Xieyun menekan efek kutukan yang Yira derita, dia hanya bisa menekannya sementara sebelum dia menemukan cara untuk menyegel kutukan itu dengan waktu lama. Xieyun tidak menyangka bahwa kutukan ini begitu kuat dan sangat menyiksa. Sedangkan Yira tetap tak sadarkan diri walaupun, kutukan yang menyerang jantungnya telah ditekan. Xieyun menebak bahwa karena efek kutukan ini Yira mulai berhalusinasi dalam mimpinya sehingga, butuh waktu untuk dia sadar. *Mimpi Yira* Yira melihat seorang wanita cantik yang tidak lain adalah Bing Eira, murid langsungnya bersama seorang laki-laki yang tidak dia kenal. Dia melihat muridnya itu menggendong seorang bayi yang cantik, dia tersenyum meihat hal itu. 'Ibu,' Reflek Yira menyebutnya ibu, selain itu Yira juga merasa tersentuh dan meneteskan air mata entah apa alasannya, dia merasa bayi itu adalah dirinya. Melihatnya saja membuat Yira seperti merasakan sentuhan ibu dan ayahnya. Tiba-tiba suasana yang tenang itu berubah menjadi medan perang, disana di
Last Updated : 2024-04-11 Read more