“Felix, cucuku! Kamu selamat, Sayang! Apa kamu tidak tahu jika Nenek sangat mengkhawatirkanmu?”Diana yang melihat cucunya selamat itu langsung saja merampasnya dari pelukan Ariana. Ia seperti tidak membiarkan ibu dari anak itu untuk menyentuh cucunya.Ariana yang merasakan anaknya diambil oleh Diana langsung kehilangan senyumnya. Kebahagiaannya belum selesai dengan tuntas, tetapi sudah dirampas begitu saja. Akan tetapi, Ariana tidak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya diam dan tersenyum canggung, berusaha untuk tidak terlihat sakit hati agar Diana tidak semakin menjadi-jadi.‘Aku tidak mau disudutkan dan dipermalukan lagi, apalagi sekarang ada banyak orang yang melihat,’ batin Ariana. Ia sudah lelah diperlakukan seperti wanita yang hina dan tidak punya harga diri oleh Diana.“Akhirnya cucuku pulang! Nenek sangat takut terjadi sesuatu padamu, Sayang!” seru Diana dengan dramatis. Ia melirik ke arah Ariana. “Memang, ya! Seharusnya kamu dengan Nenek saja, bukan dengan mamamu! Jaga anak saja t
Read more