Home / Romansa / TUAN MUDA ARJUNA MENCARI CINTA / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of TUAN MUDA ARJUNA MENCARI CINTA: Chapter 81 - Chapter 90

100 Chapters

BAB. 81 Kumpul Keluarga Besar

Pada suatu malam, suasana di rumah baru Arjuna dan Jane sangat hangat dan penuh kebahagiaan. Mereka baru saja pindah ke rumah yang baru yang telah dipersiapkan oleh Arjuna untuk istrinya, Jane. Kini rumah megah itu menjadi saksi berkumpulnya keluarga besar mereka untuk pertama kalinya. Malam ini istimewa, bukan hanya karena seluruh keluarga berkumpul, akan tetapi juga karena semua akan membicarakan tentang detail resepsi pernikahan Arjuna dan Jane yang akan dilangsungkan minggu depan.Di ruang makan yang besar dan elegan, hidangan mewah tersaji di atas meja panjang yang dihiasi oleh bunga-bunga segar. Aroma makanan menggoda, dari roasted chicken, beef wellington, hingga berbagai macam hidangan penutup yang menggiurkan. Di tengah-tengah ruangan, lampu gantung kristal berkilauan menambah keanggunan suasana malam itu.Opa Robi dan Oma Rini, orang tua dari Papi Fred, duduk di sisi kiri meja. Mereka tampak gembira dan penuh semangat, berbicara dengan cucu-cucunya. Opa Robi, dengan kemeja
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

BAB. 82 Resepsi Pernikahan

Ballroom mewah di hotel bintang lima di kawasan Jakarta Pusat tampak berkilauan oleh gemerlap lampu kristal yang memancarkan kemegahan. Suasana malam itu penuh dengan keceriaan dan kebahagiaan, ketika Arjuna Levin dan Jane Calista Cintania merayakan hari pernikahan mereka. Para tamu yang hadir tampak berbaur, mengobrol, dan menikmati sajian yang telah disiapkan dengan cermat.Tamu-tamu yang datang tidak hanya dari kalangan keluarga, akan tetapi juga kolega bisnis dan sahabat dekat kedua mempelai. Tuan Rahez dan istrinya, Nyonya Zemi, terlihat sedang berbincang dengan Tuan Edward dan Nyonya Zuri di salah satu sudut ballroom. Sementara itu, Tuan Gideon dan Nyonya Septin duduk bersama di meja yang tidak jauh dari tempat mereka berdiri. Di sisi lain ruangan, Farah dan suaminya, Peter, terlihat sedang tertawa bersama Jane yang tampak anggun dalam gaun pengantinnya. Jane, dengan senyuman manisnya, tampak bahagia dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya. Farah, sahabat Jane sejak lama, meng
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

BAB. 83 Rencana Jahat Dona dan Cindy

Di sebuah apartemen yang terletak di salah sudut Kota Jakarta, Nola duduk sendirian di sofanya. Layar televisi di depannya menayangkan siaran langsung resepsi pernikahan antara Arjuna Levin dan Jane Calista Cintania. Ballroom hotel bintang lima itu tampak megah, penuh dengan tamu yang berbahagia. Nola menatap layar dengan perasaan campur aduk. Nola ingat betul masa-masa ketika dia dan Arjuna sering bertemu diam-diam. Mereka adalah partner ranjang, namun bagi Nola, Arjuna lebih dari sekadar itu. Meski tahu bahwa hubungannya dengan Arjuna tidak memiliki masa depan, Nola tidak bisa menahan diri untuk tidak merasa sesuatu yang lebih. Kini, melihat Arjuna menikah, hatinya merasa kosong tapi wanita itu juga merasa lega.Nola menarik napas panjang dan tersenyum tipis. "Aku ikut berbahagia untukmu, Bos Arjuna," bisiknya pada layar televisi. "Semoga Anda dan Nona Jane bahagia selalu."Di tempat lain, di sebuah apartemen yang lebih modern dan mewah, Dona dan Cindy, mantan partner ranjang Arj
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

BAB. 84. Perjalanan Bulan Madu

Perjalanan bulan madu Jane dan Arjuna dimulai dengan semangat dan antusiasme. Setelah menikah dalam sebuah acara resepsi yang indah dan megah, keduanya pun memutuskan untuk menghabiskan bulan madu mereka di salah satu destinasi paling eksotis di dunia yaitu di Kepulauan Bora-Bora, Polinesia Prancis. Destinasi ini terkenal dengan keindahan alamnya, pantai berpasir putih, dan air laut yang jernih. Minggu pagi yang cerah di Jakarta saat ini, Jane dan Arjuna tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan penuh semangat. Tak lupa keduanya memeriksa tiket dan bagasi sebelum menikmati secangkir coklat panas sambil menunggu penerbangan mereka. Penerbangan pertama mereka adalah menuju Bandara Internasional Los Angeles (LAX) dengan maskapai penerbangan internasional.Jane pun lalu berkata,"Mas Juna aku sungguh tidak sabar untuk melihat Bora-Bora. Aku sudah mencari tahu tentang tempat itu melalui media online, pantainya sangatlah indah.""Aku juga, Sayang. Ini akan menjadi perjalanan yan
last updateLast Updated : 2024-12-09
Read more

BAB. 85 Malam Panas Arjuna dan Jane

Di malam yang tenang di pulau Bora-Bora, bungalow yang terletak di pinggir pantai itu menjadi saksi bisu dari momen yang sangat penting dalam kehidupan Jane dan Arjuna. Bulan bersinar terang, memantulkan cahaya ke permukaan air laut yang tenang, menciptakan suasana yang sangat romantis dan damai. Angin malam berhembus lembut, membawa aroma laut yang menyegarkan, sementara suara ombak yang tenang menghantam pantai menambah nuansa magis malam itu.Jane dan Arjuna telah menunggu momen ini sejak lama. Setelah pernikahan mereka yang indah dan penuh kebahagiaan, akhirnya keduanya tiba di tempat di mana mereka akan memulai babak baru dalam kehidupan Arjuna dan Jane sebagai pasangan suami istri. Bungalow tersebut didekorasi dengan elegan, dengan lilin-lilin yang menyala di sudut-sudut ruangan, memberikan cahaya hangat yang menyelimuti mereka berdua.Jane mengenakan gaun malam yang indah, berwarna putih lembut, melambangkan kemurniannya. Arjuna, dengan senyumnya yang menenangkan, menatap Jan
last updateLast Updated : 2024-12-09
Read more

BAB. 86 Arjuna Semakin Ganas

Di pagi hari yang cerah, sinar matahari yang lembut masuk melalui jendela bungalow yang terbuka lebar, menyinari wajah Arjuna dan Jane yang masih terlelap. Suara ombak yang tenang dan angin sepoi-sepoi dari pantai Bora-Bora menambah suasana damai. Arjuna perlahan membuka matanya, merasakan kelembutan kasur dan kehangatan tubuh Jane di sampingnya. Dia melihat istrinya yang masih terlelap, senyum tipis menghiasi bibirnya. Hati Arjuna dipenuhi cinta dan rasa syukur.Jane mulai bergerak perlahan, membuka matanya yang indah. Saat pandangan mereka bertemu, Jane tersenyum malu-malu, mengingat malam penuh gairah yang baru saja mereka lalui. Arjuna balas tersenyum, matanya penuh dengan kasih sayang."Selamat pagi, Sayang," bisik Arjuna, suaranya lembut dan penuh cinta."Selamat pagi, Mas." balas Jane dengan suara yang sedikit serak tapi manis, matanya berkilauan dengan rasa cinta yang mendalam bagi suaminya. Mereka pun saling memandang beberapa detik, menikmati momen kebersamaan ini. Arjuna
last updateLast Updated : 2024-12-24
Read more

BAB. 87 Jalan-jalan Ke Pulau Bora-Bora

Setelah berendam dalam waktu yang cukup lama, menikmati kehangatan air dan kebersamaan yang penuh cinta, Arjuna dan Jane akhirnya memutuskan untuk mengakhiri sesi mandi mereka. Dengan perlahan, Arjuna membantu Jane keluar dari bathtub. Keduanya saling membungkus tubuh masing-masing dengan handuk lembut yang telah disiapkan di dekatnya. Sambil tertawa pelan, mereka saling mengeringkan rambut dan tubuh satu sama lain, menikmati setiap momen intim yang mereka bagikan.Setelah berpakaian dengan pakaian santai yang nyaman, Arjuna dan Jane berjalan keluar dari bungalow menuju area makan yang terletak di teras, yang menghadap langsung ke pantai. Meja makan sudah diatur dengan rapi, lengkap dengan hiasan bunga tropis dan pemandangan menakjubkan dari hamparan laut biru yang berkilauan di bawah sinar matahari pagi."Ini begitu indah, Mas Juna!" ucap Jane, matanya berbinar saat dia melihat pemandangan di depannya.Arjuna tersenyum, menggenggam tangan Jane dan membimbingnya duduk di kursi. "Mem
last updateLast Updated : 2024-12-24
Read more

BAB. 88 Permainan Panas Di Kolam Renang

Di bawah sinar matahari yang menyinari Pulau Bora-Bora, Arjuna dan Jane sedang menikmati momen bulan madu mereka. Keduanya telah beberapa hari menginap di sebuah resort mewah dengan bungalow tepi pantai yang dilengkapi kolam renang pribadi. Resort ini berada di salah satu sudut paling tenang dan indah di pulau ini, menawarkan pemandangan spektakuler dari langit biru yang membentang luas dan hamparan pasir putih yang bersinar terang. Suara ombak yang lembut menambah suasana romantis dan menenangkan jiwa.Arjuna dan Jane memutuskan untuk menghabiskan pagi itu dengan berenang di kolam renang pribadi di bungalow itu. Air kolam yang jernih dan menyegarkan menyentuh kulit mereka dengan lembut. Jane yang mengenakan bikini putih sederhana terlihat begitu anggun, sementara Arjuna dengan celana renang biru gelap terlihat gagah dan penuh cinta. Keduanya tampak sangat menikmati momen ini, terhanyut dalam kebersamaan yang penuh cinta.Jane duduk di tepi kolam, menggantungkan kakinya ke dalam air,
last updateLast Updated : 2024-12-24
Read more

BAB. 89 Jane's Turn

Setelah menghabiskan waktu bersantai ria di tepi pantai yang indah, malam pun semakin larut. Langit malam di Pulau Bora-Bora dipenuhi bintang-bintang yang berkelap-kelip, menciptakan suasana romantis yang sungguh sempurna. Arjuna dan Jane berjalan bergandengan tangan kembali ke bungalow itu, tubuh mereka masih merasakan hangatnya sentuhan matahari dan angin laut yang sejuk.Sesampainya di bungalow, Arjuna dan Jane memutuskan untuk duduk di balkon, sambil menikmati semilir angin malam yang sejuk dan sisa-sisa aroma anggur merah yang mereka nikmati saat makan malam. Suasana semakin intim dengan lilin-lilin kecil yang menerangi balkon, menambah kehangatan malam itu. Jane merasa sedikit hangat setelah minum anggur merah, dan ada sesuatu dalam dirinya yang membuatnya merasa lebih berani dan penuh semangat.“Mas Juna,” bisik Jane dengan suara lembut namun penuh hasrat membara. “Malam ini, aku ingin membuatmu merasa istimewa.”Arjuna menatap istrinya dengan penuh cinta dan kebahagiaan. “Ka
last updateLast Updated : 2024-12-24
Read more

BAB. 90 Edisi Jalan-jalan

Setelah menghabiskan waktu bersantai ria di tepi pantai yang indah, malam pun semakin larut. Langit malam di Pulau Bora-Bora dipenuhi bintang-bintang yang berkelap-kelip, menciptakan suasana romantis yang sungguh sempurna. Arjuna dan Jane berjalan bergandengan tangan kembali ke bungalow itu, tubuh mereka masih merasakan hangatnya sentuhan matahari dan angin laut yang sejuk.Sesampainya di bungalow, Arjuna dan Jane memutuskan untuk duduk di balkon, sambil menikmati semilir angin malam yang sejuk dan sisa-sisa aroma anggur merah yang mereka nikmati saat makan malam. Suasana semakin intim dengan lilin-lilin kecil yang menerangi balkon, menambah kehangatan malam itu. Jane merasa sedikit hangat setelah minum anggur merah, dan ada sesuatu dalam dirinya yang membuatnya merasa lebih berani dan penuh semangat.“Mas Juna,” bisik Jane dengan suara lembut namun penuh hasrat membara. “Malam ini, aku ingin membuatmu merasa istimewa.”Arjuna menatap istrinya dengan penuh cinta dan kebahagiaan. “Ka
last updateLast Updated : 2024-12-24
Read more
PREV
1
...
5678910
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status