Semua Bab Pengantin Sang Penguasa Kegelapan : Bab 41 - Bab 44
44 Bab
Penyamaran Dalam Penyamaran
Tujuh hari kemudian .... "Angela apa akhir-akhir ini ada hal mencurigakan terjadi?" Samuel bertanya sembari membantu Angela melakukan pekerjaan di Ladang. Meski dia baru beberapa kali melakukan pekerjaan di Ladang namun, Samuel sudah lumayan menguasai pekerjaan tersebut. Tangannya terus mengayunkan cangkul dengan lihai. "Tidak ada, semenjak kamu mempekerjakan dua mata-mata itu seminggu ini terasa aman." Balas Angela yang sedang memanen Kubis. "Baguslah kalau begitu." Ucap Samuel santai. "Angela, Samuel! Aku membawakan kalian makan siang." Teriak Emma yang datang seorang diri smebari menenteng keranjang yang berisi beberapa jenis makanan untuk mereka. Angela dan Samuel segera mencuci tangan mereka di saluran air yang mengairi ladang mereka. Kemudian mereka menikmati makan siang yang dbawa Emma bersama-sama dengan bahagia dan penuh tawa. Makan siang itu sudah seperti piknik keluarga yang dihiasi kegembiraan di wajah ketiganya. Sore harinya .... "Samuel aku percayakan dia padamu
Baca selengkapnya
Penyamaran Terbongkar
Beberapa waktu sebelumnya ....BUGHHSamuel yang sedang mengumpulkan ranting kayu menoleh, dia mengerutkan keningnya dan bersikap waspada. Dia berkali-kali menoleh ke kanan dan kiri mengawasi situasi, dia berusaha berpikir positif. Setelah selesai dengan kegiatannya dia melangkah menyusuri jalan yang dia lalui sebelumnya.BUGHHDia menoleh kala kembali mendengar suara yang sama berulang kali, kakinya melangkah perlahan agar tidak membuat suara. 'Ethan?!' Batin Samuel terkejut melihat salah satu mata-mata terbaiknya tumbang dan terluka cukup parah.Samuel lantas berlari menghampiri pria itu, "Apa yang terjadi?" Tanya Samuel dengan wibawa seorang penguasa."Si-siapa kamu?" Tanya Ethan sembari memegang dadanya yang terus mengeluarkan darah. "Cepat katakan!" Perintah Samuel dengan tegas."Emma ... dia ber ... sama Le ... o." Ucap Ethan terbata-bata karena menahan rasa sakitnya.Samuel sontak menoleh dengan tatapan tajam dan bergegas menghampiri Emma. Dia sangat panik karena, ini berhubun
Baca selengkapnya
Bertemu Keluarga
"Kak siapa yang melukaimu?"Joana dengan panik berlari menghampiri Felix yang baru saja sampai, dia memapah kakaknya yang berjalan dengan terhuyung-huyung menaiki tangga. "Kamu kemana saja? Dan kenapa kembali dalam keadaan seperti ini? Siapa yang melakukannya?" Tanya Joana bertubi-tubi.Joana mengerutkan keningnya sembari perlahan membantu kakaknya berbaring di kasur. Sejak tadi Felix hanya dia dan tidak menjawab satu pertanyaanpun darinya. Hal itu membuat Joana merasa kesal, "Kak jawab, jangan diam saja!" "Keluarlah, aku ingin beristirahat." Balas Felix dengan suara lembut enggan menjawab pertanyaan Joana."Kak, jawab dulu petanyaan .... ""Aku bilang KELUAR!!!" Bentak Felix dengan suara lantang dan mendominasi.Joana tersentak kala Felix membentaknya serta menaikan nada bicaranya, dia menggigit bibirnya sembari menahan air matanya. Tanpa sepatah katapun akhirnya Joana berbalik dan melangkah pergi meninggalkan kakaknya seorang diri di kamar dan membanting pintu.BRUAKK'Hah ... seja
Baca selengkapnya
Penolakan
"Cepat masuk!"Tangan Emma ditarik dengan kasar oleh ayahnya, dia sedikit tersentak namun, dia tidak berpikir macam-macam dan masih berpikir bahwa ayahnya hanya terkejut bahwa dirinya berhasil pulang dengan selamat. Meski raut wajahnya cukup kebingungan tapi, rasa senang dalam hatinya tidak bisa dia pungkiri."Kenapa kamu kembali?" Tanya ayah Emma dengan raut wajah marah."Apa maksudnya? Aku, aku selamat dan melarikan diri pulang. Ayah tidak senang dengan itu?" Tanya Emma balik setelah menjelaskan dengan singkat."Dasar gadis bodoh! Apa menurutmu para warga akan senang melihatmu kembali, sedangkan anak mereka terbunuh disana dan tidak pernah pulang." Ucap ayah Emma penuh penekanan dengan suara sedikit berbisik sembari menatap marah pada putrinya.".... " Setelah mendengar kata-kata ayahnya, dia pun terdiam dan tak bisa berkata apapun lagi. Dia menatap ayahnya dengan tatapan kecewa, dia tidak menyangka bahwa itulah yang akan terjadi jika dirinya kembali. 'Aku pikir mereka akan bahagia
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12345
DMCA.com Protection Status