All Chapters of Pengantin Pengganti Tuan Muda Lumpuh: Chapter 151 - Chapter 160
257 Chapters
Sudahi saja!!
GWEN POV "Astaga! Adiknya Aiden ini benar- benar telah gila! Setelah semua kebohongannya terbongkar, bisa -bisanya dia mengarang satu kebohongan yang lainnya. Dia menuduh Aiden memperkosanya. Dia ini ngingau atau memang diperkosa gerunduwo yang menyerupai Aiden?! Kekeuh sekali dia dengan kata-katanya. Aku sampai pusing dibuat oleh si Lisa ini. Ku alihkan pandangan ku pada Aiden. Aku tahu dia memang terlihat diam. Tapi dalam diamnya itu, banyak hal yang selesai olehnya. Baiklah. Untuk hal yang satu ini, akan aku biarkan tuan muda Skyleden Gavin Junior untuk menyelesaikan nya. "Aku yakin kau pasti bisa menyelesaikan dengan cepat Aiden karena perutku sudah sangat lapar ini." Seru ku dalam hati, menanti Aiden bicara. **** "Memperkosa? Dasar bajingan! Berani sekali kau memperkosa adik mu sendiri Aiden??!!" Sentak Jenny penuh amarah setelah mendengar kata-kata Lisa. Tidak hanya Jenny, beberapa tetua keluarga Gavin juga ada yang m
Read more
Kyaaaaaaaaaaaaa!!
Hari sudah sangat malam saat Gwen diantar oleh Maya dan beberapa pelayan wanita ke kediaman Aiden. Gwen mengira suaminya pasti sudah tidur karena ini sudah lewat pukul dua belas malam."Kakak ipar, aku rasa keputusan yang kau berikan pada Lisa itu sangat ringan. Dia telah menuduh kak Aiden dua kali. Dan kedua tuduhannya itu tidak main-main. Dia benar-benar bermaksud ingin menghancurkan pernikahanmu dan kak Aiden." Ujar Maya sambil berjalan."Tentu saja aku juga merasa kalau niatannya pada ku dan Aiden sangat jahat. Tapi bagaimana pun saat ini Lisa itu sedang hamil. Lantas apa hukuman bisa kita berikan padanya yang sedang hamil itu selain pengasingan? Sebab yang akan menjalani hukuman itu bukan hanya Lisa seorang. Anak yang berada di dalam perutnya pun akan ikut menjalani hukuman itu. Tapi pada hakekatnya, anak itu tidak bersalahkan? Makanya tidak adil jika kita memberikan hukuman yang berat pada si anak. Itu saja yang menjadi pertimbanganku tadi." jelas 
Read more
Gombalan
"Kyaaaaaaaaaaaa.........."Teriak Gwen tertahan karena seseorang membekap mulutnya dari belakang."Hmmmmmmph! Hmmph!" Gwen meronta karena tidak tahu siapa orang yang membekapnya."Gwen! Ini aku! Aiden!" Ujar Aiden pelan.Perlahan Aiden menyingkirkan tangannya dari Gwen setelah yakin Gwen tidak akan teriak."Kau ini kenapa sih, tuan muda Skyleden Gavin Junior!! Apa kau tahu aku hampir saja menggigit tanganmu andaikan kau tidak segera memberitahuku tadi." Sungut Gwen marah dan kesal."Memangnya kau vampire?" Seru Aiden lalu langsung melemparkan dirinya ke atas kasur setelah berhasil mempermainkan Gwen."Ya! Aku vampire! Vampire China!" Ketus Gwen yang masih kesal."Kalau begitu aku tinggal tempelkan saja kertas jimat di dahimu. Maka kau tidak akan bisa berbuat apa-apa." Balas Aiden sambil bercanda."Di kejar vampire China benaran baru tahu rasa!" Tukas Gwen. Gwen pun berniat turun dari tempa
Read more
(21+) Pengalihan Yang Sempurna
Satu Jam sebelumnya."Hallo Aiden?"Aiden yang sedang bersantai menunggu Gwen pulang karena Aiden ingin menyampaikan kabar dari Rery tentang perubahan lokasi syuting, dikejutkan oleh suara dering handphone khusus dari handphone nya."Ya Will? ada apa?" tanya Aiden pada Will yang tiba-tiba saja menelpon."Aku melihat beberapa orang menyusup ke kediaman keluarga Gavin. Aku sudah meminta orang-orangku untuk menangkap mereka Aiden. Tapi sebaiknya kau dan Gwen juga berhati-hati."  terang Will."Penyusup? Kau melihat penyusup masuk ke rumahku?" Ulang Aiden untuk meyakinkan kembali apa yang dia dengar barusan dari Will.Aiden memang meminta Will untuk menempatkan anak buah Will yang standby mengawasi rumah Aiden. Hanya saja, bukankah orang-orang yang berniat jahat pada Aiden telah Aiden singkirkan??? Lantas siapa lagi orang yang menyusup ke kediaman keluarga Gavin ini."Benar. Penyusup. Tidak banyak. Hanya tiga orang saja. Dan
Read more
Pertemuan Yang Tidak Di sengaja
Pagi harinya semua orang telah berada di kapal pesiar. Gwen yang diantar oleh supir sama sekali tidak menaruh kecurigaan kenapa sang suami tidak mengantar kepergiannya kali ini.Padahal hari normal saja Aiden sampai mengantar, mengajak makan siang dan menjemput Gwen pulang. Tapi hari ini, Aiden sama sekali tidak menawarkan diri untuk mengantar Gwen."Aiden mana?" Tanya Diana saat Gwen sampai ke kapal pesiar."Ya di kantor buk. Kemana lagi dia? Ya masa beliau di sini." jawab Gwen langsung mencari posisi paling oke untuk menikmati pemandangan."Masa Aiden ke kantor?" Seru Diana tidak percaya."So?""Rery aja di sini Gwen?? Masa Aiden ke kantor?"  Tegas Diana dengan wajah bingung.'Wait!! Rery di sini? ngapain Rery disini?" Dari raut wajahnya, terlihat Gwen sangat  curiga pada asistennya ini. Secara sejak kejadian di Vila yang Diana dan Rery pulang tiba-tiba sampai hari ini, Gwen dan Diana lost contact.
Read more
Terlibat Masalah
"Gwen?" Panggil Kenzo begitu Gwen dan Wennie masuk."Kenzo?" Gwen melambaikan tangannya pada Kenzo sebab Kenzo kala itu melambaikan tangannya.Sambil melambaikan tangan pada Kenzo, Gwen berbisik pada Wennie. "Kita duduk di tempat yang agak jauh dari pria itu.""Kenapa?" Tanya Wennie sambil tersenyum tipis pada Kenzo."Dia adalah pemilik perusahan yang bekerja sama denganku." Jawab Gwen."Seharusnya tidak masalah dong!" Seru Wennie."Aiden tidak menyukainya karena suatu insiden. So lebih baik kita jauh-jauh saja darinya." Gwen mendorong pelan tubuh Wennie. Maksud hati, Gwen ingin mendorong tubuh Wennie ke meja yang ada di pojokan. Tapi entah mengapa, temannya itu malah membawa Gwen ke arah Kenzo."Ehhh! Apa yang aku lakukan Wennie? Kau tidak mendengar apa yang aku katakan barusan????" Sorak Gwen tapi dengan suara pelan."Maafkan aku Gwen. Tapi posisi duduk Kenzo saat ini adala
Read more
Kolaborasi 3 Cewek
Sementara di dalam Kasino suasana cukup panas. Pihak Kasino menuduh Gwen dan Wennie berbuat curang karena bisa menang berkali-kali. "Kalau kalian mengatakan aku curang, apa buktinya? Apa hanya karena aku beberapa kali menang maka kalian katakan aku curang? Yang benar saja!" Protes Gwen yang semakin tersulut emosinya. "Kalau nona tidak keberatan. Kita selesaikan semua hal ini di dalam ruanganku, karena ada banyak sekali mata yang melihat kita saat ini." Ujar manager Kasino. "Tidak! Aku tidak bersedia. Kalau aku ikut bersama anda tanpa ada penjelasan yang jelas maka orang-orang yang melihat kita saat ini pasti berpikiran anda benar dan aku yang salah. Padahal posisinya aku tidak bersalah sama sekali." tolak Gwen dengan nada setenang mungkin padahal hatinya sedang jengkel tingkat dewa. "Apa setelah aku terbukti tidak bersalah kau akan mengumumakan pada semua orang di Kasino ini kalau aku tidak bersalah? Atau bagaimana cara membersihkan nam ku? Dengan menudu ku berbuat curang, kau tah
Read more
Rencana Para Ladies
"Mohon maaf nona, tapi sepertinya permintaanmu tidak bisa kami kabulkan. Karena itu tidak sesuai dengan SOP kasino kami. Tidak ada permainan yang dilakukan dengan cara seperti itu." ujar si manager. Dia harus bisa mempertahankan semuanya.Kalau sampai permainan di lakukan dengan cara yang Ariana katakan, kesempatan akan jadi lima puluh lima puluh. Lima puluh untuk menang, dan lima puluh untuk kalah. Hal itu pasti sangat beresiko bagi kasino."Kenapa tidak bisa?" seru seorang wanita yang tiba- tiba ikut- ikutan dalam perdebatan itu."Siapa lagi itu ?" Seru Will, tidak mengenal wanita yang baru muncul itu."Itu Wennie. Teman nya Gwen. Aku tidak tahu kalau dia juga berada di kapal pesiar ini." Jawab Aiden pada Will.Ya, kedua pria ini masih setia mengawasi istri- istri mereka dari jauh."Seperti nya akan menjadi semakin seru." Ujar Will yang tadi nya risau akan terjadi kegaduhan yang besar di dalam kasino, sekarang malah terlihat bersemangat un
Read more
Sungguh Plan yang Nekat!
"Karena tidak mungkin di kamarku! Sebab coba kau lihat itu!!" Tunjuk Gwen ke arah Aiden dan Will yang sedang duduk."Bukankah pria di sana terlihat seperti suamiku?" Tanya Gwen sambil mengerlingkan mata karena ternyata benar Aiden ada di kapal pesiar ini."Sedangkan di kamar dia," tunjuk Gwen ke Diana, "juga tidak mungkin karena aku yakin pasti dia sekamar dengan Rery! Aku benarkan Diana??" TebakTanya Gwen dengan tatapan mata penuh selidik."Lalu di kamar nona Ariana juga tidak mungkin karena kita baru saja kenal. Kita tidak tahu apakah nona Ariana ini datang sendiri atau jangan- jangan dia datang bersama dengan suaminya. Jadi kamar yang available saat ini hanyalah kamar mu Wennie." Terang Gwen panjang kali lebar di tambah dengan luas segita bermuda."Baiklah kalau begitu! Kalau memang hanya kamarku YANG AVAILABLE SAAT INI, mari kita ke kamarku!!" Ujar Wennie penuh keterpaksaan."Kenapa aku harus bertemu dengan Arneta Gwen meteo di tengah- tengah kerjaanku seperti ini?? Ini pasti tida
Read more
Ajak Aku Ikut Serta!
"Kau luar biasa nona Gwen." Puji Ariana."Kau tidak perlu memuji nya nona, nanti hidung nya bisa lebar." Sela Wennie."Hmm seperti nya aku harus pergi. Suami ku pasti sedang mencari ku saat ini. Senang bisa bertemu dan berkenalan dengan kalian bertiga." Ujar Ariana, berpamitan."Kenapa cepat sekali? Kita saja belum saling mengenal." Tanpak wajah Gwen sedikit kecewa karena teman baru nya sudah akan pergi meninggalkan mereka."Masih ada seratus delapan puluh hari lagi atau sekitar enam bulan lagi waktu untuk kita bisa berjumpa kembali. Kalian tentu saja tahu kalau kapal pesiar ini akan mengunjungi sembilan puluh enam destinasi wisata di tiga pulu empat negara berbeda kan?? Aku yakin kita akan bertemu lagi."Ariana pun pamit pergi karena memang suami nya sudah mengirimkan pesan ke Ariana untuk segera kembali ke kamar."Aku pun mau kembali ke kamar ku." Ujar Diana ikut- ikutan yang langsung mendapat sambaran tangan dari Gwen."Kau dan Rery pasti sudah menikah di belakang ku kan? Akan ku i
Read more
PREV
1
...
1415161718
...
26
DMCA.com Protection Status