Home / Pernikahan / Ternyata Aku Istri Kedua / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of Ternyata Aku Istri Kedua : Chapter 131 - Chapter 140

145 Chapters

Tanggung Jawab

Bab 131"Aku ingin memastikan kamu aman dan nyaman tinggal di kota ini," ujar Reza sembari menggiring Dira masuk ke dalam kamar tidur satu-satunya yang ada di unit ini.Unit apartemen ini dulunya pernah dihuni oleh Sonya, adiknya. Reza kemudian menyulap apartemen ini dengan bantuan desainer interior sehingga apartemen ini menjadi apartemen yang layak dan terkesan baru, karena semua perabotannya merupakan perabotan yang baru dibeli. Sementara barang-barang yang dulu menghuni apartemen ini sudah dijual ke pusat penjualan barang bekas."Aku bisa menjaga diriku sendiri. Kamu nggak perlu repot. Tapi ya, sudahlah. Terima kasih banyak, Reza. Berapa harga sewa unit ini? Aku akan mengganti uangmu jika sudah bekerja dan menerima gaji," ujar Dira. Dia meletakkan tasnya ke atas meja rias, lalu berbalik menghadapi pria itu."Ini apartemen milikku, lebih tepatnya apartemen ini pernah dihuni oleh Sonya sebelum dia menghilang." Suara Reza terdengar bergetar. Sampai saat ini dia belum juga menemukan a
last updateLast Updated : 2024-12-09
Read more

Memanjakan Aqila

Bab 132"Kita masih punya waktu sampai siang nanti, jadi aku akan mengajak kamu dan Aqila jalan-jalan dulu," ujar Akmal saat sang istri melayangkan protes."Aku harus segera melakukan persiapan, karena sore ini juga stand sudah buka dan kami akan mulai promosi dan jualan. Konon katanya, mulai siang ini para tamu mulai berdatangan....""Benar, tapi Ustadz Zubair bersama rombongan akan datang siang ini. Kita masih punya waktu untuk jalan-jalan. Nanti kamu dampingi aku ya. Kebetulan istri ustadz Zubair juga ikut.""Tentu saja." Perempuan itu mengulas senyuman. Dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Kapan lagi bisa tampil di samping suaminya di hadapan publik? Selama bertahun-tahun mereka tidak pernah lagi tampil bersama. Bahkan saat Akmal masih bekerja di Sierra Hotel, tidak sekalipun Hanina tampil bersama Akmal, karena sang papa yang berkeras tidak membiarkan mereka bersama. "Kalau begini caranya kan aku merasa diriku sebagai seorang istri.""Memangnya kemarin kamu merasa apa?"
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

Menjauh Sebentar

Bab 133Dia tahu Akmal bekerja di Banjarmasin, tapi dia tidak pernah menyangka jika ternyata Reza adalah putra pemilik hotel tempat Akmal bekerja sebagai general manager. Ternyata dunia begitu sempit. Maksud hati ingin menjauh dari orang-orang yang selama ini berada dalam lingkaran kehidupannya, tapi tampaknya tidak semudah itu.Dira masih terus menatap interaksi Hanina dan Syaima dengan tatapannya yang sendu. Tak ada lagi yang bisa ia lakukan, kecuali hanya sekedar menatap. Namun meski begitu, dia merasa aman karena mengenakan gamis yang sangat longgar dengan jilbab serta kain penutup muka yang bahkan hanya menyisakan matanya saja. Hanina tidak akan bisa mengenalinya. Ada untungnya Reza memintanya untuk mengenakan pakaian yang sangat tertutup ini."Apa kabar, Kak? Maaf jika aku harus pergi, meski kenyataannya aku tidak bisa benar-benar pergi dari kehidupan kalian. Namun setidaknya aku tidak perlu bertemu dengan Mas Rio lagi." Adira membatin. Dia duduk di salah satu meja yang berada
last updateLast Updated : 2024-12-11
Read more

Apakah Abang Masih Perjaka?"

Bab 134"Bukannya penghuni asli apartemen ini sudah datang?! Jadi aku harus tahu diri dong," ujar Dira tanpa menoleh. Dia masih sibuk mengikat rambutnya, setelah itu ia mengambil pouch dan memasukkan beberapa alat kosmetik miliknya dan akhirnya bangkit berdiri."Mau ke mana kamu?" Pria itu menangkap lengan Dira, sehingga gadis itu batal melangkah."Aku rasa ucapanku barusan sudah jelas. Bukannya pemilik apartemen ini sudah kembali, dan aku harus segera bersiap meninggalkan tempat ini?" ujar Dira lirih. Dia berusaha melepaskan cekalan tangan Reza. Tapi tenaga pria itu sangatlah kuat. Yang ada kini tubuh mereka berdempetan, sehingga aroma tubuh Reza bisa tercium dengan jelas, membuat dada Dira seketika berdesir. Aroma maskulin seperti ini pernah ia hirup saat berdekatan dengan Rio tempo hari."Kamulah penghuni apartemen ini sekarang. Apartemen ini untukmu sebagai rasa tanggung jawabku, karena sudah berani membawamu ke kota ini....""Memangnya aku siapanya kamu? Kenapa pakai alasan tangg
last updateLast Updated : 2024-12-12
Read more

Apakah Abang Masih Perjaka? 2

Bab 135"Apakah Abang masih perjaka?" Akhirnya pertanyaan itu keluar juga dari mulut Sonya. "Sonya!" Pria itu langsung membekap mulut adiknya dan menatap Dira dengan tatapan penuh rasa bersalah. "Ini privasi kami. Kamu nggak berhak tahu. Abang nggak akan jawab.""Tapi tebakanku benar, kan? Apalagi yang dilakukan oleh orang dewasa saat berpacaran," Sonya menghirup udara sebanyak-banyaknya setelah bebas dari bekapan sang kakak. Bibir gadis itu masih saja mengukir senyuman. "Sebaiknya Abang bawa Kak Adira ke hadapan Mama. Aku tak mau Mama kena serangan jantung karena tiba-tiba saja mendapatkan calon cucu dadakan!""Sonya, ini nggak seperti yang kamu pikirkan. Aku sama abang kamu nggak pernah melakukan apapun," ralat Dira setelah sebelumnya ia menetralisir debaran di jantungnya. Tentu saja dia kaget dengan pernyataan Sonya yang frontal. Gadis itu seketika teringat dengan kejadian di hotel. Ya, andaikan saja Reza mau, bisa saja pria itu mengambil kesuciannya malam itu di saat ia tengah ma
last updateLast Updated : 2024-12-13
Read more

Tidur di Kamarku?

Bab 136"Aku mau tidur sebentar, Dira....""Tidur di kamarku?!" Dira yang kaget tanpa sadar merapatkan tubuhnya ke dinding dengan mata tetap memandang Reza yang kini melangkah menuju ranjang."Nanti sore ada pertemuan dengan salah seorang klien yang merupakan calon investor di perusahaan. Jadi tolong bangunin aku nanti ya."Reza benar-benar lelah, bukan cuma fisik tetapi juga pikirannya, apalagi dengan kejutan yang didapatnya siang ini. Kembalinya Sonya yang tiba-tiba membuat kepalanya dipenuhi sesak oleh pertanyaan.Bagaimana bisa Sonya menghilang? Sonya bahkan hanya mengatakan jika ia bepergian ke luar negeri dan tidak ada informasi apapun yang didapatnya selain itu.Merasa tak nyaman berduaan di kamar, akhirnya Dira memilih meninggalkan kamar itu, membiarkan Reza yang benar-benar tidur di ranjangnya. Dia mengambil tas kerjanya, kemudian membawanya menuju ruang tamu. Dari dalam tas ia mengeluarkan laptop dan mulai membenahi pekerjaannya. Beberapa hari ini dia sudah mulai aktif beke
last updateLast Updated : 2024-12-14
Read more

Bicara Masa Depan

Bab 137"Lumayan, tapi opening stand Hanina Collection tadi cukup ramai. Para jamaahnya Ustadz Zubair juga terlihat antusias mungkin mereka senang karena mendapatkan barang sekelas butik dengan harga kaki lima." Perempuan itu terkekeh-kekeh mengenang keseruan tadi sore. Dia memang sangat menikmati berinteraksi dengan para jamaahnya Ustadz Zubair yang ramah-ramah. Berasa mendapatkan teman baru saja! "Emak-emak memang begitu. Termasuk aku sendiri. Memangnya siapa sih yang nggak mau dapat barang berkualitas dengan harga murah?"Akmal langsung tepuk jidat. Dia melirik Aqila yang kini sudah berbaring di tempat tidur, berharap semoga saja pembicaraan mereka tidak membuat tidur putrinya terganggu. Aqila tidur di dalam gendongannya saat mereka akan menuju kemari, sehingga Akmal langsung merebahkan putrinya di pembaringan, sementara Hanina menaruh tasnya di atas meja nakas."Para perempuan memang selalu begitu, dan aku nggak masalah, Sayang. Lagi pula kecintaan kamu pada dunia fashion akhirn
last updateLast Updated : 2024-12-16
Read more

Memangnya Kamu Mau?

Bab 138"Malam ini Papa ingin mengunjungimu, Nak. Jangan marah ya," ucap Akmal dalam hati saat ia memulai penyatuan mereka. Hanina memekik tertahan ketika merasakan liang surgawinya yang terasa penuh. Seperti biasa, Akmal memang seperti itu. Dan kali ini pria itu begitu kuat, menghentak di atas tubuhnya.Dia tak munafik. Salah satu alasan yang membuat dia bertahan selama ini adalah karena permainan Akmal di tempat tidur. Sentuhannya, caranya mendamba, serta saat dia meracau nikmat, semua itu membuatnya tak bisa move on, walaupun sudah bertahun-tahun mereka berpisah. Nyatanya Akmal memang sedahsyat itu di atas pembaringan. Jadi tidak heran jika ia dengan mudah hamil Aqila sebulan setelah mereka menikah. Dan hal itu pula yang membuat Sierra begitu tergila-gila dan penasaran karena mendengar cerita Risty tentang Akmal yang begitu luar biasa jika tengah berada di tempat tidur.Satu pelajaran yang membuat semua orang harusnya tahu jika urusan tempat tidur adalah rahasia rumah tangga yang
last updateLast Updated : 2024-12-17
Read more

Terlihat Begitu Murahan

Bab 139Perempuan bernama Kartika itu menatap Adira dari atas ke bawah. "Jadi kamu yang bernama Adira?!""Iya Tante, maaf." Adira seolah kehabisan kata-kata. Dia tidak menyangka jika ternyata ibunda dari Reza ini pagi-pagi sudah sampai di apartemen ini. Apakah Sonya sudah bercerita tentang mereka? Mengapa Sonya bercerita secepat itu? Padahal mereka baru saja bertemu kemarin siang. "Sudah berapa lama kalian tinggal bersama?" Tentu saja perempuan tua itu langsung mengira hal yang tidak-tidak. Saat ini Adira hanya mengenakan celana pendek dengan atasan gaun tanpa lengan, itu pun dari bahan kain yang cenderung menerawang. Adira pun tidak menyadari penampilannya ini karena saat keluar kamar pertama kali usai bangun tidur, dia lupa jika di apartemennya ini ada seorang lelaki dewasa yang berpotensi akan terangsang saat melihat penampilannya yang seksi.Gadis itu meringis saat menyadari penampilannya. Pantas saja tatapan Reza saat ia memasak tadi begitu berbeda. "Ya Tuhan, aku terlihat beg
last updateLast Updated : 2024-12-18
Read more

Tanggung Jawab

Bab 140Dengan berat hati, Adira memberikan alamatnya di Jakarta. Kali ini ia tidak punya pilihan, meski perasaannya semakin resah, tak bisa membayangkan bagaimana tanggapan orang tuanya nanti seandainya ibunya Reza benar-benar datang ke rumahnya.Dia tidak kuasa membayangkan kemarahan bapak dan ibunya.Namun menilik dari sikap yang ditunjukkan oleh perempuan tua itu, sepertinya Kartika memang serius. Ibunda dari Reza itu kini sedang menelpon seseorang dan terlibat pembicaraan serius. Bahkan Dira mendengar namanya dan Reza disebut-sebut dalam pembicaraan mereka.Apa yang sedang direncanakan oleh perempuan tua itu?"Baiklah. Sekarang Mama pamit dulu. Dan ingat Reza, jangan macam-macam dengan anak gadis orang selama kamu belum bisa menghalalkannya," pesan Kartika yang iringi anggukan oleh Reza."Iya Ma. Jangan khawatir. Aku bukan pria rendahan yang suka mengumbar hawa nafsuku pada sembarang wanita," sahut Reza menimpali."Kecuali pada gadis ini, kan?" balas Kartika seraya mendengus. Seb
last updateLast Updated : 2024-12-18
Read more
PREV
1
...
101112131415
DMCA.com Protection Status