All Chapters of Dewa Naga Hitam: Chapter 21 - Chapter 30

"Apa yang bisa dijual oleh anak ingusan ini?" Fang Zxuan berkata dengan tidak senang, seolah dia masih marah atas keputusan Fang chen."Itu rahasia." Fang chen tersenyum tipis."Tuan Muda Fang, lalu kapan kamu bisa mengeluarkan racun api dari tubuhku?" Yu Wanxiong bertanya. Siksaan racun api sangat menyakitkan, dan dia tidak ingin menanggungnya lebih lama lagi."Kapan saja, tapi itu harus dilakukan tiga kali. Terlebih lagi, saat ini tidak bisa disembuhkan. Racun api Tetua Agung tidak bisa disembuhkan, tapi itu tidak akan mempengaruhi peningkatan alkimianya." Fang chen berkata dengan tenang."Tuan Muda Fang, lalu bagaimana dengan saya?" Zhang Han bertanya dengan gugup."Itu akan tergantung pada kinerjamu. Mungkin aku akan menyelamatkanmu saat suasana hatiku sedang baik." Fang chen menjawab dengan mencibir."Ya ya ya! Tuan Muda Fang, jangan khawatir. Aku akan melakukan yang terbaik!" Zhang Han mengangguk. Setidaknya dia masih punya kesempatan.Selanjutnya, Fang chen menggunakan teknik m

"Patriark Yang, saya tahu Anda akan datang. Pengurus Zhang, kalian semua mundur dulu." Pada saat ini, suara Yu Wanxiong terdengar di aula utama Paviliun Seribu Harta bintang."Yu Wanxiong! Anda memutuskan kerja sama Anda dengan Keluarga Yang saya, tetapi mengapa Anda membiarkan keluarga lain di Kota awan tinggi dan Kota langit biru untuk memutuskan kerja sama mereka dengan Keluarga Yang saya juga? Apa niatmu?" Yang Qing Yun bertanya dengan marah.Yu Wanxiong perlahan keluar dari aula utama dan berkata dengan acuh tak acuh, "Patriark Yang, aku tidak bisa berbuat apa apa. Masalah yang kau timbulkan telah melibatkan Paviliun Seribu Harta bintang ke dalam masalah serius. Jika aku tidak melakukan ini, Aku takut nyawa ku dan Pengurus Zhang yang akan dipertaruhkan. Paviliun Seribu Harta bintang juga tidak mencari Keluarga Yang mu, tetapi kamulah yang datang mengetuk pintu kami.""Masalah?" Yang Qing Yun mengerutkan kening. Setelah berpikir sebentar, dia menyimpulkan bahwa Keluarga Yang tidak

Alam Pemurnian Qi dan Alam Pemurnian Tubuh adalah dua kelas yang sangat berbeda. Alam Pemurnian Qi dapat menggunakan kekuatan Qi Sejati untuk meningkatkan kekuatan tempur seseorang, sedangkan Alam Pemurnian Tubuh hanya dapat mengandalkan kekuatan tubuh seseorang tanpa bantuan dari luar.Oleh karena itu, terdapat kesenjangan yang sangat besar antara kedua kelas tersebut.Karena itu, Yang Tian bisa tetap tenang dan tidak menaruh perhatian pada Fang chen, yang berada di Alam Pemurnian tubuh."Baiklah, mari kita uji kekuatannya dulu!" Fang chen berpikir dalam hati. Tidak mau kalah, dia menyerang ke depan."Bang!"Dalam beberapa napas, tinju mereka bertabrakan dan terdengar suara ledakan. Wajah Fang chen menjadi gelap saat dia didorong mundur beberapa meter oleh kekuatan yang kuat. Dia benar benar tidak mampu menahan kekuatan Yang Tian."Oh? Alam Pemurnian Tubuh tingkat kedelapan? Hmph! Kau ingin melawan ku dengan kekuatan kecil ini?" Yang Tian tercengang pada awalnya karena dia terkejut d

Semua orang di Kota Violet menjadi gempar saat seruan mereka terdengar seperti longsoran salju.Seorang ahli bela diri Penyempurnaan Tubuh tingkat keempat mampu membantu tetua Su mengeluarkan racun dingin. Ini adalah sesuatu yang bahkan sulit dilakukan oleh Alkemis Kelas Lima. Setelah itu, ia dengan mudah mengalahkan Yang Bufon, yang berada di ranah ahli bela diri Pemurnian Tubuh tingkat enam, dan Yang Xuan, yang berada di Pemurnian Tubuh tingkat keenam.Sekarang, bahkan jenius nomor satu dari Keluarga Yang, Yang Tian, juga telah dikalahkan.Dari sini, dapat dilihat bahwa Fang chen adalah seorang jenius mutlak di Kota Violet!Jika mereka tahu bahwa Fang chen mampu mengeluarkan Racun Api dari tubuh Alkemis, mereka mungkin akan pingsan karena ketakutan."Saudara Fang, aku akan pergi bersamamu." Hei she segera meraih lengan Fang chen dan berkata."Membosankan bagiku untuk pergi sendirian. Ayo pergi." Fang chen tidak keberatan. Jika dia tidak berjanji pada tetua Su, Fang chen mungkin tida

Bakat Roh bela diri tingkat rendah mampu memiliki kecepatan kultivasi yang melampaui jenius yang tak terhitung jumlahnya. Hal yang aneh dan ajaib adalah sesuatu yang belum pernah mereka dengar atau lihat sebelumnya."Tetua Su, mari kita segera mengeluarkan sisa racun di tubuhmu. Masih ada hal lain yang harus aku lakukan." Fang chen perlahan berkata. Ia tidak merasa bangga atau gembira karena seruan para petinggi dan tetua itu."Baiklah!" Tetua Su dengan bersemangat mengangguk. Pada saat yang sama, dia menatap Xing Tianfeng."Tidak sombong atau sombong. Jarang sekali." Puji Zhen Yuntian. Semakin dia memandang Fang chen, semakin dia merasa puas. Seolah-olah dia sedang melihat menantunya.Fang chen berjalan di belakang tetua Su dan mulai menggunakan metode misterius untuk mengeluarkan racun dingin dari tubuh tetua Su. Xing Tianfeng dan yang lainnya dipenuhi dengan antisipasi saat mereka memperhatikan Fang chen tanpa berkedip.Mereka hanya mendengar metode misterius dan ajaib itu dari tet