Setelah pertempuran yang sengit di Rethoria dan pemulihan yang panjang, Maya, Zarak, dan Nia kembali ke markas besar Federasi Antariksa. Meskipun mereka telah menyelamatkan banyak nyawa dan membawa kedamaian kembali ke Rethoria, mereka tahu bahwa pertempuran berikutnya sudah menunggu. Dalam periode pemulihan ini, Maya mulai menyadari bahwa perasaannya terhadap Zarak semakin kuat. Setiap kali mereka berada di dekat satu sama lain, getaran tak terungkap itu semakin jelas. Namun, sebagai atasan Zarak, Maya merasa bingung dan tertekan oleh rasa hormat dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin. Suatu malam, saat mereka berdua sedang mengerjakan strategi baru di ruang taktik, keheningan yang canggung memenuhi udara. Zarak, yang biasanya tenang dan percaya diri, tampak gelisah. Akhirnya, dia mengumpulkan keberanian untuk berbicara. "Maya, aku harus mengatakan sesuatu," katanya dengan suara pelan namun tegas. Maya menatapnya, jantungnya b
Last Updated : 2024-05-31 Read more