Home / Romansa / Nyonya Tak Bucin Lagi / Kabanata 61 - Kabanata 70

Lahat ng Kabanata ng Nyonya Tak Bucin Lagi: Kabanata 61 - Kabanata 70

636 Kabanata

Bab 61

William mengatupkan bibir dan mengabaikan sikap Grace.Dia berkata dengan nada santai, "Ini adalah permintaan atas keinginan dirimu sebelumnya. Sekarang aku mengabulkan keinginanmu, apa ada yang salah?"Grace tidak tahan tertawa. "Kamu juga sudah bilang itu adalah dulu. Saat itu kamu nggak setuju, s
Magbasa pa

Bab 62

Bahkan, tidak sedikit orang telah mengambil kesempatan saat Grace terjatuh, sehingga membuat M&Q tergoyah."Ding dong, si imut mengingatkan kamu untuk menjawab panggilan."Kebetulan ada panggilan dari kakek, sehingga Grace tidak lagi banyak bicara dengan William. Dia mengangkat panggilan sambil naik
Magbasa pa

Bab 63

Grace berkata, "Suami istri normal juga bakal bertengkar dan perang dingin. Sekarang kita sedang perang dingin, jadi aku nggak mau melihatmu."William bertanya, "Kenapa kita harus perang dingin?""Apa kamu sudah kehilangan ingatan? Saat berada di luar ruang latihan, siapa yang nggak sopan dan sengaj
Magbasa pa

Bab 64

Usai berbicara, William meletakkan dua kartu di meja. "Kamu nggak bakal melakukannya secara percuma. Kamu ambil kartu hitam ini untuk membuat seragam."Jika ada bayarannya, bukan tidak bisa dipertimbangkan.Bagaimanapun, setelah mencerai, Grace tidak bisa menggunakan uang William lagi.Selain itu, W
Magbasa pa

Bab 65

Beberapa hari yang lalu Grace melihat pria yang ditegur oleh Fanny di Distrik Muraw.Dari penampilan dia, serta nada bicaranya dengan Fanny, mungkin dia adalah putra Fanny.Saat memikirkan dia berkata pada Fanny, "Keluarga wanita itu adalah keluarga kaya, kalau aku nggak menyamar orang kaya, bagaima
Magbasa pa

Bab 66

Yandi segera menjelaskan, "Aku nggak ada maksud lain. Kamu adalah kakak ipar Lusy, jadi aku pikir mungkin bisa mengetahui beberapa kondisinya darimu, agar dapat memasuki lingkarannya dengan baik.Grace bertanya dengan ekspresi datar, "Apa kamu mau mengejar Lusy?"Yandi mengaku, "Betul. Meskipun aku
Magbasa pa

Bab 67

Pantasan William tidak bisa meluangkan waktu, ternyata sibuk melakukan pekerjaan menuangkan air.Benar-benar mempersulitkannya. Dia sudah meluangkan waktu dalam kesibukan, bahkan tugasnya juga bertambah."Nyonya Grace." Bella melihat Grace dan menyapanya secara sopan.Kemudian, dia berkata pada Will
Magbasa pa

Bab 68

Namun, untuk menjadi pembuat parfum profesional memerlukan pelatihan yang sangat ketat. Ibunya tidak tega dia bekerja keras dan tidak membiarkan di ikut latihan, sehingga Grace hanya bermain-main saat membuat ini.Selain kakeknya, orang lain tidak tahu standar Grace yang sebenarnya.Setelah sibuk be
Magbasa pa

Bab 69

Grace selalu merasa tatapan William agak aneh.Tentu saja pertanyaannya juga agak aneh.Dia mundur selangkah dengan hati-hati. "Untuk apa aku marah padamu?""Kalau nggak marah, kenapa nggak pulang?"Tidak ada yang namanya pulang dan sepertinya mereka adalah pasangan yang tidak bisa dipisahkan selama
Magbasa pa

Bab 70

Tidak lama kemudian, suara panggilan video diakhiri terdengar dari ponsel.Senyuman bahagia muncul di wajah Grace dan dia duduk di meja makan.Grace terlihat tenang seolah tadi bukan dia yang berinisiatif untuk menggoda William."Sudah puas?" William bertanya sambil menahan perasaan dongkol.Grace m
Magbasa pa
PREV
1
...
56789
...
64
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status