All Chapters of Istri Pengganti yang Tak Dicintai : Chapter 11 - Chapter 20

51 Chapters

KEMUNCULAN RENEE

Renee Abigail, itulah nama perempuan yang saat ini terlihat bahagia ketika berbicara dengan Dean. Dia adalah saudara kembar Rachel, sahabat Noura, yang selama ini tinggal di luar negeri. Noura tak pernah kenal dengan sosok Renee. Bahkan saat melihatnya pun Noura tidak bisa langsung menebak jika Renee ada hubungan darah dengan Rachel. Persahabatannya dengan Rachel ternyata tidak sedekat yang selama ini ia bayangkan. Rachel memang sahabatnya, tapi untuk urusan keluarga, gadis itu terlampau tertutup. "Aku punya saudara kembar, Noura. Tapi, ia tinggal di luar negeri dan dibesarkan oleh kakak mamaku. Mereka tak punya anak, sebab itu meminta mama untuk merelakan putrinya untuk dibesarkan oleh mereka."Hanya itu yang Noura ingat. Tapi, siapa dan bagaimana wajahnya, Rachel tak pernah mau cerita atau berbagi. "Kamu kenapa bekerja di sana?" tanya Dean membuyarkan lamunan Noura. Awalnya Dean tak mau menerima tawaran wawancara dari stasiun TV tempat di mana almarhumah tunangannya bekerja, tet
Read more

KETIKA TUDUHAN KEMBALI DILAYANGKAN

Saat ini Noura sudah berada di dalam ruangan UGD di salah satu rumah sakit. Ia dikabari oleh Harry, adiknya, kalau sang ibu pingsan ketika sedang berjualan di pasar. "Kenapa ibu masih belum sadar, Har?" Noura terlihat cemas. Baru kali ini ia melihat ibunya jatuh pingsan. Selama ini ia mengenal bahwa sang ibu adalah wanita tersehat dan paling tangguh yang pernah dikenal.Ibu Noura jarang sekali sakit. Bahkan, ia tak pernah memiliki riwayat sakit yang biasanya dialami para perempuan yang sudah menginjak usia sepuh. Wanita yang tahun ini menginjak usia lima puluh lima tahun itu bahkan tidak menangis ketika laki-laki paling dicintainya itu meninggal dunia. Itulah mengapa Noura menilai jika ibunya adalah wanita paling tangguh. Ketika merawat adik bungsunya saja, ibunya bisa melewati semuanya dengan senyum dan penuh kesabaran. Namun, saat ini semuanya itu seolah tak berarti. Sang ibu terbaring tak berdaya di atas ranjang rumah sakit dengan wajah pucat. Dokter sudah memeriksa kondisi ibuny
Read more

PERTENGKARAN DI PAGI HARI

Di dalam kamar Noura terlihat melamun. Bayangan akan tuduhan Dean membuatnya kesal. Namun, bukan itu saja yang membuatnya kini tak bisa tidur meski jam sudah menunjuk ke angka sebelas. Mengingat akan kondisi sang ibu membuat rasa kesalnya tertupi perasaan sedih.Bukan kecapean yang dokter katakan sebagai penyebab ibunya sakit. Tapi, penyakit lain yang membuat Noura semakin kuat untuk mencari pekerjaan baru. "Ibu Anda terindikasi kena penyakit gula. Hasil cek lab menunjukkan jika penyakit tersebut sudah menggerogoti beliau."Kalimat yang dokter ucapkan membuat Noura teringat akan kondisi fisik ibunya yang semakin hari semakin kurus. "Kenapa aku tidak menyadari itu?" gumam Noura sedih. Sekarang ia harus merayu ibunya untuk tidak bekerja terlalu capek. Tapi, satu yang utama, ada faktor stress yang diduga menjadi pemicu penyakit itu hadir. Dan hal tersebut membuat Noura khawatir. 'Apa yang sebenarnya ibu pikirkan hingga membuatnya stress?' batin Noura bingung.'Apakah penyakit yang Ad
Read more

BERITA TAK DIINGINKAN

Noura benar-benar tidak mengerti dengan kondisi tubuhnya saat ini. Belum selesai ia membersihkan ruang keluarga, mendadak ia merasa pusing. Hampir ia terjatuh ketika hendak menuruni tangga. Beruntung Alton ada di sana ketika kakinya terpeleset anak tangga terakhir. "Apakah Anda baik-baik saja, Nona?" tanya lelaki paruh baya itu menatap istri tuannya dengan ekspresi yang tak pernah berubah, datar. "Aku tidak tahu, Alton. Tapi, kepalaku mendadak sakit," ucap Noura sembari memijat pelipisnya. "Apakah Anda sudah sarapan? Sepertinya tadi saya melihat Anda hanya menemani tuan makan.""Sudah. Setelah Dean pergi, aku menyempatkan untuk makan roti dan susu di belakang tadi.""Hanya roti?" Alton menatap tak percaya. "Dan susu," sahut Noura serius. "Mulutku tidak enak. Hanya roti yang bisa aku kunyah, dan itu pun tidak habis," sahut Noura meringis. Ia semakin merasakan nyeri di kepalanya. "Lebih baik Anda istirahat dulu, Nona. Saya akan minta pelayan membawakan obat."Noura berusaha menatap
Read more

KEBERANIAN RENEE

Dean tiba di kediamannya saat makan malam sudah berlalu. Ia yang akhirnya jadi bertemu Renee dan teman-temannya, pulang bersama Mat, yang malam itu numpang karena mabuk. Dean sudah menurunkan Mat di pelataran apartemen milih sahabatnya itu. Meminta bantuan seorang security untuk membawa Mat ke kamarnya. Setelah itu ia pun pulang ke rumah. Di kediamannya yang megah Dean masih disambut oleh Alton dan seorang pelayan lain. Keduanya setia menunggunya pulang dengan berdiri di depan teras rumah. Baik Alton dan pelayan tersebut tampak tegang ketika Dean tiba. "Ada dengan kalian?" tanya Dean yang curiga dengan ekspresi dua orang karyawannya. Mereka masih berdiri di ruang tamu ketika jam di dinding sudah menunjukkan angka sebelas malam. "Tidak ada apa-apa, Tuan." Alton inisiatif menjawab. Namun, Dean tampaknya tak percaya. Sebab baru kali ini ia melihat ekspresi lain yang Alton tunjukkan. Karena sepanjang ia mengenal anak buahnya itu, ekspresi lelaki paruh baya yang sudah mengabdi di kel
Read more

KEENGGANAN MEMILIKI BUAH HATI

Seperti hari-hari sebelumnya, Noura tetap menjalankan tugasnya menjadi 'pelayan' di rumah Dean. Meski belakangan kondisi tubuhnya tidak terlalu fit karena kehamilan yang tengah ia alami, ia tetap melakukan pekerjaannya dengan benar. Mengingat kabar yang dokter Jane sampaikan kemarin tentang kehamilannya tersebut, Noura sama sekali tidak menggubris untuk memeriksakan dirinya ke dokter spesialis kandungan. Ia justru menyesal karena keteledorannya yang terlambat mengkonsumsi pil pencegah kehamilan sehingga ada calon anak dari laki-laki yang ia benci. "Kenapa saya bisa hamil, Dok? Padahal saya meminum pil KB setiap hari." Noura bertanya pada dokter setelah selesai diberi tahu ada janin di dalam rahimnya. "Kamu meminum pil KB?" Jane sempat kaget semalam. "Iya.""Setiap malam?"Kembali Noura mengangguk, memastikan jika dirinya tak pernah terlewat mengkonsumsi pil tersebut. Saat itu Jane langsung menuliskan beberapa catatan di buku kecil seperti memo, yang kemudian diberikan kepada Nour
Read more

KEINGINAN NOURA

Siapapun orang yang melihat Noura berpakaian sepertinya saat ini, pasti tak akan menyangka jika ia adalah istri dari si pemilik rumah. Sebutan pelayan adalah sesuatu yang pantas sebab seragam hitam putih yang ia kenakan persis sama seperti pelayan di istana megah pada bangsawan. Membiarkan Renee mengobrol dengan Dean, suaminya, Noura memilih untuk diam di kamarnya sendiri. Ia memutuskan akan keluar setelah wanita itu pergi. Bukan karena Noura malu sebab berpenampilan seperti sekarang. Tapi, ia hanya tak mau kehadirannya membuat dua orang itu malah bernostalgia tentang Rachel. Noura tak mau Dean menjadi bersemangat untuk terus menerus menuduhnya sebagai seorang pembunuh. "Tanpa kemunculan perempuan itu saja, dia masih belum bisa melupakan kepergian Rachel. Apalagi sekarang?" kata Noura pada dirinya sendiri. "Harus banyak bersabar, Noura. Kehidupan normal-mu sudah selesai, kini berganti dengan kehidupan penuh liku dan kelok."Noura harus menyemangati dirinya sendiri agar tetap waras
Read more

PEMERIKSAAN

Pada akhirnya Noura mau memeriksakan kondisi kehamilannya ke dokter spesialis kandungan di salah satu rumah sakit besar yang ada di pusat kota. Diantar oleh Kenz sebab tak sengaja ia bertemu dengan kawannya itu saat turun dari taksi online, ia kini duduk di depan seorang dokter wanita yang cantik, ramah, dan keibuan. Pemeriksaan baru akan dilakukan setelah dokter menanyakan beberapa pertanyaan kepada Noura. "Anda sendiri saja, Bu Noura? Suami tidak ikut?" tanya sang dokter sembari membaca catatan yang Noura berikan, yang sebelumnya ia dapat dari Jane. "Tidak, Dok. Suami saya masih sibuk bekerja. Tidak bisa izin karena lagi banyak kerjaan." Noura berkata bohong. "Di luar memang siapa, Bu? Bukannya tadi Ibu sama seorang pria, yah?" Tiba-tiba asisten dokter nyeletuk. Dokter wanita di depan Noura sontak melirik ke arahnya, tampak tersenyum karena ia juga penasaran. "Oh, itu teman saya. Kebetulan ia sedang menjenguk salah seorang kolega yang dirawat di rumah sakit ini." Entah benar a
Read more

PERINTAH TAK MASUK AKAL

Taksi online yang Noura naiki tiba-tiba mengerem mendadak, yang membuat perempuan itu kaget dan hampir kepalanya kejedot sandaran bangku pengemudi. "Ada apa, Pak?" tanya Noura merasa bersyukur karena tidak sampai terjadi kecelakaan. "Di depan ada yang ngehadang, Bu," ucap sang sopir terlihat kesal tapi juga panik. "Ngehadang gimana?" tanya Noura yang ikut mencoba menatap jalan di depan.Di sana tampak mobil mewah berwarna hitam yang Noura kenal.'Dean,' gumamnya tak percaya. "Ibu kenal sama yang punya mobil?" tanya sopir itu melongok ke belakang, menatap Noura. Noura mengangguk yakin. "Sepertinya begitu.""Jadi, apa yang harus saya lakukan?" Sang sopir kembali bertanya sambil mengawasi mobil yang menghadang mobilnya. "Biarkan saja dulu, Pak. Kalau gak ada yang turun atau nyamperin ke sini, kita jalan lagi aja."Sekian detik berlalu dengan kedua mobil yang sama-sama diam. Namun, ketika Noura akan meminta sopir taksi online melanjutkan perjalanan dan diminta melewati mobil Dean, p
Read more

TAK ADA IZIN

"Kau menghinaku? Bagaimana mungkin aku punya perusahaan periklanan yang masih kecil seperti itu." Dean menatap Noura kesal. Wajahnya terlihat sombong. "Kalau bukan karena perusahaan itu milikmu, lantas dari mana kamu tahu adikku bekerja di sana?""Tak penting kau tahu. Intinya pendapatan yang adikmu dapatkan untuk membiayai hidupnya saja masih kurang, lalu bagaimana bisa ia membiayai seorang anak nantinya."Noura membuang pandangannya ke arah lain. Jujur saja ia ingin tertawa sebab penghinaan yang Dean layangkan. Namun, sepertinya lelaki itu terlalu lama hidup dalam gelimang harta sehingga menganggap bahwa uang gaji yang karyawan seperti Harry dapatkan tidak akan mampu menghidupi seluruh kebutuhan keluarga. "Sekali-kali lihat ke bawah supaya kamu tahu bahwa kami masih bisa hidup meski hanya dengan uang seratus ribu untuk bertiga."Dean mendengar nyinyiran yang Noura lontarkan. Ia jelas tersinggung karena dianggap seseorang yang hanya melihat semuanya secara berlebihan. "Untuk apa a
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status