Semua Bab Kecantikan Tujuh Kakak Perempuan yang Memikat: Bab 21 - Bab 30

“Presdir Monica, ini kesalahanku. Aku seharusnya tidak mengkhianatimu. Aku mohon beri aku kesempatan sekali lagi untuk tetap berada di Starlight Grup. Di rumah, aku memiliki Ibu berusia delapan puluh tahun dan anak berusia tiga tahun yang masih membutuhkan susu. Tanpa pekerjaan, aku tidak bisa bertahan hidup ….”“Bukankah kamu biasanya tidak akan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hati nurani?” Monica mendengus dingin.Meskipun Monica memiliki hati yang baik, bukan berarti dia bodoh.Dika mengkhianatinya pada saat Monica sangat membutuhkannya. Sekarang, dia berusaha mendapatkan simpati dari Monica dengan bersikap menyedihkan, bagaimana mungkin Monica akan kasihan kepadanya?Monica sudah sangat bermurah hati untuk tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah penderitaannya dan membuatnya tidak bisa terus tinggal di Kota Zayan.Saat ini, raut wajah Dika penuh dengan penyesalan. Dia berusaha untuk berbicara, tetapi menyadari bahwa jalan keluar yang dia harapkan sudah tidak ada

Meskipun jawaban Cakra tidak pasti, namun dalam kasus kebakaran panti asuhan ini, meskipun bukan Kemal dalangnya, dia pasti terlibat. Jadi, mencarinya adalah langkah yang benar!Tristan baru saja ingin meminta Cakra untuk menyelidiki Kemal, tapi Cakra berbicara lagi. Kemal mengelola wilayah timur Kota Zayan seperti benteng yang tak bisa ditembus. Kemampuan saya sementara tidak dapat menjangkau ke sana. Jadi, saat ini saya benar-benar tidak bisa melakukan apa-apa.” Kota Zayan dibagi menjadi dua kawasan besar, yaitu kawasan timur dan kawasan barat!Kedua kawasan ini dipisahkan oleh sebuah jalan di Kota Zayan, zona timur sebagai kawasan timur dan zona barat sebagai kawasan barat!Kawasan timur telah dikelola oleh Kemal selama lebih dari sepuluh tahun, dan telah menjadi sangat ketat. Tidak peduli seberapa pengaruh kekuatan yang ada, jika ada gerakan di kawasan timur, dia akan segera mengetahuinya!Kawasan barat adalah tempat yang dikuasai Cakra, dan di seluruh kawasan barat, ucapannya le

Setelah Tristan mendengar perkataan Monica, dia langsung tahu bahwa dia tidak percaya padanya.Tristan juga tidak bisa menjelaskan lebih jauh, jadi dia hanya bisa sekali lagi mengatakan, “Bukankah aku pernah belajar primbon? Suatu hari, mereka membangun rumah baru dan aku diminta untuk memeriksa lokasinya. Kali ini mereka datang untuk membalas budi!”Masalah primbon sangat misterius, dan Monica tidak memahami tentang primbon, jadi ketika Tristan mengatakan hal ini, dia benar-benar tidak bisa membantah!“Aku percaya alasan ini, karena semakin kaya seseorang, mereka akan semakin percaya pada primbon.”Tristan tidak bisa berkata-kata, Monica tidak percaya pada kenyataan yang dia katakan, malah percaya pada alasan yang dia buat.Namun, saat ini, Tristan juga tidak ingin terlalu membahas masalah ini!Dia mengangguk dan berkata, “Iya, itulah sebabnya mereka dengan niat baik memberikan kontrak itu.”Monica sepenuhnya percaya pada kata-kata Tristan. Dia tersenyum, dan ingin memuji Tristan, tet

Anak sulung Keluarga Janitra mencari mangsa? Biasanya dia tidak tertarik pada perempuan yang biasa saja, siapa targetnya kali ini?”“Lihat perempuan yang berdiri di lobi itu. Wow, cantik, berkulit putih dan tinggi.”Beberapa orang langsung menoleh ke arah perempuan cantik yang berdiri di lobi rumah sakit! Hanya dengan sekali lihat, mata mereka langsung tidak bisa berpaling! “Wow, dia benar-benar cantik, sejak kapan dia masuk?”“Tidak tahu pastinya, dari penampilannya sepertinya dia bukan orang dari rumah sakit ini. Aku tidak tahu dia siapa.”“Perempuan itu cantik sekali, pantas saja jika dia menjadi mainan anak bungsu keluarga kaya itu.”“Perempuan yang dimainkan oleh Yoga jumlahnya tidak kurang dari lima puluh. Sepertinya perempuan ini juga tidak akan bisa menghindar.”“Benar, dia kaya dan tampan, bagaimana mungkin perempuan bisa menghindar darinya.”“Sepertinya perempuan itu akan menjadi mainan si anak kaya itu lagi.”Beberapa orang sedang berbicara dengan gembira, ketika tiba-tiba

“Baiklah.”Monica tersenyum menggoda, menyibakkan poni dari dahinya, dan langsung memberi tanggapan dengan penuh kegembiraanApakah si brengsek itu berhasil?Yoga dan yang lainnya terkejut dan membelalakkan matanya.Mereka sama sekali tidak menyangka bahwa perempuan cantik di depan mereka akan menyetujui tawaran kasar dari pria tersebut untuk memiliki anak.Awalnya, mereka mengira bahwa perempuan itu sulit didapatkan, tetapi ternyata, dia jauh lebih mudah dari yang mereka bayangkan.Sungguh tidak disangka perempuan cantik itu ternyata menyukai hal seperti itu. Seandainya aku tahu lebih awal, aki sudah langsung membawanya pulang!“Siapa sangka? Begitu cantik, ternyata memiliki selera yang agak berbeda. Ini benar-benar mengejutkan.”Semakin cantik seseorang, semakin kesepian. Mungkin dia sudah lama ingin mencari pria untuk mengatasi kesepiannya.“Sial, bocah itu benar-benar beruntung. Wanita secantik itu, pasti membuatnya tidak bisa tidur malam ini!”“Berkencan dengan perempuan itu semal