Saat mereka berdua kembali terdiam, pandangan Stella jatuh pada Calvin dan Karen. Astaga, lihat apa yang dilakukan bocah besar itu pada temannya. Namun, diam-diam Stella tersenyum geli melihat mereka. Ia memutuskan untuk mendekat ke arah Calvin dan Karen, meninggalkan Alex yang tampak sedang berbicara dengan para koleganya. "Apa yang kalian lakukan?" tanya Stella saat melihat Karen yang sedang menahan marah. "Stella, kau lihat? Temanmu ini seperti anak kecil, dia ---" "Shut up, Dude!" sentak Karen menghentikan ucapan Calvin. Kalau tidak, bisa-bisa temannya itu menertawakannya. "Apa? Ceritakan!" ujar Stella yang sudah sangat penasaran kelanjutan cerita Calvin. "Tidak ada, Stella. Dia hanya mengarang. Kau semakin terlihat serasi dengan Alex." Karen berusaha mengalihkan pembicaraan. Stella yang tahu akan itu, berniat menjawab, tapi sebelum ia sempat bersuara sebuah suara menginterupsi. "Karena kita memang diciptakan untuk bersama." sela suara bariton itu. Stella, Calvin,
Read more