All Chapters of Wanita yang Dibawa Pulang Suamiku: Chapter 11 - Chapter 20

33 Chapters

11. Alasan Prada

Prada tersenyum kecut, ada sesak yang menyelip di dalam dadanya ketika melihat jemari Bimala dan Sean yang saling bertaut. Tanpa Bimala dan Sean sadari, Prada sudah melihat semua yang mereka lakukan di halaman belakang.Dia melihat Bimala yang memekik senang ketika Sean berhasil memetik buah rambutan. Dia juga melihat Bimala yang tersenyum bahagia karena lelucon kecil Sean. Dia bahkan melihat Sean saat menyeka keringat di kening Bimala.Jujur, Prada tidak suka melihatnya. Seharusnya dia yang menemani Bimala memetik rambutan untuk anak-anak. Seharusnya dia yang menyeka keringat di kening Bimala, bukan Sean.Dia cemburu.Namun, apa masih pantas dia merasa cemburu di saat dia sendiri pun tega menyakiti Bimala?Prada menarik napas dalam-dalam untuk mengurangi sesak yang menghimpit dadanya. Sekarang bukan waktu yang tepat baginya untuk cemburu karena ada hal penting yang harus dia jelaskan pada Bimala.Prada berjalan menghampiri Bimala dengan penuh keyakinan. Sepasang iris hitam miliknya m
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more

12. Bukan Hanya Maaf

Apa dia tidak salah dengar? Benarkah bayi yang digendong wanita itu bukan anak kandung Prada?"Mas tidak bohong Bimala. Arkana memang bukan anak kandung mas."Prada beranjak dari tempat duduknya lalu berdiri tepat di depan Bimala. Luka di sudut bibirnya terasa sangat nyeri ketika dia berbicara. Namun, dia harus menjelaskan semuanya agar Bimala tidak semakin salah paham pada dirinya.Bimala menggigit bibir bagian bawahnya kuat-kuat lalu memalingkan wajahnya ke arah lain untuk menghindari tatapan Prada. Rasanya Bimala ingin sekali percaya dengan apa yang Prada katakan.Namun, sekarang rasanya sulit sekali bagi dirinya untuk percaya. Apa lagi sejak awal Prada tidak jujur pada dirinya kalau menikahi Felia."Bi ...." Prada memberanikan diri meraih jemari tangan Bimala dan menggenggamnya dengan lembut. Dia merasa sangat lega karena Bimala tidak menolak."Tolong beri mas kesempatan untuk menjelaskan semuanya. Satu kali saja, please ...." Prada menatap Bimala dengan memohon.Bimala hanya diam
last updateLast Updated : 2024-06-15
Read more

13. Duri Dalam Daging

"Mas tidak bermaksud menyembunyikan semua ini dari kamu, Bimala. Mas hanya butuh waktu.""Apa waktu satu tahun belum cukup?"Prada kembali terdiam, dia tidak mempunyai alasan lagi untuk membela diri di depan Bimala. Prada terlalu takut untuk jujur pada Bimala karena dia sudah berjanji akan menjaga kepercayaan yang sudah Bimala berikan pada dirinya.Akan tetapi dia malah menghancurkan semuanya. Wajar jika Bimala ingin berpisah karena lelaki breng*sek seperti dirinya tidak pantas untuk wanita baik seperti Bimala."Mau Mas ngasih tahu aku dulu atau sekarang pun nggak akan mengubah kenyataan kalau Mas punya istri selain aku. Aku benar-benar kecewa sama, Mas."Kedua tangan Bimala terkepal kuat di sisi tubuhnya untuk menahan sesak yang menghimpit di dalam dada. Dia sedang berusaha keras menekan egonya demi memberi kesempatan pasa Prada untuk membela diri.Akan tetapi apa yang Prada lakukan? Suaminya itu hanya diam padahal dia sudah menunggu lumayan lama.Sebenarnya apa yang Prada pikirkan?A
last updateLast Updated : 2024-06-16
Read more

14. Hanya Istri Kedua

"Sudah lebih tenang?" tanya Prada ketika tidak mendengar Felia terisak lagi. Dia baru berani bertanya setelah memastikan kalau perasaan Felia sudah lebih tenang.Felia mengangguk pelan meskipun Prada tidak bisa melihatnya. Selain tampan, Prada sosok suami yang dangat baik dan pengertian di matanya. Bimala sungguh beruntung bisa memiliki suami seperti Prada."Apa kakak boleh bicara sekarang?"Felia kembali mengangguk.Prada mengartikan diamnya Felia sebagai jawaban 'iya'. Dia pun menarik napas dalam-dalam sebelum bicara."Pertama, kakak ingin minta maaf. Maaf karena sudah mengabaikan pesanmu, kakak benar-benar tidak tahu kalau kamu mengirim pesan, Felia."Felia hanya diam, menunggu Prada melanjutkan kalimatnya."Kedua soal Mbak Sarah."Felia tanpa sadar meremas ponselnya yang berada di dalam genggaman. Dia benar-benar takut Sarah curiga kalau dia istri kedua Prada lalu memberi tahu orang tua lelaki itu."Mbak Sarah punya insting yang sangat kuat. Percuma saja kakak berbohong karena Mba
last updateLast Updated : 2024-06-17
Read more

15. Naif

"Kalian pasti sudah bicara, kan? Jadi, apa alasan Prada nikah lagi?""Tolong ambilin garam dong, Se!"Sean menghela napas panjang, dengan sabar dia mengambil garam yang berada di hadapannya lalu memberikannya ke Bimala."Jadi apa alasannya?" Sean kembali bertanya, tapi Bimala tidak kunjung menjawab pertanyaannya padahal dia sudah merasa sangat penasaran."Ini kurang apa ya, Se?" Bimala mengambil satu sendok kuah sup, lalu meminta Sean untuk mencicipinya."Micin."Bimala pun menambahkan sedikit penyedap rasa ke dalam sup ayam buatannya agar terasa lebih lezat ketika disantap.Sean berdecak kesal. "Jawab dulu pertanyaanku, Bimala!" "Nanti, tolong potongin dulu tempenya. Tuh, ada di sana." Bimala menunjuk tiga buah tempe yang ada di atas meja dengan dagu karena kedua tangannya sibuk menyiapkan bumbu."Bimala Rainanda!""Kalau nggak mau ya udah." Bimala mengangkat kedua bahunya ke atas. Diam-diam dia mengulum senyum ketika mendengar Sean yang menghela napas panjang."Sabar ...," keluh Se
last updateLast Updated : 2024-06-18
Read more

16. A Day With You

Kedua tangan Prada mengepal kuat di sisi tubuhnya. Entah mengapa udara di sekitarnya mendadak terasa panas melihat apa yang Bimala lakukan pada Sean.Prada sebenarnya sadar jika Bimala tidak memiliki maksud lain. Istrinya itu hanya ingin memastikan kalau tangan Sean baik-baik saja. Namun, dia tetap saja merasa kesal. Apa lagi Sean sepertinya sengaja membuatnya cemburu."Eh, Mas Prada."Prada sontak mengubah ekspresi wajahnya kembali tenang ketika mendengar suara Bimala.Sedangkan Sean menghela napas panjang melihat Bimala yang berlari kecil menghampiri Prada dengan wajah senang. Padahal beberapa menit yang lalu Bimala terlihat sangat mengkhawatirkannya.Sepertinya dia tidak mempunyai kesempatan lagi untuk mendekati Bimala karena sahabatnya itu sangat mencintai Prada."Aku baru aja mau manggil Mas Prada buat makan siang. Tapi Mas ternyata udah di sini.""Mas nggak bisa jauh-jauh dari kamu, makanya mas susul ke sini." Prada tersenyum sambil mengusap puncak kepala Bimala dengan lembut."
last updateLast Updated : 2024-06-19
Read more

17. Tidak Mudah

Bimala dan Prada saling tatap, keduanya sama-sama terkejut melihat Rahayu, Sarah, dan Aditya ada di rumah mereka. Sang ibu bahkan terlihat begitu bahagia ketika menimang Arkana sedangkan sang ayah hanya diam. Ekspresi wajahnya bahkan terkesan sangat datar membuat Prada tidak tahu apa yang sedang ayahnya pikirkan sekarang.Apa mungkin sang ayah kecewa pada dirinya karena menikah lagi dengan Felia?Prada melirik Sarah sekilas. Rasanya dia ingin sekali memaki Sarah karena sudah memberi tahu orang tuanya kalau dia menikah lagi dengan Felia. Namun, sekarang bukan waktu yang tepat."Kenapa kamu masih di situ, Prada? Memangnya kamu nggak kangen sama anakmu?"Pertanyaan Rahayu barusan sukses membuat Prada tergagap. Sepertinya sang ibu mengira kalau Arkana adalah anak kandungnya. Padahal Arkana anak Felia dengan mantan kekasihnya."Lihatlah, Arkana lucu sekali," imbuh Rahayu sambil mencium pipi tembam Arkana dengan gemas.Bimala meringis pelan menahan sesak yang tiba-tiba menyelip di dalam dad
last updateLast Updated : 2024-06-20
Read more

18. Pulang

"Kamu serius mau pulang sekarang?" Sean kembali melayangkan pertanyaan yang sama sejak setengah jam yang lalu untuk memastikan kalau Bimala serius ingin pulang ke rumah. Bimala mengangguk lalu memasukkan bajunya ke dalam koper sambil menunggu Prada selesai mandi. "Kamu yakin?" "Iya, Sean. Kenapa kamu nanya terus, sih?" tanya Bimala sedikit kesal. Sean mengusap wajah kasar. "Aku tuh khawatir sama kamu, Bi. Kamu paham nggak, sih?" "Iya, aku paham," jawab Bimala tenang mengundang kernyitan heran di kening Sean. Bimala pun menghela napas panjang lalu berbalik menatap Sean. "Mas Prada meminta aku untuk mendampinginya di acara serah terima jabatan besok lusa. Mau tidak mau aku harus pulang sekarang karena banyak sekali hal yang perlu Mas Prada siapkan. Dan soal Felia ...." Bimala menarik napas dalam-dalam sebelum melanjutkan kalimatnya. "Jujur, rasanya berat banget nerima Felia menjadi istri kedua Mas Prada. Tapi aku akan berusaha pelan-pelan untuk menerimanya. Kamu percaya sama aku k
last updateLast Updated : 2024-06-21
Read more

19. Nasehat Ayah

Kedua lelaki dewasa berbeda usia itu duduk di sebuah kursi yang menghadap langsung dengan kolam renang. Untung saja cuaca siang ini tidak begitu panas sehingga mereka bisa nyaman berbicara di sana. "Sudah berapa lama?" Aditya membuka suara untuk yang pertama kalinya setelah mereka terdiam cukup lama. "Kurang lebih satu tahun," jawab Prada mengerti dengan maksud sang ayah. Aditya kembali terdiam sambil memperhatikan permukaan air kolam yang terlihat berkilau karena cahaya matahari. "Apa kamu menikahi Felia karena ingin memiliki anak?" Prada terhenyak mendengarnya. Sepertinya semua orang mengira dia menikahi Felia agar memiliki anak, padahal alasannya bukan karena itu. "Tidak, Ayah." "Tidak?" Aditya menatap Prada dengan alis terangkat sebelah. Prada mengangguk tegas, tidak ada keraguan yang terpancar dari kedua sorot matanya ketika membalas tatapan sang ayah. "Arkana bukan anak kandung Prada," ucapnya membuat Aditya terkejut untuk yang kedua kalinya. "Lalu kenapa kamu menikah
last updateLast Updated : 2024-06-22
Read more

20. Pillow Talk

"Aduh, sakit! Pelan-pelan dong, Sayang." Prada meringis pelan ketika Bimala tidak sengaja menekan lukanya sedikit keras saat mengganti plester di keningnya.Bimala berdecak kesal. "Manja banget, sih? Lagian ini udah pelan."Bukannya marah, Prada malah terkekeh pelan karena Bimala terlihat sangat menggemaskan jika sedang kesal seperti sekarang."Makasih ya, Sayang.""Hmm ...." Bimala memasukkan kembali obat-obatan yang baru saja dia gunakan untuk mengobati Prada ke dalam kotak P3K. Sedangkan Prada sibuk memandangi wajahnya di balik cermin kecil milik Bimala.Luka di wajahnya terlihat jauh lebih baik sekarang, akan tetapi Prada masih khawatir karena besok lusa dia harus menghadiri acara serah terima jabatan dan dia ingin menunjukkan sisi terbaiknya di depan banyak orang."Kenapa Mas Prada dari tadi ngaca terus, sih?" tanya Bimala sambil mendudukkan diri di samping Prada. Wanita berusia dua puluh delapan tahun itu terlihat cantik dan seksi memakai gaun tidur berwana merah yang memiliki t
last updateLast Updated : 2024-06-23
Read more
PREV
1234
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status