“Za, kamu jadinya mau mengundang berapa orang untuk acara akad dan resepsi pernikahan nanti?" Sri menanyai Iza, saat mereka sedang duduk bersama pada suatu sore.“Belum tahu, Bu.” Iza menjawab sambil berkonsentrasi menonton TV.“Lho kok belum tau? Ndang dihitung toh, Nduk!”“Acaranya kan masih lama, Bu."“Masih lama piye? Iki wes kurang dua bulan setengah. Sudah mepet buat bikin undangan dan nyebarnya.” Sri mengomel kesal kepada Iza yang terlalu santai dan menggampangkan.“Pak, undangan untuk rekan njenengan pinten?” Sri beralih menanyai sang suami yang ikut bersantai bersama mereka.“Sekarep wes, Bu. Seratus wes cukup koyoke.” Yono menjawab sekenanya, males menghitung. Paling yang akan dia undang hanya rekan satu sekolahan SD tempatnya mengajar, dan beberapa rekan guru lainnya yang cukup akrab.“Yowes, seratus yo? Mengko keluarga besar, tetangga kampung, da
Last Updated : 2024-11-10 Read more