Semua Bab Istri Dari Kakek : Bab 21 - Bab 23

23 Bab

bab 21 : Mikeyla berbicara serius dengan domeng

Saat di Rumah Sakit, Chef Rafka memberikan nomor ponselnya ketika tahu jika Cherry berada di sekolah yang sama dengan dirinya saat SMA dulu."Ikhlas tidak?" tanya Arga melihat wajah cemberut Cherry. Cherry menjawab dengan anggukan kepala. "Jelek sekali mulut bebekmu itu!" gerutu Arga pelan tapi masih bisa didengar oleh Cherry. "Apa katamu?" "Apa? Aku tidak bilang apa-apa!" "Aku mendengarnya tau, nih makan!" Cherry menyuapi buah-buahannya dengan kasar ke mulut Arga membuat Arga melotot melihat sikap Cherry. Arga menahan amarah sambil mengunyah mangga di mulutnya sementara Cherry cekikikan melihat wajah kesal Arga. "Berani-beraninya kau bersikap seperti itu!" hardiknya setelah menelan habis buah di mulutnya. Arga menatap tajam dan dingin Cherry membuat bulu kuduk Cherry merinding seketika. Tunggu, kalau Arga marah biasanya dia akan menghukum Cherry dengan.Prang"Aaaaa .... Arga lepaskan!"
Baca selengkapnya

bab 22 : Arga bertemu Mikeyla

Chef Rafka terdiam sendiri di ruangannya seraya menggulum senyum di wajahnya ketika membaca kembali isi whattsap nya bersama Cherry beberapa menit yang lalu. "Buah kesukaanku, ini aku Rafka." "Hahaha hallo Chef." "Jangan terlalu formal. Panggil Rafka aja, kita cuman beda satu tahun, Cher!" "Hehe rasanya aneh. Tapi oke deh Rafka." "Sedang apa?" "Tidak ada, hanya duduk saja. Kau sendiri?" "Aku sedang makan dirimu nih." "Hahaha hari ini aku juga belum memakan diriku. Lupa beli buah Cherry." "Aku ada banyak. Mau aku kirimkan ke rumahmu? Kirimkan saja alamatnya." "Tidak perlu Rafka. Aku bisa beli sendiri." "Huh, padahal aku ingin tau dimana rumahmu, aku lupa menanyakannya kemarin." "Rumahku tidak sebagus rumahmu Rafka." "Memangnya aku ada bertanya rumahmu bagus atau tidak?
Baca selengkapnya

bab 23 : Sikap tidak senonoh Arga

"Darimana?" tanya Federic yang duduk di sofa melihat kedatangan Arga dari pintu masuk. "Meeting bersama klien," sahut Arga duduk di sofa bersama Federic. "Tidak mengabari Cherry? Tadi dia tanya grandpa kenapa kau belum pulang." "Lupa, aku sibuk grandpa." "Sesibuk apa sampai mengabaikan istri sendiri?"Arga menghela nafas panjang. "Maaf, grandpa. Lain kali aku akan mengabari Cherry. Aku ke atas dulu." Arga melengos pergi ke kamarnya membuat Federic hanya bisa menggelengkan kepala. "Aku dulu selalu mengabari istriku, bisa-bisanya dia lupa," gumam Federic. Arga membuka pintu kamar dan Cherry yang tengah tiduran di sofa sambil membaca buku segera bangun dan duduk. "Sudah pulang." "Hm." Hanya itu jawaban Arga. Arga mengambil baju di lemari dan melangkahkan kakinya untuk pergi mandi. Cherry hanya menaikkan alisnya melihat sikap acuh Arga. "Kenapa dia ..." gumamnya. Tapi Cherry kemb
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123
DMCA.com Protection Status