Hampir setengah jam diriku berada di sini, di ruang pakaian Pak Malik. Sejak selesai mandi hingga sekarang, aku hanya melihat-lihat pakaian saja, tak dapat menentukan akan memakai baju yang mana.“Alba, makan malamnya sudah siap!” teriak Pak Malik dari ruang makan.“Iya Pak, tunggu! Saya pakai baju dulu,” jawabku.Meski banyak pakaian wanita tersedia, namun mereka tak pantas untuk dikenakan di depan orang lain, apalagi di depan lawan jenis karena sebagian dari pakaian yang ada di sini menggunakan kain yang tipis. Ukuran bajunya juga tak panjang, hampir semuanya di atas lutut, sedangkan bagian dada terlalu ke bawah.“Kamu ngapain aja sih di dalam, kenapa lama sekali?” tanya Pak Malik. Lelaki itu masuk begitu saja tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.“Aaahh…!” Tanganku refleks menutupi dada saat lelaki itu datang. Bagaimana ini? Sekarang aku masih memakai handuk mandi dan tak memakai apa pun selain itu.Aku terkejut, Pak Malik juga demikian. Lelaki itu langsung menutup matanya dan berba
Read more