“Itu normal kok, Rus. Itu biasa terjadi karena saraf di kepala Hera tengah mencoba mengingat-ingat kejadian di masa lalu. Cuma jangan berlebihan ya?”Tepat pukul dua pagi Ikarus sengaja menghubungi Kiev. Ia tahu jika Kiev tengah berjaga malam. Dan tidak ada salahnya jika Ikarus memastikan kondisi Hera, kan? Rasa khawatir yang tidak bisa dibendungnya membuat Ikarus harus memastikan bagaimana kondisi perempuan itu.“Oke, Bang. Sejauh ini Hera masih baik-baik saja, sih. Bahkan dia sudah tertidur pulas sekarang.”“Kapan lo ke Bali?” tanya Kiev di seberang sana. “Kayaknya Hera harus segera ketemu sama Dokter Dimas, deh.”“Gue mau rencana honeymoon dulu, Bang. Aman nggak misal gue pergi sama Hera?”“Aman-aman aja, sih. Toh secara fisik, Hera baik-baik saja dan sudah pulih. Cuma ingatannya doang yang masih mengkhawatirkan.”“Jadi aman, ya?”“Aman. Lo emang mau honeymoon ke mana, sih?”“Kalau jadi sih gue mau ke Maldives, Bang.”“Anjay! Belva dulu juga ngajak ke sana. Tapi dianya keburu hamil
Terakhir Diperbarui : 2024-05-24 Baca selengkapnya