All Chapters of Kakak Ipar, Mari Kita Bercerai!: Chapter 101 - Chapter 102

102 Chapters

101. Koma

Alesya baru menyadari perkataan Liam, segera membuka ponsel. Jantungnya berdegup kencang saat melihat puluhan notifikasi dari Liam. Dia memegang kepalanya, menyesali mengapa baru sekarang dia memeriksa ponselnya. Dengan perasaan bersalah yang mendalam, dia mengatakan, "maaf Liam. Aku sungguh tak tahu jika ponselnya aku pakai mode silent."Liam, yang sedang duduk di sampingnya, menghela nafas lega. "Tidak apa-apa, Alesya. Yang penting kamu baik-baik saja," jawab Liam, mencoba menenangkan bahwa hal itu sudah terlewatkan.Mereka berdua terus berdoa, menunggu kabar terbaru tentang kesadaran Bella yang masih terbaring lemah di ruang ICU. Alesya, dengan rasa cemas yang membuncah, bertanya tentang Angel, putri Bella yang berusia lima tahun. Liam mengangkat wajahnya yang letih, matanya sembab, "Angel sedang bersama neneknya. Dia masih terlalu kecil untuk mengerti apa yang terjadi, tapi dia tahu ibunya sakit."Rasa khawatir bercampur harap mewarnai ruang tunggu itu, sementara Alesya dan Liam
Read more

102. Kritis

Zidan menapaki setiap lorong rumah sakit dengan langkah yang tergesa-gesa, jantungnya berdegup kencang, dada terasa sesak. Kepanikan membayangi setiap pikirannya mencari tahu di mana Alesya dirawat. "Alesya, di ruangan mana dia sekarang?" teriak Zidan pada petugas di meja informasi yang tampak kaget dengan kedatangannya yang mendadak. "Ba–baik Tuan, akan saya cek dulu."Dengan segera, ia diberi tahu nomor kamar dan tanpa menunggu lebih lama, Zidan melaju kencang. Tangan yang bergetar membuka pintu kamar Alesya, dan lega yang mendalam menyelimuti hatinya saat melihat Alesya terbaring di sana, masih hidup. Nafasnya tercekat saat melihat selang infus terpasang di lengan sahabat sekaligus cintanya itu. Ketika Alesya menatap kedatangan Zidan, sebuah senyum lemah dan keterkejutan terlukis di wajah pucatnya. "Zidan... kamu? Bagaimana bisa kamu di sini?" gumamnya lemah. Zidan segera mengambil kursi dan duduk di samping tempat tidur, menggenggam tangan Alesya dengan erat. "Aku sangat khawati
Read more
PREV
1
...
67891011
DMCA.com Protection Status