All Chapters of Kembalinya Menantu yang Kaya Raya: Chapter 71 - Chapter 80

100 Chapters

Bab 71

Japir masih mengurus tanaman di halaman, dia menyapa Elsa, "Nona sudah datang.""Paman Japir, siapa yang mengendarai mobil itu?" tanya Elsa dengan penasaran."Pak Arden yang mengendarai Jeep besar itu, suami Nona, dia sedang mengobati Nyonya di dalam kamar." Japir tidak mengenal mobil, jadi dia menyebut semua kendaraan sebagai Jeep.Mendengar Arden yang mengendarai Cayenne itu, Elsa pun mengerutkan kening dengan marah. Dia terus memikirkan cara untuk melunasi utang Arden, tetapi Arden malah meminjam mobil mewah untuk berkeliling kota. Kalau sampai mobil itu rusak, bukankah dia harus ganti rugi lagi? Kenapa Arden masih belum jera?Mendengar bahwa Arden sedang mengobati neneknya, jantungnya berdebar kencang. Dia punya firasat bahwa Arden akan menimbulkan masalah lagi.Penyakit neneknya sudah diperiksa di rumah sakit besar. Para profesor dan dokter mengatakan bahwa kondisi neneknya tidak akan membaik. Kalau mereka dapat mempertahankan kondisi ini, beliau mungkin masih bisa hidup beberapa
Read more

Bab 72

"Ah, kaki Nyonya bergerak. Astaga, ajaib sekali. akupunktur yang dilakukan Pak Arden efektif!" seru Asih dengan penuh semangat.Elsa mengira dirinya sedang berhalusinasi, tetapi Asih juga melihat adegan itu. Dia menggelengkan kepalanya dengan kaget sambil bergumam, "Mana mungkin?"Arden tersenyum sambil berkata dengan penuh percaya diri, "Nggak ada yang nggak mungkin! Nek, bersabarlah, jangan bergerak. Bagaimanapun, Nenek sudah terlalu lama lumpuh dan perlu diobati secara sistematis."Saking gembira, nyonya tua hampir bangkit untuk memuja Arden. Dia segera menjawab, "Nenek tahu, Nenek nggak akan bergerak lagi. Arden, kamu memang adalah penolongku, aku nggak salah menilai, bagus!"Ketika berbicara, suara nyonya tua terisak-isak dan matanya berkaca-kaca. Bagaimanapun, penyakit ini sudah menyiksanya selama dua tahun. Tidak peduli betapa elegan dan berwibawa dirinya, lumpuh hingga perlu diurus selama 24 jam membuatnya kehilangan martabatnya. Bisa dibilang hidupnya menjadi sangat menyedihka
Read more

Bab 73

Sepasang kekasih itu memasuki kamar tidur. Begitu melihat Elsa terlahir cantik alami, Devan terus meliriknya. Awalnya, Devan merasa Grace sudah cukup cantik, tetapi kalau dibandingkan, Elsa jauh lebih cantik dari Grace.Aura mereka berbeda jauh. Elsa tampak elegan dan anggun, sedangkan Grace tampak lebih sembrono. Memang benar, manusia tidak boleh saling membandingkan.Setelah menyadari Devan terus menatap Elsa, Grace pun kesal dan sengaja berkata, "Elsa juga di sini. Devan, biar kuperkenalkan, dia adik sepupuku, Elsa. Dia memang masih muda, tapi sudah menikah dengan seorang menantu matrilokal. Itu orangnya, Arden, malas, nggak berguna, pengangguran dan dinafkahi oleh wanita."Cahaya dingin melintas di mata Arden. 'Apa wanita ini gila? Aku nggak menyinggungnya, kenapa malah mengataiku seperti itu? Menyebalkan sekali.'Mendengar ucapan Grace, Devan pun kecewa. Ternyata wanita cantik ini sudah menikah, bahkan menikah dengan pecundang seperti Arden. Sayang sekali, kalau tidak, dia akan me
Read more

Bab 74

Ekspresi nyonya tua berubah muram, nyonya tua merasa Grace datang untuk membuat keributan. Hanya karena pacarnya adalah seorang dokter, dia sangat sombong. 'Ya sudah, nanti kalian pasti terdiam dan nggak berani bersuara lagi.'Devan mendekati nyonya tua dan menanyakan kondisi nyonya tua dengan serius. Saat dia mengetahui nyonya tua menderita mielitis dan sudah lumpuh selama dua tahun, dia tampak agak tertekan.Sebagai seorang doktor, Devan cukup terampil. Dia tahu betul pasien lansia yang terjangkit penyakit ini hanya memiliki peluang kecil untuk sembuh. Kalau pasien tidak menunjukkan tanda-tanda membaik dalam waktu tiga bulan hingga setengah tahun, pasien tidak mungkin bisa sembuh.Kemudian, dia mencubit kaki nyonya tua beberapa kali untuk memeriksa indera perasa nyonya tua. Devan berkata dengan tidak berdaya, "Nenek sudah menderita penyakit ini selama dua tahun, kemungkinan untuk sembuh sangat kecil. Sebaiknya kita pergi ke rumah sakit untuk melakukan terapi, mungkin keadaan Nenek ak
Read more

Bab 75

Serangkaian proses berlangsung dengan cepat, kaki kiri nyonya tua sudah dapat digerakkan!Devan kaget hingga wajahnya memucat, seolah-olah baru melihat hantu. Bagaimana mungkin? Menakjubkan sekali!Grace makin bingung dan marah. Tidak ada yang menyangka bahwa Arden pandai melakukan akupunktur, tetapi nyonya tua sakit parah, bagaimana mungkin bisa disembuhkan dengan begitu mudah?Dia bahkan berharap Arden gagal mengobati neneknya dan penyakit neneknya bertambah parah. Saat itu tiba, dia akan meminta pertanggungjawaban dari Arden dan memasukkan Arden ke penjara.Sebagai seorang cucu, dia sangat kejam. Bisa-bisanya dia berharap penyakit neneknya memburuk hanya untuk mempermalukan Elsa dan Arden.Arden mencabut jarum perak dengan tenang, lalu menancapkan jarum-jarum itu ke kaki kanan nyonya tua. Kemudian, dia menangkupkan kedua tangannya dan menggerakkan tangannya ke atas dan bawah. Kedua energi yang muncul dari telapak tangannya berkumpul di perut nyonya tua. Suatu hawa panas pun mengalir
Read more

Bab 76

Namun, nyonya tua bukan hanya tidak gembira saat mendengarkan ucapan selamat dari Grace, dia malah berkata dengan nada dingin, "Nggak usah mengucapkan selamat padaku. Apa kamu sudah lupa bagaimana kamu mengasari Arden tadi? Pacarmu itu juga sangat berengsek, tadi dia menyumpahiku nggak akan sembuh. Bukannya dia bilang dia akan merangkak keluar kalau Arden berhasil menyembuhkanku? Kenapa dia nggak memenuhi janjinya?""Nek, bagaimanapun, Devan pacarku. Kamu benar-benar ingin menyuruhnya merangkak keluar?" Grace mengentakkan kakinya dengan marah."Pria harus tepat janji, dia sendiri yang berjanji, nggak ada yang memaksanya. Kalau dia pria, dia harus menepati janjinya," kata nyonya tua sambil mendengus dingin.Semuanya menoleh ke arah Devan, wajahnya sangat merah dan amarahnya pun meluap. "Merangkak apaan? Jangan kira aku nggak tahu Nenek hanya pura-pura sakit. Kalian bersekongkol untuk menipuku. Kalian kira Keluarga Savero sangat hebat? Keluarga Levano nggak butuh kalian, aku akan pergi!"
Read more

Bab 77

"Apa yang perlu disesali? Aku malah berharap dia pergi dari hidupku, pecundang nggak berguna. Apa dia cocok denganku? Dengan kecantikanku ini, menikah dengan keluarga kaya bukanlah hal sulit."Elsa mengungkapkan isi hatinya, dia memang berpikir demikian. Dia selalu merasa bahwa dirinya adalah angsa putih, sedangkan Arden hanyalah seekor katak yang selalu mencelakainya dan tidak tahu diri.Nyonya tua mengembuskan napas sambil berkata dengan sungguh-sungguh, "Nak, kemampuanmu dalam menilai orang sangat buruk. Percaya pada Nenek, nggak ada gunanya menikah dengan keluarga kaya yang dingin dan nggak bermoral! Contohnya kakekmu. Sejak aku sakit, dia keberatan untuk mengutusku. Kamu harus ingat, hanya pria yang mencintaimu dengan tulus yang bisa diandalkan. Perasaan Arden terhadapmu nggak usah diragukan lagi.""Apa gunanya? Pria seharusnya menjadi sandaran dan tempat berlindung. Sedangkan dia? Dia selalu menimbulkan masalah dan aku yang harus membereskan semuanya, dia sama sekali nggak memban
Read more

Bab 78

Memang benar, sebuah truk terparkir di depan perusahaan. Terlihat sebuah kerangka besi di bagasi mobil yang berisikan jasad seekor Tibetan Mastiff. Tibetan Mastiff itu sudah dikuliti hingga tampak sangat menakutkan.Beberapa pria kekar berdiri di sekitar dengan baju setengah terbuka untuk memperlihatkan tato mereka. Salah satu tangan mereka memegang pisau dan tangan lainnya memegang anjing putih. Semuanya tampak sangat ganas, terlihat jelas mereka datang dengan niat buruk.Kulit Tibetan Mastiff yang dilempar ke depan perusahaan disiram dengan dua ember cat berwarna merah. Alhasil, cat meluber ke sekitar dan tampak seperti sungai darah, sangat menakutkan.Belasan satpam berbaju hitam dari Grup Citasa berbaris rapi di atas tangga untuk mencegat orang-orang itu memasuki perusahaan. Satpam yang memimpin sedang membujuk orang-orang di dalam truk untuk segera pergi, tetapi mereka malah ditanggapi dengan kasar.Sekelompok orang itu dipimpin oleh pria berkepala botak, dia berteriak dengan gala
Read more

Bab 79

Arden dikepung oleh sekelompok orang di depan Gedung Citasa. Ketika mendengar bahwa hal ini berhubungan dengan Willy, Arden langsung bisa menebak siapa Kak Paul. Seharusnya dia adalah bos besar yang berkuasa di Kota Bahari, Paul Oscric. Dia memiliki banyak anak buah, beberapa di antaranya sangat setia dan sulit dihadapi.Di tengah keheningan, Land Cruiser berwarna hijau tua melaju datang dengan kecepatan tinggi dan rem mendadak. Tyson dan yang lainnya turun dari mobil, lalu menerjang ke arah Arden hingga menarik perhatian Alex dan yang lainnya.Belasan pria yang dipimpin oleh pria berkepala botak bergegas maju untuk mengadang Tyson dan yang lainnya. Mereka mengayunkan pisau di tangan mereka sambil berseru dengan galak, "Semuanya berhenti! Pergi dari sini atau kami akan menaklukkan kalian semua."Pisau tajam di tangan mereka memantulkan cahaya silau. Sekelompok preman ini tampak sangat ganas, ekspresi Tyson pun berubah muram, dia berseru dengan marah, "Apa kalian tahu siapa penguasa wil
Read more

Bab 80

"Kak Paul, aku kalah telak. Kita nggak boleh melepaskan anak ini begitu saja, Kak Paul harus membalaskan dendamku. Aku sudah menyelidiki dengan jelas, dia adalah menantu matrilokal Keluarga Savero, suami salah satu wanita tercantik di Kota Bahari, Elsa. Latar belakangnya biasa saja," kata Willy dengan penuh amarah."Keluarga Savero ...." Paul yang berbadan gemuk pun membelalakkan matanya sambil mendengus dingin. "Hanya keluarga biasa, nggak ada yang perlu ditakuti. Di mataku, mereka bukan siapa-siapa. Jangan khawatir, aku akan memberikan pelajaran pada anak ini."Di hadapan Paul, Willy menjadi seorang anak buah yang patuh. Dia berkata dengan nada menyanjung, "Bagus, Kak Paul memang bisa diandalkan. Selama Kak Paul turun tangan, segala sesuatu dapat diatasi."Ekspresi mesum muncul di wajah Paul, dia berkata sambil tersenyum ganas, "Aku nggak akan membiarkan bajingan ini pergi begitu saja. Sekalian kita kebiri saja, biar istri cantiknya itu menjadi janda.""Ide bagus!" Suatu cahaya melin
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status