All Chapters of Gairah Terlarang Istri yang Tak Diacuhkan: Chapter 21 - Chapter 30

34 Chapters

21

Setelah mengakhiri hubungan pertunangan secara sepihak, Danil berniat untuk kembali mengejar cinta Lie. Karena pasca perceraian Lie bersama Jhon, Lie cenderung untuk menghindar dari Danil.Tanpa menjelaskan apapun, Lie menghindari Danil terus-menerus, dan enggan untuk membalas semua pesan dari Danil.Di suatu kesempatan, Qinzy pergi untuk menemui Lie ke perusahaan penerbitan tempat Lie bekerja saat ini....”Katakan, dimana jalang yang bernama Lie?” ucap Qinzy, yang mencari keberadaan dari Lie.”Maaf, nyonya, bisakah nyonya berbicara lebih sopan lagi?” ucap Lie yang saat itu sedang menuruni anak tangga.”Ah, kau sudah datang rupanya. Kuperingatkan kau Lie, jangan pernah pernah berani mengusik keluargaku lagi. Kau harusnya sadar, jika Jhon lebih memilihku, bukan?” Cela Qinzy, dengan sengaja untuk mempermalukan Lie.Namun nyatanya, Lie tidaklah bodoh atau kehabisan akal. ”Yah, kau benar. Kalian memang pasangan serasi, dan aku sangat berterimakasih padamu. Karena kau, aku jadi tahu, jik
Read more

22

Kediaman Lionell & Lie.Lie terlihat sedang asyik merias kuku pada jemari tangan juga kaki. Yah, bukan Lie yang melakukannya, melainkan seorang yang memang menyediakan jasa manicure-pedicure.”Jari jemari Nona sangat indah dan lentik.” Puji si wanita yang sedang merias jemari milik Lie.”Terima kasih,” balas Lie dengan wajah tersenyum.”Pasti banyak para pria mapan yang sedang mengantre untuk, Nona.” Ucapnya lagi, memuji kemolekan tubuh janda cantik, Lie.Lie pun tertawa, tatkala mendengar hal itu. ”Tidak seperti itu, Nona.” Balas Lie.Setelah beberapa saat kemudian, perawatan pun selesai. Lie saat ini berada di rumah kediamannya bersama Lionell hanya seorang diri saja. Sedangkan asisten rumah sedang tidak berada di rumah juga. Lie benar-benar sendiri, karena kediaman mereka tidak termasuk besar. Sebuah rumah yang tidak seluas mansion namun elegan, dengan dua lantai.Bzztttt....Claudy memanggil...”Claudy?” ucap Lie terkejut, lalu terbangun dari sofa tempatnya sedang bersantai.Lie p
Read more

23

”Mansion Kediaman Jhon Albert”Qinzy datang ke mansion kediaman Jhon, kali ini Qinzy datang dengan sebuah berita besar.”Apa lagi yang kau inginkan? Kau sangat suka membuatku marah!” Bentak Jhon, saat Qinzy datang menemuinya lagi.”Kau ternyata bukanlah pria yang cerdik, sehingga kau masih saja dapat diperdaya dengan begitu mudah!” Cela Qinzy.Jhon mencengkram rahang Qinzy, hingga membuat Qinzy memekik kesakitan.”Kau hanya beruntung, masih kubiarkan untuk tetap hidup. Jadi, jaga sikapmu, sebelum aku membakarmu hidup-hidup!” Peringat Jhon.”Apa kau tidak tahu, jika selama ini Lie mantan istrimu itu sebenarnya sudah memiliki pria lain?” Ucap Qinzy, sontak membuat pupil mata Jhon membesar.”Kau masih saja melibatkan Lie, setelah apa yang kau perbuat! Wanita anjing!” Bentak Jhon, lalu mendorong tubuh Qinzy ke area tangga, dan membuat bagian panggul Lie terbentur ujung anak tangga.”Kau lihat saja ini!” Qinzy menyodorkan sebuah ponsel, dan berisikan gambar saat sedang berada di dalam pelu
Read more

24

”Perusahaan Ads Kota B”Sepanjang hari, Lie terlihat begitu lesu dengan wajah yang kian muram. Semua rekan kerja Lie pun saling bergosip mengenai wawancara yang telah Jhon lakukan dan semua yang telah Jhon utarakan di depan khalayak.Tiba-tiba saja, suara riuh dari arah luar gedung terdengar sangat jelas. Lie yang saat itu sedang mengecek setiap naskah dari para penulis.Bzzztt...Di layar ponsel milik Lie terlihat jelas siapa yang sedang meneleponnya.”Apa lagi yang pria laknat ini inginkan dariku?” keluh Lie, dan mengabaikan panggilan tersebut.Knock...Knock...Knock...”Nona Lie!” Seru seseorang dari balik pintu, tatkala Lie sedang duduk termenung sejenak.”Nona, Nona! Ada tuan tampan sedang mencarimu!” Ucap si rekan kerja dengan nada tergesa-gesa.”Tuan tampan? Siapa?” jawab Lie heran.Ternyata, Jhon lah yang dimaksud dengan tuan tampan itu. Jhon datang ke perusahaan tempat Lie sedang bekerja.Lie benar-benar dibuat sangat terkejut oleh kedatangan Jhon yang secara tiba-tiba itu.”L
Read more

25

Sudah hampir satu bulan lamanya, dokter Danil tidak memberikan Lie kabar terbaru. Begitu pula halnya dengan Lie yang enggan untuk melepaskan rasa gengsinya sebagai seorang wanita.Karena bagi Lie, jika pria sudah tidak bisa diharapkan, maka lebih baik untuk melepaskannya saja. Sudah cukup pelajaran hidup selama ini Lie lalui dengan penuh lika-liku.”Kediaman Lionell & Lie”Lie duduk berhadapan dengan Lionell di sebuah meja makan berbentuk bundar dengan perbincangan yang cukup serius.”Lie, tidak cukupkah pelajaran hidup yang kau lalui selama sepuluh tahun terakhir? Lantas, apa lagi yang harapkan dari dokter bajingan itu?” Tegas Lionell kesal.”Aku masih belum mendengar apapun dari mulut dokter Danil. Lantas, sikap seperti apa yang harus aku tunjukkan?” balas Lie penuh keresahan hati.”Sekarang Jhon mencoba untuk memprovokasiku melalui semua bukti yang berhasil didapatkannya. Sungguh, aku tidak pernah menduga akan seperti ini..” ucap Lionell, tak kalah resah seperti yang Lie saat ini r
Read more

26

”Aku tahu, istriku sangat menarik, tapi jangan pernah bermimpi untuk dapat memilikinya. Jangan pernah berharap untuk itu!” Peringat Jhon, membawa Lie berlalu dari hadapan Danil.Setelah cukup lama tak saling memberi kabar, kini mereka harus dipertemukan kembali pada kondisi yang sangat tidak biasa.Tubuh Lie masih sangat gemetar bahkan terasa sulit, walau hanya untuk melangkah saja.•••Malam itu berlalu begitu saja, semua seakan terjadi sesaat.Jhon membawa Lie berlibur ke luar negeri dan berusaha dengan kepergian ini dapat membuat suasana baru dalam rumah tangga mereka.Entah mengapa, pesona Lie sungguh tak mampu Jhon lupakan. ”Tempat ini...” gumam Lie, tatkala melihat pemandangan indah di area tempat mereka sedang menginap saat ini.Jhon membawa Lie ke tempat yang sangat indah, dan mereka pernah kemari beberapa tahun yang telah lalu.Lie mengela napas panjang, dan hendak melupakan semua kejadian dimasa lalu.Jika memang Jhon serius dengan perkataannya, mengapa tidak kembali mencob
Read more

27

Lie lagi-lagi memilih untuk pergi menjauh dari pria yang telah memberikannya cinta. Lie tahu, hubungan mereka akan tetap sulit, mengingat kehadiran Claudy disisi Danil saat ini.Di sebuah rumah minimalis pemberian dari Lionell, Lie tinggal bersama dua orang asisten rumah dan seorang supir pribadinya.Sudah beberapa hari terakhir, Lie kerap kali mengalami mual, pening juga tidak enak badan. Rasanya sangat tidak biasa, belum pernah sebelumnya Lie mengalami hal ini.”Nona, sebaiknya kita pergi ke dokter saja, agar lebih jelas penyebabnya.” Saran si asisten rumah pada Lie.”Yah, saran yang bagus. Baiklah, kita akan pergi sekarang saja.” Balas Lie, lalu bersiap untuk pergi ke dokter.***Kondisi Lie memang tidak sedang baik-baik saja, terlebih lagi Lie hanya seorang diri tanpa Lionell.Ketika tiba di klinik dokter, Lie pun menjalani beberapa pemeriksaan, bahkan diminta untuk melakukan tes kehamilan. Lie pun menurut saja, karena bagi Lie untuk hamil itu merupakan kemungkinan yang sangat tip
Read more

28

Meski sudah dinyatakan hamil, namun akankah hubungan pernikahan yang sudah mereka laksanakan dapat berjalan dengan baik?Lantas, bagaimana dengan sikap dari keluarga dokter Danil? Mengingat, Lie adalah mantan istri dari seorang pria konglomerat?Kini, Danil dan Lie tinggal di sebuah rumah minimalis, jika dibandingkan dengan mansion megah yang selama ini Lie huni sebagai seorang istri konglomerat.”Kediaman Danil & Lie”Seperti biasanya, Lie disibukkan dengan pekerjaannya sebagai seorang penulis ternama dan juga editor.Karena saat ini Lie sedang mengandung anak pertamanya bersama Danil, maka Lie pun harus lebih banyak berada di rumah.Semua pekerjaan Lie kerjaan dari rumah, namun sesekali Lie akan pergi ke kantor untuk beberapa urusan penting.Knock...Knock...Knock...” Permisi, Nyonya, ada tamu di depan,” ucap salah seorang asisten rumah.“Ah, baiklah.” Balas Lie, lalu melangkah menuju ruang tamu.Saat tiba di ruang tamu, Lie seketika terkejut dan sedikit syok.”Paman, bibi, granny,”
Read more

29

Setelah kunjungan yang tidak menyenangkan dari keluarga Jeremy, Lie lebih memilih untuk tetap fokus bekerja dan terus bekerja.Danil datang menghampiri wanita kesayangannya yang sedang fokus di hadapan layar laptop tepat di ruang kerja pribadi Lie.”Sayang, bisakah kita bicara sebentar saja? Maaf, jika aku mengusik fokusmu.” Ucap Danil, seraya mendekap pinggul ramping Lie dan menghirup aroma wangi tubuh Lie yang menenangkan.Lie pun menghentikan pekerjaannya, dan berdiri. ”Bicaralah,” ucap Lie dengan wajah tersenyum, keduanya pun melangkah menuju sofa yang berada di ruang kerja Lie tersebut.”Minumlah selagi hangat, dan jangan terlalu memaksa diri.” Ucap Danil, sembari memberikan segelas susu coklat kehamilan untuk Lie.”Terima kasih atas perhatianmu, suamiku.” Ucap Lie dengan tersenyum lembut.Danil menghela napas panjang sebelum setiap kata muncul dari mulutnya.”Aku sungguh minta maaf, atas apa yang terjadi hari ini. Aku tidak menyangka, jika granny akan melakukan tindakan kekerasa
Read more

30

•Kediaman Lie & Danil•Setelah memeriksakan Lie ke dokter kandungan, dokter tersebut menyarankan agar Lie lebih banyak beristirahat dan mengurangi aktivitas yang melelahkan tubuh juga pikirannya.”Sayang, tunggu sebentar, aku harus menerima panggilan dari Diego.” Ucap Danil, sembari menyelimuti Lie dengan lembut.Diego, adalah saudara laki-laki Danil. Seorang dokter juga, namun spesialis kandungan. Deigo lebih tua lima tahun, dan mereka ialah sama-sama orang jenius sehingga mendapatkan gelar spesialis diusia yang masih tergolong muda.Danil: ”Apa yang terjadi sebenarnya?” tanya Danil resah.Diego: ”Granny jatuh tak sadarkan diri, dan terus memanggil namamu. Kami semua bingung, karena granny tidak bersedia pergi ke rumah sakit..” ucap Diego dengan penuh rasa cemas.Danil: ”Tolong rawat granny dengan baik. Karena aku juga harus tetap berada disisi istriku, yang saat ini sedang tidak sehat.” Diego: ”Aku memahami kecemasanmu, hanya saja kami tidak tahu lagi harus bertindak seperti apa. G
Read more
PREV
1234
DMCA.com Protection Status