnya berpendar dalam kegelapan hutan. Aura yang dipancarkannya benar-benar mengerikan, menekan setiap makhluk hidup di sekitarnya. Tirst Walker hampir seratus persen yakin bahwa inilah Raja Harimau Hitam yang sejati, karena auranya sebanding dengan ahli Ranah Saint King dari kalangan manusia. Namun, hal yang paling mengejutkan bukanlah kehadiran makhluk legendaris itu, melainkan fakta bahwa ada seorang pemuda yang duduk dengan santai di punggung harimau tersebut! Wajah pemuda itu dingin dan sombong, matanya penuh dengan ketidakpedulian seolah semua yang terjadi di sekitarnya tak lebih dari permainan yang membosankan. Yang membuat Tirst dan Shina semakin terkejut adalah identitas pemuda itu. 'Bukankah itu... Ryan Pendragon?' batin Tirst tak percaya. 'Bagaimana ini bisa terjadi? Bagaima
last updateLast Updated : 2025-03-29
Read more

Bab 1078 - Keterkejutan Dua Saudari

Darah berceceran di mana-mana, dan mayat Jack Xaver yang tidak lengkap terjatuh ke tanah.Cairan merah pekat menyembur, membasahi rerumputan dan tanah di sekitarnya. Tubuh Jack yang kini kehilangan kepalanya ambruk dengan suara berdebum menyedihkan, tergolek tak bergerak di tanah yang kini berubah warna menjadi merah kehitaman. Pertarungan yang berlangsung sepersekian detik itu telah berakhir bahkan sebelum benar-benar dimulai.Raja Harimau Hitam menggeram rendah, rahangnya yang kuat masih menggigit kepala Jack yang kini remuk. Dengan satu gerakan santai, harimau raksasa itu melemparkan sisa-sisa kepala tersebut ke semak-semak, lalu menjilati darah di mulutnya dengan tenang, seolah baru saja menyantap makanan ringan.Ketika Tirst Walker dan Shina Walker menyaksikan pemandangan mengerikan ini, mereka benar-benar tercengang. Tidak ada yang menyangka semuanya akan berakhir secepat dan semengerikan ini. Apa yan
last updateLast Updated : 2025-03-29
Read more

Bab 1079 - Permintaan Tulus Tirst

Tirst Walker menyadari bahwa dengan kondisi tubuhnya dan saudarinya yang masih lemah, akan sangat sulit, jika bukan mustahil, untuk meninggalkan Slaughter Forest dengan selamat. Berbagai binatang buas ganas dan kultivator jahat masih berkeliaran di area berbahaya ini. Pilihan terbaik mereka saat ini adalah mengikuti pemuda misterius ini—setidaknya sampai mereka keluar dari area berbahaya.Ryan berhenti, tapi tidak mengatakan apa pun. Ekspresinya tetap datar, namun sorot matanya sedikit menunjukkan ketidaksabaran.Tepat pada saat itu...Buk! Tirst Walker tiba-tiba berlutut di hadapan Ryan, mengejutkan bahkan adiknya sendiri. Wajahnya memerah karena rasa malu dan harga diri yang terluka, namun dia menepiskan semua itu. Keselamatan adiknya jauh lebih penting daripada egonya."Tuan Ryan, kita baru saja berselisih, tapi saya harap Tuan Ryan tidak menganggapnya serius. Itu salah saya," ucapnya dengan sua
last updateLast Updated : 2025-03-29
Read more

Bab 1080 - Masuk Ke Slaughter Land

Berbeda dengan hutan liar yang baru saja mereka lewati, area di sekitar gerbang kota tampak jauh lebih teratur dan berkembang. Ada berbagai macam bangunan yang berdiri megah, banyak di antaranya bahkan mencapai ketinggian yang bahkan menyamai gedung pencakar langit di Nexopolis modern.Seluruh kota tampak dilindungi oleh formasi kuno dengan aura spiritual yang luar biasa kuat. Yang paling menarik perhatian Ryan adalah langit di atas kota itu yang berwarna merah darah, sangat kontras dengan langit biru cerah di luar batas kota.Bahkan ada bulan darah yang menggantung tinggi di langit, terlihat jelas meski saat itu masih siang hari. Fenomena alam yang tidak alami ini jelas menunjukkan bahwa Slaughter Land bukanlah tempat biasa, melainkan area dengan konsentrasi energi spiritual dan darah yang sangat tinggi.Saat mereka mendekati gerbang kota, Ryan bisa merasakan naga darah di dalam tubuhnya bereaksi dengan kuat, seolah terangsan
last updateLast Updated : 2025-03-29
Read more
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status