Setelah kembali dari Kuil Pelindung dan menyegel kekuatan Bayangkara, Ajeng, Damar, dan Bu Saraswati kembali menjalani kehidupan di desa Penjaga Cahaya dengan semangat baru. Namun, mereka tahu bahwa ancaman belum sepenuhnya hilang dan bahwa mereka harus terus berjaga-jaga.Suatu malam, ketika Ajeng sedang beristirahat di rumahnya, Bola Kristal yang mereka dapatkan dari Kuil Pelindung mulai bersinar dengan cahaya lembut. Ajeng segera memanggil Damar dan Bu Saraswati, dan mereka berkumpul di sekitar Bola Kristal."Ini pasti panggilan dari penjaga lain," kata Ajeng dengan suara penuh harapan. "Kita harus menjawabnya."Dengan hati-hati, Ajeng menyentuh Bola Kristal, dan cahaya di dalamnya mulai berputar semakin cepat. Perlahan, sebuah gambar muncul di permukaan bola. Itu adalah seorang wanita muda dengan rambut panjang berwarna perak dan mata berkilauan seperti bintang."Salam, Penjaga Cahaya," kata wanita itu dengan suara lembut namun penuh wibawa. "Saya adalah Seraphina, penjaga dari du
Read more