Setelah seorang laki-laki keluar dari sebuah bangunan, seorang pelayan wanita segera masuk ke dalam bangunan yang ditinggalkan oleh laki-laki tersebut. Pelayan membawa sebuah baskom berisi air hangat lengkap dengan handuk yang sengaja ia ceburkan ke dalam air."Selama pagi, putri." Ucap pelayan tersebut dengan nada riang dan tersenyum lebar."Selamat pagi, Berlin." Seorang wanita pirang yang masih menggunakan piyama membalas sapaan yang ia terima."Bagaimana malam Anda, putri. Apa menyenangkan?"Pertanyaan yang keluar membuat Gloriana diam sambil mengontrol emosi yang tiba-tiba meluap, mencoba tenang untuk menyembunyikan rasa malu yang ia rasakan. Hanya saja, Berlin sudah sejak kecil bersama dengan wanita yang ada di depannya itu, jadi ia tahu kalau saat ini dia sedang mencoba menutupi perasaan aslinya."Biasa saja, tidak begitu menarik." Jawabnya sambil melepaskan piyama yang ia kenakan."Begitukah? Sayang sekali." Pelayan mendekatinya dan mulai membasuh tubuh bagian atas kemudian be
Last Updated : 2024-06-02 Read more