Malam itu, angin berdesir lembut, membawa perasaan yang menyeramkan di udara. Maria duduk sendirian di ruang tamu, berusaha mencerna semua informasi yang mereka temukan di ruang bawah tanah hari itu. Mark dan Daniel telah pergi untuk mencari lebih banyak petunjuk, meninggalkannya sendirian dalam kegelapan rumah tua itu.Namun, ketenangan malam itu terganggu oleh suara aneh yang datang dari sudut ruang tamu. Maria memicingkan mata, mencoba mempersempit sumber suara itu. Bayangan-bayangan gelap bergerak di sudut ruangan, membuatnya merasa tidak nyaman.Dia berdiri perlahan, hati-hati melangkah mendekati bayangan itu. Tapi semakin dia mendekat, semakin jelas baginya bahwa itu bukanlah sesuatu yang bisa dia kenali. Apa itu? Pikirnya.Saat dia mendekat, dia merasa detak jantungnya semakin cepat. Tapi dia tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat lebih dekat. Saat dia mencapai sudut ruangan, dia menemukan sebuah benda yang diletakkan di atas meja.Ini adalah sebuah buku tua yang terbuka,
Baca selengkapnya