Home / Romansa / Happy Ending / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Happy Ending : Chapter 21 - Chapter 30

36 Chapters

Bab 21 Pesta dan masa lalu

Kecupan manis seorang wanita kepada seorang pria yang masih bergelut nyaman dengan selimut tebalnya, menutupi tubuh telanjangnya.“Sudah ingin pergi?” Ujar itu dengan wajah cemberutnya karena sudah akan ditinggalkan oleh wanitanya.“Aku harus pulang kerumah ayah dan ibuku, aku ada janji kepada mereka karena malam nanti perusahaan akan mengadakan pesta untuk merayakan hari jadi perusahaan. aku harus tampil baik kan malam nanti.” Balas sang wanita sembari ia fokus mamakai kembali pakaiannya. Sang pria membalikkan tubuhnya menatap langit – langit ruangan itu. “Orang kaya memang seperti itu yah, mereka sangat mudah untuk memperkaya diri mereka. Aku jadi iri.”“Itulah mengapa kamu juga harus berusaha semaksimal mungkin.”“Sayang…… Dia sudah menjadi Ceo, kapan dia bercerai?” Tanya pria itu dengan antusias seperti ia memang sangat mendambakan apa yang dipertanyakannya.Wanita itu mengidikkan bahunya, dengan santai ia merias wajahnya yang terlihat masih apa adanya itu. “Mungkin tidak lama la
last updateLast Updated : 2024-05-23
Read more

Bab 22 Pria tua cabul

Tidak seburuk apa yang ada diekspektasiku, namun duduk diam tanpa ada yang peduli jauh lebih baik. Aku akhirnya dapat duduk dan menikmati hidangan pencuci mulut yang diberikan pelayan padaku, setelah tadi aku dikepungin banyak wartawan dengan seribu pertanyaan mereka. Dan kembali lagi sejatinya aku tidak ada yang mau peduli, suamiku sibuk berbincang dengan para koleganya, begitu pun dengan kedua orang tua dan mertuanya. Terlebih lagi adiknya, Queen yang sudah begitu asik berbicang dengan banyak orang. Tak peduli dengan siapa pun itu, nampaknya adiknya itu ingin membangun relasi dan koneksi dengan banyak orang. Dengan begini aku jadi tenang berada di acara ini bahkan hingga acara selesai jika semua orang itu tidak ada yang mempedulikannya, melirik pun juga tidak, dan tidak ada juga yang merasa aneh dengan aku yang seakan menjauhi keluargaku. Aku menyisakan sebagian hidangan pencuci mulut yang manis itu dan hanya memakannya sebagian saja, setelah aku beranjak menuju area balkon. B
last updateLast Updated : 2024-06-01
Read more

Bab 23 Tamara & Damian

Inilah yang sama sekali tidak aku harapkan, semua mata tertuju pada kami bertiga. Seolah kami adalah objek utama yang membuat mereka semua teralihkan dari kesibukannya, saat ini yang paling aku takutkan adalah sorot mata tajam Damian padaku. Aku tahu kali ini, aku kembali membuatnya marah dan kecewa.“Ada apa ini?” Ayahku yang sudah melontarkan pertanyaannya untuk yang kedua kalinya.“Dia putri anda kan tuan Arzano??” Lantas wanita itu kembali melemparka pertanyaan pada ayahku sambil ia menunjukku. Ayahku tak mengubris sama sekali dan hanya menatapku, seakan ia bingung apa lagi yang terjadi, apa lagi yang aku perbuat, masalah apa lagi ini.“Dia putri kami, ada apa sebenarnya?” Ujar ibuku dengan kepanikan dan kecemasan, suaranya lirih memandang aku dengan prihatin.“Putri kalian ini sangat tidak tahu malu, beraninya ia menggoda suamiku. Padahal dalam kondisi hamil tua tapi masih saja gatal dengan pria orang.” Cibir wanita itu dengan lantangnya. Lantas itu membuat beberapa tamu
last updateLast Updated : 2024-06-03
Read more

Bab 24 Tamara & Damian 2

Dengkuran halus terdengar dari arah meja belajar perpustakaan, dengan berbagai tumpukan buku dan seroang gadis yang begitu tenangnya tertidur dengan lengannya sebagai tumpuan kepalanya. Situasi perpustakaan yang sepi dan hanya ada satu staff yang berada di meja sirkulasi. Jika ditanya kepada staff perpustakaan itu berapa lama gadis itu tertidur mungkin ia akan menjawab jika gadis itu sudah tertidur dari pagi hingga dengan siang hari ini. Remaja sekolah yang juga sedang bolos mata pelajaran itu hanya bisa tersenyum tipis melihat sosok gadis yang tertidur itu, dengan langkah yang begitu pelan ia mencoba untuk mendekat dan ikut duduk tepat dihadapan gadis itu. ia memperhatikan meja itu penuh dengan berbagai tumpukan buku, ia berpikir jika saja gadis itu tertidur karena kelelahan membaca semua buku – buku ini. Dengan sentuhan lembutnya perlahan ia bisa membangunkan gadis itu dari tidurnya, yah walau pun setelahnya ia mendapatkan tatapan malas karena menurut gadis itu ia tidak lebih ha
last updateLast Updated : 2024-06-10
Read more

Bab 25 Orang lama

Happy ending 25Damian melirik lagi sosok tamara yang tertidur begitu pulasnya disofa, tanpa bantal tanpa semulut dan dengan kondisi hamil dimana perutnya sudah sebesar itu. Selama Damian jatuh sakit dan tak bisa berbuat apa – apa, Tamara sudah berjuang untuk merawatnya. Padahal hari – hari sebelumnya mereka adalah manusia yang saling menjauhkan diri dan tidak pernah saling peduli.Hampir sepekan ia istirahat dan tidak berbuat apa – apa, kini Damian memutuskan untuk kembali beraktivitas dan mengerjakan semua pekerjaannya yang mungkin masih tertunda. Meskipun ia memiliki orang yang dapat dipercayakan untuk mengerjakan pekerjaannya, tapi Damian masih harus memastikan semaunya berjalan sesuai dengan keinginan dan apa yang ia rencanakan.Dan karena sudah merasah sehat kini ia tidak lagi melihat sosok Tamara yang lima hari yang lalu berturut – turut mengantarkan bubur untuk sarapan paginya, seketika ia tersenyum miris jika mengingat itu. istrinya yang ia benci itu rupanya memiliki sifat ya
last updateLast Updated : 2024-08-06
Read more

Panggilan nenek Hanna

Happy Ending 26Tamara melihat garasi rumah yang terbuka lebar disana setelah ia memasuki halaman depan rumahnya, itu berarti Damian sedang tak dirumah sekarang karena ia begitu tahu mobil yang biasanya selalu Damian gunakan untuk bepergian. Dengan sedikit perasaan lega saat ia membuka pintu ruamhnya dan melangkah masuk, sebab ia akhirnya bisa tiba dirumah dan dapat bersantai menimati kesehariannya dengan tenang setidaknya mungkin sebelum Damian pulang.Namun setelah ia menutup pintu rumahnya, suara seruan dari bibi Harry berhasl mengalihkan atensinya. Raut wajah bibi Harry terlihat sedikit panik dan berjalan begitu cepat menuju kearahnya, melihat itu seperti pertanda bahwa hal damai yang baru saja Tamara pikirkan sepertinya tidak akan terjadi padanya hari ini.“Ada apa bibi?” Tanya Tamara langsung pada bibi Harry setelah ia tiba padanya.“Nona kemana saja dari tadi?” Tanya bibi Harry lagi pada majikannya sebab bingung hal pertama apa yang harusnya ia beritahu pada Tamara.“Ada apa? J
last updateLast Updated : 2024-08-07
Read more

Bab 27 Melupakan

Sorot mata Damian teralihkan dengan selembaran kertas yang diletakkan Erlando yang tak jauh dari tangannya. “Undangan apa ini, dari siapa?” Erlando melihat sekilas kertas itu dan kembali menatap Erlando dengan tatapan keingintahuan.Yang ditatap justru hanya tersenyum sambil mengangkat kedua alisnya dibanding menjawab pertanyaan Damian, sengaja ia diam saja dan membiarkan Damian mengetahuinya sendiri.Vladimir George“Maksudnya, dia?”“Dia mengundangmu ke acara pertemuan besar - besaran yang diadakan, acara ini khusus untuk para pengusaha besar dan para konglomerat. Dan seperti apa yang telah kita targetkan sebelumnya tentang upaya kita untuk semakin mengembangkan saham perusahaan induk DO Company. Vladimir George, dia adalah salah satu konglomerat paling berpengaruh dan kalau kita behasil membangun relasi yang kuat dengannya sangat besar peluang untuk kita bisa bekerja sama dengannya.” Jelas Erlando.Damian tampak berpikir keras setelah mendengar penjelasan Erlando, memang target uat
last updateLast Updated : 2024-08-08
Read more

Bab 28 Pesta Vladimir

Queen menatap kagum melihat pantulan dirinya sendiri di cermin meja riasnya, setelah tadi ia merasa kesal dengan ibunya ia pun memutuskan untuk segera bersiap sebelum waktunya ia pergi ke rumah sakit. Penampilannya yang feminim memang tidak pernah gagal, tak heran jika ia bisa mencapai tingkat popularitas sebagai anak pengusaha terkenal di kota ini. Bahkan tak banyak orang yang merasa iri dengannya karena hidupnya yang begitu SEMPURNA, memang selalu sempurna dimana ia bisa mendapatkan apa pun yang dia inginkan. Dan hal itu akan terus ia pertahankan dan tidak akan pernah ia sia – siakan.Queen beranjak dari meja riasnya dan melangkah keluar dari kamar, ia melihat jika suasana rumahnya sudah sepi dan hanya ada pelayan yang sedang bekerja itu artinya sekarang ibunya sudah tidak berada dirumah.Queen sedikit berdecak kesal padahal ia sangat berharap jika ibunya itu tetap berada dirumah dan menunggunya keluar dari kamar untuk meminta maaf langsung padanya. Suasana hatinya jadi sediki buru
last updateLast Updated : 2024-08-09
Read more

Ammanuel Kenzo Algatra

Keduanya berbalik kesumber suara laki – laki yang kini telah berada di dekat mereka berdua, dengan santainya tersenyum dan menyapa mereka.“Senang bisa bertemu kembali dengan anda tuan George,” Salamnya.Vladimir lantas mengalihkan perhatiannya pada sosok pria yang kini menyapa dengan penuh hormat, Ammanuel Kenzo Algatra.”Vladimir terbelalak senang melihat sosok partner bisnis itu, tanpa menunggu lama ia langsung membalas uluran tangan dan menyapanya kembali. “Ooohhh hahahaha….. Algatra, rupanya anda juga menhadiri acara saya, saya pikir yang akan datang hanya orang perwakilan anda. Saya benar – benar tidak menyangkan.”Diam, kaku dan dingin.Begitulah reaksi Damian saat melihat seseorang yang baru saja muncul dihadapannya ini, Ammanuel Kenzo Algatra. Ia masih begitu jelas mengingat wajah orang itu, orang yang dulu begitu ia benci dan sekarang kini mereka kembali bertemu.Kenzo diam – diam menyunggingkan senyuman dan mengedipkan mata jahil pada orang yang ada didekatnya ini, memang t
last updateLast Updated : 2024-08-10
Read more

Bab 30 Mengingat

Queen menatap tajam penuh kebencian pada kakaknya yang sudah berjalan jauh darinya, ia merasa kesal karena sampai sekarang Tamara masih saja bisa terlihat kuat padanya. Padahal ia begitu ingin melihat Tamara memujanya dan menghormatinya, tapi justru Tamara semakin membangkang padanya bahkan bersikap kurang hajar padanya seperti tadi.Tidak!! Queen tidak bisa terima dirinya diperlakukan seperti itu, ia mau semu orang memujanya dan mencintainya termasuk Tamara harus bisa tunduk patuh tak berdaya dihadapannya. Tidak bisa dibiarkan jika seperti ini terus, Tamara harus mengambil tindakan yang lebih keras lagi agar ia bisa membuat Tamara menangis dan memohon padanya. Harus lebih keras lagi dibanding dengan malam pesta itu. Tapi mengingat Tamara, pikiran Queen jadi terbesit dengan Damian.Sekarang ia jadi penasaran apa yang pria itu lakukan dan dimana pria itu sekarang, belakangan ini komunikasi mereka tidak berjalan dengan baik. Akhir – akhir ini mereka jarang sekali berkomunikasi, terakhir
last updateLast Updated : 2024-08-11
Read more
PREV
1234
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status