Semua Bab Kehidupan Edo yang Menakjubkan: Bab 721 - Bab 730

756 Bab

Bab 721

"Kamu nggak perlu merawat kedua anak kita. Pacarku pasti akan merawat mereka dengan baik."Saat berkata, Bagas memeluk wanita menawan itu dalam pelukannya.Mata Cindy membelalak dengan ekspresi tidak percaya. "Apa yang kamu bicarakan? Kamu ingin anakku memanggil wanita ini ibu? Aku nggak setuju!""Aku nggak peduli kamu setuju atau nggak. Kamu pilih mau keluar dari rumah atau melakukan apa yang kamu katakan sebelumnya. Kita bertiga tinggal bersama dan kamu harus melayani kami berdua."Aku berpikir, "Bukankah Bagas beromong kosong?"Wanita mana yang bisa menerima hal seperti ini?Jika aku berada di posisi Cindy, aku pasti akan bergegas dan mencakar wajahnya.Cindy menangis dengan keras, kemudian dia terus memarahi Bagas.Aku benar-benar terdiam seribu bahasa.Saat-saat seperti ini, apa gunanya Cindy hanya memarahinya? Cindy harus berpikir bagaimana melindungi haknya dan bagaimana mempersulit hidup suaminya itu.Aku berjalan mendekat, lalu menarik Cindy. "Jangan menangis! Kalian berdua be
Baca selengkapnya

Bab 722

"Apa? Apa yang ingin kamu lakukan?" kata Bagas dengan ekspresi ngeri sambil meraih celananya erat-erat.Cindy berkata dengan marah, "Bukankah kamu merasa aku menjijikkan? Kalau begitu, aku akan membuatmu semakin jijik! Aku akan melecehkanmu!"Aku tercengang!Kata-kata seperti apa itu?Seorang wanita mengatakan dia akan melecehkan suaminya?Aku benar-benar terkejut!Bagas segera berkata, "Dasar gila. Apa kamu masih seorang wanita? Apa ada wanita seperti kamu?"Cindy menampar wajah Bagas dengan keras lagi, lalu dia mendorong Bagas ke sofa."Aku seorang wanita atau bukan, apa kamu nggak tahu?""Saat kamu meniduriku, bukankah kamu merasa sangat bahagia?""Sekarang, kamu sudah bosan bermain. Kamu bilang aku bukan wanita?""Apa kamu bertanya padaku apa aku setuju?"Saat berkata, Cindy melepas celana suaminya.Begitu melihat penampilannya, aku merasa Cindy benar-benar bersiap untuk melecehkan Bagas. Untuk sesaat, aku tidak tahu apakah aku harus pergi atau tinggal?"Um .... Bagaimana kalau aku
Baca selengkapnya

Bab 723

"Aih. Karena kamu sudah mengambil keputusan, aku nggak akan memaksamu lagi."Aku merasa bersalah terhadap Nia, jadi aku berkata kepadanya, "Kak Nia, aku akan berusaha semaksimal mungkin agar Wiki kembali ke sisimu.""Nggak masalah. Aku nggak peduli lagi dengan pria itu.""Cindy dan aku berbeda. Dia harus bergantung pada laki-laki untuk bertahan hidup, tapi aku nggak seperti itu.""Hubungan Wiki dan aku sangat baik seperti ini. Kami menjalankan hidup kami sendiri, tapi kami masih hidup bersama.""Bukankah banyak pasangan yang seperti ini sekarang?"Aku bertanya dengan sedikit gelisah, "Kak Nia, apa kamu akan mencari pria lain di masa depan?"Nia memahami maksud perkataanku. Kemudian, dia berkata sambil tersenyum, "Kamu nggak bisa memuaskanku, kenapa kamu nggak membiarkan aku mencari pria lain? Kenapa kamu begitu mendominasi?""Kak Nia, apa kamu benar-benar akan mencari pria lain?" Begitu aku mendengar perkataan Nia, aku merasa sangat enggan dan sedikit cemburu.Sebenarnya, di dalam hati
Baca selengkapnya

Bab 724

Taman Kencana. Kebetulan tempat tinggal aku tidak jauh dari Taman Kencana.Aku segera berkemas, kemudian turun untuk makan malam. Setelah itu, aku berjalan-jalan menuju Taman Kencana.Kebetulan aku juga bisa berolahraga.Namun, aku sangat berhati-hati sepanjang jalan. Aku bahkan membawa pisau. Aku takut Larto si rambut putih itu akan tiba-tiba muncul.Terutama karena aku tidak tahu bahwa Larto telah meninggalkan Kota Jimba.Aku berjalan-jalan menuju Taman Kencana. Saat itu, waktu sudah lewat jam enam sore. Ada banyak pria dan wanita tua di taman itu. Semua orang berolahraga di sini.Aku mengagumi para pria dan wanita tua itu karena mereka tidak memilih untuk bersantai. Melainkan mereka memilih untuk lebih banyak berolahraga agar mereka dapat hidup lebih lama.Berbeda denganku. Sebelumnya, aku terobsesi dengan wanita.Aku berolahraga sebentar dengan pria dan wanita tua itu, kemudian aku mulai mencari Kendru di sepanjang Taman Kencana.Diana mengirimiku foto Kendru. Aku merasa Kendru ter
Baca selengkapnya

Bab 725

Aku semakin merasa bahwa Kendru mudah diajak bicara.Pria ini adalah seorang bos besar. Namun, dia sangat ramah dan mudah didekati. Kendru tidak seperti Dama yang menjauhiku. Dia juga tidak seperti Tiano yang mendominasi.Tampaknya, tidak peduli di golongan mana pun, sifat orang bermacam-macam. Ada orang yang baik dan ada yang jahat.Aku menghela napas sambil merasakan denyut nadi Kendru.Terutama aku memeriksa kekhawatiran Diana.Sejujurnya, di usia Kendru, meskipun dia sedikit tidak kompeten dalam hal itu, itu sangat normal.Lagi pula, dia sudah berusia 50 tahun lebih. Bagaimana mungkin dia bisa energik seperti pemuda berusia 20 tahun?Setelah aku memeriksa denyut nadi Kendru, aku menemukan bahwa kondisi fisiknya sebenarnya cukup baik. Tentu saja, tubuhnya pasti sedikit lemas. Jika tidak, aku tidak akan acuh tak acuh pada istrinya yang cantik.Aku berkata kepada Kendru dengan jujur, "Kak, kondisi fisikmu sebenarnya cukup baik. Selain kurang tidur, kamu nggak memiliki penyakit lain."
Baca selengkapnya

Bab 726

Aku tidak tahu mengapa Kendru tiba-tiba menanyakan hal ini. Apakah dia menyadari sesuatu?Aku merasa tidak tenang. Di saat bersamaan, hubungan antara aku dan Lina juga membingungkan sekarang. Aku tidak tahu apakah kami memiliki masa depan?Jadi, aku berkata, "Belum. Aku ingin mengembangkan karierku terlebih dulu. Setelah itu, aku baru akan mencari pacar."Kendru menatapku dengan kagum dan berkata, "Yah, idemu sangat bagus. Anak laki-laki seusiamu harus benar-benar berjuang untuk kariermu dulu.""Hanya dengan memiliki kemampuan yang cukup, kamu baru dapat memberikan kehidupan yang baik kepada calon istrimu.""Sayangnya, generasi muda sekarang jarang memiliki semangat untuk bekerja keras. Begitu lulus, banyak orang yang terburu-buru menikah. Mereka bahkan tidak mengetahui arti dari pernikahan.""Orang-orang di generasi kami yang masih bekerja keras. Aih."Mendengar Kendru berkata seperti itu, aku diam-diam menghela napas lega.Bahaya sekali.Sepertinya aku harus mengatur lingkaran pertem
Baca selengkapnya

Bab 727

"Pak Kendru, ini nggak seperti yang kamu pikirkan ...."Kendru menyela Willy dengan sangat tegas, "Yah atau nggak, itu nggak masalah lagi. Kemasi saja barang-barangmu dan pergilah. Aku akan meminta Departemen Keuangan untuk mengirimkan gaji normal padamu.""Jangan terus menggangguku dan jangan membuatku marah. Kamu tahu emosiku."Setelah Kendru selesai berbicara, dia menutup panggilan itu.Akhirnya, aku mengerti mengapa perusahaannya memiliki balai pengobatan tradisional, tetapi dia masih sakit?Ternyata, ini penyebabnya.Terlebih lagi, saat Kendru mengobrol denganku barusan, Kendru terlihat ramah. Namun, saat dia berbicara dengan orang tersebut di telepon, Kendru langsung berubah menjadi bos yang mendominasi.Aku sangat mengaguminya.Kendru baik hati, tetapi dia juga mendominasi ketika tertimpa masalah.Aku ingin menjadi orang seperti itu.Tiba-tiba aku merasa dengan lebih banyak berinteraksi dengan orang-orang sukses, aku akan mendapatkan pengalaman.Meskipun aku tidak bisa belajar d
Baca selengkapnya

Bab 728

"Bibi benar. Baik pria atau wanita, memiliki kebutuhan seperti itu adalah hal yang wajar.""Bibi bisa berdiskusi baik-baik dengan Paman. Misalnya melakukan hal itu sebulan sekali. Dengan begitu, Paman nggak mengalami tekanan psikologis dan Bibi juga bisa puas."Diana tiba-tiba memikirkan sesuatu dan berkata dengan marah, "Apa kamu masih ingin aku meminta maaf padanya? Bagaimana aku berani mengatakan hal seperti itu?""Bagaimana ... kalau kamu membantuku lagi?"Aku berpikir, "Sudah seperti ini, apa lagi yang bisa Aku bantu?"Aku tidak mungkin memberi tahu Kendru bahwa istrimu menginginkannya, tolong puaskan dia.Namun, Diana berkata, "Kalau kamu membantuku menyelesaikan ini, aku pasti akan membiarkan keinginanmu menjadi murid Andre tercapai."Apakah Diana sedang mengancamku?Apa lagi yang bisa aku lakukan selain membantunya?Jadi, aku hanya bisa mengertakkan gigi dan berkata, "Baiklah, kalau begitu aku akan mencoba lagi."Setelah berbicara dengan Diana di telepon, aku berjalan-jalan sen
Baca selengkapnya

Bab 729

Akhirnya, aku mengalah dan berkata pada Nia, "Rumah yang aku sewa sekarang cukup bagus, dengan dua kamar tidur dan satu ruang tamu. Lingkungannya juga sangat bagus.""Jangan hanya bicara. Ajak aku untuk melihat-lihat," desak Nia lagi.Aku tidak punya pilihan selain mengajak mereka berdua ke rumah kontrakannya.Nia berjalan mengelilingi rumah dan berkata dengan sangat gembira, "Edo, rumah ini bagus. Kelihatannya sangat bersih dan rapi. Lingkungannya juga sangat bagus.""Melihat tempat tinggalmu, aku merasa tenang. Kalau nggak , aku akan selalu merasa nggak tenang karena kamu tinggal sendirian di luar."Ternyata Nia benar-benar mengkhawatirkanku dari lubuk hatinya.Barusan, aku mengira Nia mencoba mendekatiku.Aku benar-benar keterlaluan.Nia sangat baik padanya. Bagaimana aku bisa berpikir seperti itu?Aku meminta Nia dan Cindy untuk duduk, lalu aku menuangkan air untuk mereka.Cindy tidak berbicara. Aku juga mengabaikannya.Bagaimanapun, mereka tidak berhubungan sama sekali. Tidak masa
Baca selengkapnya

Bab 730

Cindy tidak bisa menahannya. Saat ini, air matanya terus mengalir.Tidak lama kemudian, dia menerima telepon dari kantor polisi. Polisi menanyakan keberadaannya dan mengatakan dia akan diselidiki.Cindy menangis dan menatap Nia. Nia mengingatkannya bahwa mereka akan kembali bersamanya sebentar lagi.Nia akan membantunya!Akhirnya, Cindy mengangguk."Edo, ikutlah dengan kami. Kamu adalah laki-laki. Ada kamu, kami akan merasa lebih tenang."Aku mengangguk tanpa ragu-ragu.Hal yang terpenting adalah aku khawatir jika kedua gadis itu kembali sendirian.Jadi, aku mengendarai mobil ke Kompleks Permata.Bagas dan dua polisi sudah menunggu di rumah.Saat melihat mereka masuk, Bagas segera berkata, "Pak, dia yang melecehkanku."Kedua polisi itu masih muda. Keduanya memasang ekspresi malu.Namun, mereka tetap mengikuti peraturan."Katakanlah. Apa yang sebenarnya terjadi?"Bagas yang mengeluh dan berkata, "Aku ingin menceraikannya. Tapi, dia nggak setuju, jadi dia melecehkanku."Cindy langsung be
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
717273747576
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status