Panggilan video itu benar-benar terhubung!Di ujung lain telepon, sepasang mata gelap menatap Grace dengan serius dan tatapan yang begitu pekat sulit untuk diabaikan.Pikiran Grace menjadi kacau sejenak.Apa-apaan ini?Grace jelas-jelas menolak menjawab panggilan tersebut, terus mengapa videonya ter
Bella bergegas menghampiri mereka dan berkata kepada Grace dengan santun, "Maaf, Nyonya Grace. Aku harus meminjam waktu Pak William beberapa menit.""Kita harus pergi menyapa Pak Patrick." Bella memberi tahu William.William melirik ke arah Grace dan berbisik, "Istirahatlah di sini sebentar, nanti a
William melirik ke arah Grace yang jelas-jelas berbeda darinya dan berpikir Grace masih kesal dengan apa yang baru saja terjadi."Nanti aku akan menyuruh Antony menyelidiki perusahaan mereka dan buat mereka meninggalkan industri ini. Kelak mereka nggak akan punya kesempatan untuk bertemu denganmu la
William menarik Bella yang terluka dan pergi yang merupakan ilusi. Pandangan orang-orang yang agak jenaka dan simpatik adalah ilusi."Grace?"Entah berapa lama telah berlalu, tetapi Grace mendengar suara Ardila di telinganya.Dia menoleh ke arahnya."Kamu nggak terluka, 'kan?" Ardila bertanya dengan
William berhenti dan menatap Antony.Antony hanya menyerahkan ponsel kepadanya dan berkata, "Nyonya menjadi terkenal dalam topik terhangat."William mengambil ponsel dan melihatnya. Terlepas dari situasi tak terduga di pesta Perusahaan Sanjaya, yang paling populer di daftar pencarian terpopuler adal
Wajah William tiba-tiba menjadi muram. "Nafsumu cukup besar juga, masih mau cari beberapa orang!"Akan tetapi, Grace tidak mendengar apa yang William katakan dan mulai menangis lagi sambil memeluk bantal."Aku lupa kalau aku nggak bisa pakai uangnya. William sangat pelit sehingga 200 miliar saja ngg
Rugi apa?Detik berikutnya, Grace menyadari kata-kata dan sikap Bibi Sinta.Mungkin Bibi Sinta salah paham karena Grace menangis dan membuat masalah tadi malam."Bibi Sinta, kami nggak melakukannya," bantah Grace dengan wajah memerah. "Aku mabuk tadi malam, jadi mungkin aku cuma membuat sedikit keri
Mendengar ini, air mata Bella mengalir semakin deras."William, aku tahu kamu masih marah karena foto yang kuambil terakhir kali.""Kuakui kalau aku agak egois saat mengambil foto itu. Karena dulu kamu bilang mi yang kumasak rasanya lebih enak daripada di tempat lain, jadi aku berpikir untuk mengamb