All Chapters of Setelah Mengetahui Rahasia Bos Wanitaku, Aku Terkena Masalah Besar: Chapter 981 - Chapter 990

1009 Chapters

Bab 981

Deon menatapnya dalam diam.Haris tidak berani menengadahkan kepala, tetapi dia bisa merasakan tatapan dingin menusuknya.Tubuhnya agak menggigil dan bajunya basah oleh keringat.Memang benar Deon telah meninggalkan terlalu banyak kekuasaan padanya.Perusahaan Wison di masa kejayaannya hampir dimusnahkan oleh Deon. Kalau Perusahaan Wison tidak lagi berguna bagi Deon, sekarang perusahaan itu pasti sudah tidak ada.Belum lagi, sekarang Perusahaan Wison timpang.Haris tahu.Kalau Deon menolak mengampuninya, kelak Perusahaan Wison akan hilang sepenuhnya.Setelah sekian lama, Deon mengalihkan pandangannya dan menoleh ke arah Luna."Bagaimana pendapatmu?"Haris mengangkat kepalanya dan menatap Luna dengan tatapan penuh harap.Luna menjadi linglung untuk sementara waktu.Dia tahu Deon telah menekan Perusahaan Wison dan memaksa Haris untuk menyakiti dirinya, tetapi dia tidak mengetahui prosesnya.Dia bahkan tidak mengerti bagaimana Deon membuat Haris sang kepala keluarga terkemuka begitu meren
Read more

Bab 982

Seketika, kulit kepala Haris mati rasa.Hanya ada satu pria dalam tiga generasi Keluarga Tier.Di generasi Raka, meskipun Raka agak bajingan dan tidak bisa mengendalikan selangkangannya, hal itu tetap memberi harapan bagi Keluarga Tier untuk berkembang.Bagaimanapun, Raka telah membesarkan perut banyak wanita selama bertahun-tahun.Akan tetapi bagi keluarga besar seperti Keluarga Tier, mustahil membiarkan Raka memiliki anak di luar rumah sebelum istrinya diputuskan. Oleh karena itu, mereka yang hamil oleh Raka diaborsi oleh Keluarga Tier.Sekarang setelah benda di selangkangan Raka hilang, tidak ada bedanya dengan Raka meninggal bagi Keluarga Tier.Untuk keluarga besar seperti Keluarga Tier, keturunan lebih penting dari apa pun.Raka terus meratap dengan suara melengking.Pada akhirnya, dia langsung pingsan."Tuan Deon, kamu ...."Pada akhirnya, Haris hanya bisa tersenyum pahit."Kalau ada tanggapan dari Keluarga Tier, suruh saja mereka datang kepadaku."Setelah mengatakan itu, Deon me
Read more

Bab 983

"Ayah!"Hamka berjalan ke halaman dengan langkah cepat dan memanggil dengan suara muram.Mendengar suara putranya, Brandon pun menenangkan diri."Sudah diperiksa?"Brandon menggertakkan gigi dan bertanya.Bagi keluarga seperti mereka, tidak memiliki keturunan adalah bencana yang sangat menyedihkan."Setelah kuperiksa, pada dasarnya nggak ada perbedaan dengan apa yang dikatakan Haris."Hamka mengangguk dan berkata."Deon! Deon! Deon!"Mata Brandon memerah saat menyebut nama Deon berulang kali dan pada akhirnya dia hampir meneriakkannya."Ayah, tolong ingat kesehatanmu!"Mata Hamka memerah dan dia buru-buru melangkah maju untuk membantu punggung Brandon."Keterlaluan! Sekalipun dia adalah kekasihnya, bukankah Raka belum menyentuhnya? Dia sangat kejam!"Brandon berkata dengan suara gemetar.Hatinya sakit saat memikirkan cucunya yang hidup dan matinya tidak pasti."Ayah, tenang saja. Aku nggak akan mengampuninya!"Hamka juga berkata dengan getir."Sekarang bagaimana kondisi Raka?"Brandon
Read more

Bab 984

Saat ini Luna tertidur di hotel.Setelah mengalami hari yang menakutkan, Luna masih memilah prosedur dan tindakan pencegahan untuk menerima Farmasi Mulia di malam hari. Hal ini membuat Luna sangat kelelahan hingga hampir tertidur.Di luar hotel, Hamka memimpin sekelompok orang dan berjalan menuju hotel dengan gagah tanpa menutupi keberadaannya.Tiba-tiba, Hamka mengangkat telapak tangannya.Semua orang di belakangnya berhenti dan menatapnya."Pastikan keberadaan orang bernama Deon."Hamka menoleh dan memberikan instruksi kepada orang-orang di sekitarnya.Meskipun agak tidak menyetujui perkataan Brandon, dia selalu mendengarkan kata-kata ayahnya dan telah mempelajari beberapa kehati-hatian Brandon dari pengaruh seorang ayah sejak kecil.Terlebih lagi dengan kekuatan Keluarga Tier, cukup satu panggilan telepon untuk mengetahui keberadaan seseorang."Tuan, setelah pria bernama Deon itu memukul Tuan Muda Raka, dia kabur dan bersembunyi di sebuah peternakan di pedesaan. Dia belum keluar sej
Read more

Bab 985

"Tentu saja Pak Brandon punya alasannya sendiri. Akan lebih baik kalau kita nggak dibutuhkan. Anggap saja ini sebagai hari libur."Seorang Penjaga Bayang berkata.Sebagai Penjaga Bayang Brandon, mereka bertugas 24 jam sehari. Mereka berada di bawah tekanan yang besar dan selalu dalam bahaya.Pada saat yang sama.Sebuah truk air melaju ke sebuah pertanian.Truk air berhenti perlahan dan seorang petani tua melompat keluar dari mobil.Dalam kegelapan, sebuah sosok menyapa petani tua itu."Tuan Deon!"Petani tua itu dengan hati-hati melihat sekeliling, lalu melepas masker di wajahnya.Itu Draco!"Kamu yakin nggak ada keanehan?"Deon melirik ke arah pintu dan bertanya."Nggak, Keluarga Tier sangat memercayaiku dan nggak akan memperhatikan keberadaanku, tapi ada banyak orang yang mengawasi di luar pertanian. Seharusnya bawahan Keluarga Tier melacak di mana kamu bersembunyi."Draco berkata dengan suara yang dalam."Jangan pedulikan mereka."Deon menggelengkan kepalanya dengan sinis. Adapun or
Read more

Bab 986

Sudut bibir Deon melengkung.Kalau tidak mendengar ini dari mulut Draco, Deon tetap tidak akan bisa memercayai Draco sepenuhnya.Mana mungkin dia tidak tahu malam ini Keluarga Tier pasti akan menyerang.Lagi pula, sekarang semua keluarga besar di Kota Risan sedang mengawasi tindakan Keluarga Tier.Kalau tidak melakukan apa pun, mereka pasti akan ditertawakan.Draco tinggal dan makan di kompleks Keluarga Tier. Deon tidak percaya Draco tidak mengetahui apa pun tentang hal itu.Draco belum menyadari tatapan Deon. Alisnya berkerut dan dia agak cemas."Aku cuma mendengar beberapa rumor dan membuat tebakanku sendiri. Kurasa mereka akan menyerang Nona Luna, juga mengira Nona Luna akan tinggal bersamamu, Tuan Deon. Itulah sebabnya aku nggak memberitahumu kabar yang belum dikonfirmasi ini dengan gegabah. Semua ini salahku!""Dengan pemahamanku tentang Keluarga Tier, seharusnya mereka akan membawa Nona Luna kembali ke rumah Keluarga Tier. Sebelum Raka bangun, Nona Luna tidak akan disakiti. Janga
Read more

Bab 987

Hamka yang berada di lobi hotel mendengarkan serangkaian suara keras di lantai atas, kelopak matanya terus berkedut.Alisnya berkerut dan dia merasa sangat tidak nyaman.Tidak lama, ada keheningan lagi di lantai atas.Hamka ragu untuk waktu yang lama, tetapi akhirnya tidak bisa menahan diri lagi.Dia berjalan perlahan ke atas.Sesampainya di lantai tiga belas, Hamka nyaris kehabisan napas.Akan tetapi begitu melihat adegan di koridor, napasnya tercekat.Di koridor, ada banyak mayat tergeletak di lantai dan lubang tubuh mereka mengeluarkan darah.Ada empat Penjaga Bayang di antara mereka.Pupil mata Hamka terus mengecil.Ini adalah Penjaga Bayang mereka.Penjaga Bayang yang bertanggung jawab melindungi keselamatan Pak Brandon.Apa identitas Brandon?Tidaklah berlebihan untuk mengatakan selama seseorang berhasil membunuh Brandon, seluruh Negara Lordia dan bahkan seluruh dunia akan berada dalam kekacauan karenanya.Selama bertahun-tahun, banyak kekuatan dari dalam dan luar negeri telah me
Read more

Bab 988

Menderita pukulan fatal karena garis keturunannya terputus, kondisi kejiwaan Raka menjadi semakin tidak sehat dan menyimpang sepenuhnya.Berbagai gambaran penyiksaan Deon dan orang-orang terdekatnya terlintas di benaknya.Wajahnya dipenuhi dengan kenikmatan yang tidak wajar.Saat ini langkah kaki yang kacau terdengar.Hamka dan Brandon masuk ke kamar satu per satu."Raka, bagaimana perasaanmu?"Keduanya bertanya serempak.Melihat ayah dan kakeknya, Raka tertawa lagi dengan air mata mengalir di sudut matanya."Ayah, kakek, akhirnya kalian datang! Pinjamkan Penjaga Bayang padaku. Aku akan memimpin mereka untuk membunuh bajingan itu dengan tanganku sendiri!"Raka menggertakkan gigi, tatapannya penuh dengan kebencian.Setelah mendengar ini, raut wajah Hamka dan Brandon menjadi gelap secara bersamaan."Raka, sebaiknya kamu beristirahat dengan baik di rumah. Kami akan mengurus masalah ini untukmu."Hamka berkata dengan suara rendah.Penjaga Bayang?Masih belum jelas bagaimana keempat Penjaga
Read more

Bab 989

"Pernah dengar tentang Raja Gangster dari Provinsi Xino nggak?"Brandon ragu sejenak dan bertanya.Tiba-tiba, raut wajah Hamka berubah drastis dan matanya dipenuhi ketakutan.Meski belum pernah pergi ke pusat tersebut, Hamka juga mengetahui beberapa hal tentang Raja Gangster dari Provinsi Xino."Maksudmu, d ... dia ...."Hamka bertanya dengan susah payah.Brandon mengangguk dengan wajah serius."Benar, Deon adalah mantan Raja Gangster dari Provinsi Xino."Hamka terhuyung, kakinya lemah."Kalau begitu ... bukankah keturunan Raka akan terpotong dengan sia-sia?"Dia bertanya dengan gemetar.Inilah reputasi ganas Raja Gangster di Provinsi Xino.Setelah mengetahui identitas tersembunyi Deon, Hamka langsung menyerah meskipun dia adalah pejabat tinggi."Nggak ada gunanya! Dia adalah Raja Gangster dari Provinsi Xino dan ayahmu adalah Brandon!"Brandon mendengus dingin sambil menatap Hamka dengan penuh kebencian.Hamka merasa agak tenang.Benar, siapa Brandon? Dia adalah tetua peringkat ketiga
Read more

Bab 990

"Haha, sudah lebih dari tiga tahun. Apakah Dokter Draco masih nggak cukup memahami keberadaanku?"Brandon menatap Draco dengan tajam, seolah sedang memukulnya.Draco menarik napas dalam-dalam dan mengangguk dengan serius."Pak Brandon, kalau begitu mohon bantuannya!"Brandon tersenyum puas."Surat pengangkatannya akan dikirimkan kepadamu pertengahan bulan depan, jadi kamu bisa menunggu dengan tenang. Posisi itu milikmu.""Terima kasih, Pak Brandon!"Draco berkata dengan penuh syukur.Brandon mengobrol sebentar dengan Draco. Draco telah menunggunya untuk langsung ke pokok permasalahan, jadi dia terlihat tidak begitu fokus.Brandon agak geli. Di matanya, Draco mendapatkan durian runtuh dan menjadi linglung."Dokter Draco, kudengar seorang dokter dengan keterampilan medis yang hebat juga merupakan ahli racun yang hebat."Brandon terlihat bertanya dengan santai, tetapi Draco terlalu bersemangat.Dia tahu drama sesungguhnya akan datang."Benar. Bagaimanapun juga, sebagai seorang dokter, men
Read more
PREV
1
...
96979899100101
DMCA.com Protection Status