"Pagi, Beri! Kayaknya kamu baru bangun tidur. Ah ... Aku lupa, pengantin baru," celetuk Saga.Beri tampak mengangguk kemudian menunduk malu-malu."Ah kamu bisa saja, Ga. Biasa lah ... Lagi senang-senangnya," sahut Beri dengan wajah berseri-seri."Loh, Yang. Mereka ini nggak sopan, loh. Masa masuk ke sini, ke rumah kita main nyelonong saja, tapi kamu nggak marah. Malah bermanis-manis begini," ujar Lulu.Ratri hanya bisa tertunduk sambil menahan tawa. Sebenarnya ia merasa jahat saat ini. Namun, mengingat perangai Lulu dan keluarganya yang sangat keterlaluan, membuatnya seperti itu."Tidak usah marah-marah, Sayang. Mereka tamu kita, lebih baik kamu buatin minum, gih. Bawakan juga cemilan buat mereka," sahut Beri.Lulu tampak kesal melihat reaksi suaminya. Seharusnya Beri marah. Namun, malah sebaliknya Beri tampak ramah terhadap Saga dan Ratri."Ah ... Tidak usah repot-repot. Kedatangan kami ke sini, hanya untuk memberikan hadiah untuk kalian, khususnya kamu, Beri. Sebentar," ujar Saga.S
Last Updated : 2024-09-18 Read more