Home / Pernikahan / HASRAT LIAR SUAMI DUDA / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of HASRAT LIAR SUAMI DUDA: Chapter 91 - Chapter 100

110 Chapters

BAB 91. PAKET MISTERIUS.

Flora mengantar Ami dan Dean kembali ke asrama. Perpisahan terasa sangat menyakitkan hati Flora, apalagi kata Dean yang sempat terucapkan ketika seremoni perpisahan dilakukan,”Mom pikirkan untuk pindah ke London.”Kembali ke kondo, paket yan g tergeletak di atas meja diliriknya, kemudian mengambilnya. Tidak ada nama pengirim.“Andara!” Panggil Flora.“Mengapa kamu terima paket tanpa nama?” tanya Flora.Andara membalik paket,”Ini ada namanya admirer.”“Huh! Pengagum?” Dengus Flora kesal.“Buka paketnya!” Ujar Flora yang masih kesal. Kekesalannya bukan karena paket, tapi perkataan Dean agar dia memikirikan kepindahan ke London. Kepindahan ke London tidak segampang membalikkan telapak tangan, banyak hal yan g harus diurus dan diselesaikan sejak kematian Reno.“ Godness!” Jerit Andara.Flora melihat beberapa foto terjatuh di lantai, dengan tangan gemetar Andara berusaha memungut foto yang berserakan ,satu persatu. Flora mengambil foto dari tangan Andara. Matanya melotot, wajahnya langsung
last updateLast Updated : 2024-09-15
Read more

BAB 92. KONSPIRASI JAHAT

Flora membaca laporan investigasi Graham Mc. Bride. Tangannya gemetar, tubuhnya merinding, kakinya lemas, akhirnya dokumen yang dibacanya jatuh berserakan ke lantai. Dengung di telinganya kembali bereaksi, mencaci maki dirinya .“Perempuan sialan, perempuan jalang, berahimu membuat suamimu mati!”“Tidak!!!” Jerit Flora.Matanya menatap nanar dokumen yang berserakan di lantai disertai beberapa foto, mendengkus kasar ketika suara-suara kembali bergerilya di telinganya membuat Flora menutup kedua telinganya. Dibantingkan dirinya ke lantai, tidak ingin mendengar suara yang menuduhnya sebagai wanita jalang, pelakor, penghuni neraka.“Aku bukan perempuan jalang, aku bukan pelakor!!” teriak Flora sambil berguling-guling di lantai.“Ha..ha.. wanita jalang ,kau akan masuk neraka.”“Tuhankah kamu memiliki wewenang untuk mengirimku ke neraka?” Dengus Flora.“Tuhan memberitahu saya, kau akan bergabung denganku di neraka.”Terdengar ketukan kencang di pintu.“Mam, are you allright?” terdengar su
last updateLast Updated : 2024-09-25
Read more

BAB 93. ZONING OUT (Bingung)

Setelah membaca laporan Mc.Bride yang terakhir. ‘Apakah ini jalan yang diberikan kepadaku agar aku lebih bisa berpikir jernih?’ batin Flora.Suara-suara di telinganya menjawab pertanyaannya,”Perselingkuhanmu dengan Mr.Cahcrii perlahan-lahan akan terkuak!”“Aku tidak berselingkuh! Aku dilecehkan tanpa aku sadari.”Protes Flora.“Dilecehkan?Kau menikmatinya! Dasar jalang!”“Aku bercinta dengan suamiku”“Suamimu?No! Mr. Chackrii.”“Tidakkk!”Jerit Flora.Terdengar pintu diketuk. Flora menutup telinganya ingin menghilangkan suara-suara berisik di telinganya.“Nyonya saya bawa susu hangat pesanan nyonya.”Terdengar suara Adara dari balik pintu.Flora bangkit dari lantai, perlahan menuju ke pintu membuka hanya sedikit dengan cepat diambilnya baki dari tangan Andara menyebabkan sebagian susu jatuh ke baki.“Saya tidak ingin diganggu.” Ujarnya lalu membanting pintu ditatap Andara dengan aneka pertanyaan di benaknya.Akhirnya Andara hanya mampu menggelengkan kepalan,’Nyonya akhir-akhir ini terliha
last updateLast Updated : 2024-10-01
Read more

BAB 94. DETEKTIF INSTING.

Flora sadar ketika suara di seberang memanggilnya,”Mrs. Jatmika are you okay?”“Yeah.” Jawab Flora lesu.“Instingku mengatakan akan banyak hal yang akan menjadi cerita yang mendebarkan.”“Maksudmu, apakah yang aku lakukan dengan Chackrii akan menjadi skandal yang menghebohkan?”“Bukan. Chackrii mempunyai kapasitas diri tinggi sebagai orang yang mempunyai kekuasaan , keahlian dan kekuatan yang dimilikinya , dia tidak ingin skandalnya terekspose di masyarakat. Dia menjaga image meskipun semua orang tahu bahwa dia bejad.”“Lalu apa yang akan menjadi berita yang menghebohkan?” tanya Flora.“Kecelakaan maut. Aku katakan kecelakaan maut bukan kecelakaan tunggal. Saksi potensial mungkin tersangka dalam kecelakaan akan muncul karena bayaran yang tidak memuaskan. Supir taksi yang dinyatakan mati ternyata tidak mati, disembunyikan disuatu tempat sampai orang melupakan kecelakaan suamimu. “Entah mengapa Flora melihat ke arah foto keluarga yang tergantung di dinding.Foto yang menunjukkan Re
last updateLast Updated : 2024-10-04
Read more

BAB 95.FEELING UNAPPRECIATED.

Flora gemas dan sakit hati mendengar perkataan Krishna,’Sejak kematian Reno, Krishna berubah. Dia bukan patner yang bisa diajak kerjasama. Dia banyak protes kebijakan yang kukeluarkan. Bahkan mengenai kematian Reno dia tetap berasumsi bahwa Reno meninggal karena kecelakaan tunggal. ‘Apakah dia bekerjasama dengan Chackrii untuk menguasai perusahaan ?’batin Flora sambil membolak balikkan dokumen laporan investigasi Graham Mc. Bride yang dikembalikan Krishna.Sebagai manusia yang memiliki ketakutan adanya penolakan yang akan memicu respons emosionalnya. Demi keamanan dirinya agar skandal yang memalukan dengan Chackrii tidak diketahui Krishna yang bisa merusak citra dirinya, Flora mengedit laporan investigasi Mc. Bride, menghilangkan beberapa kalimat dan tidak melampirkan foto mengenai hubungan intimnya dengan Chackrii. Bisa gawat!Perobahan sikap Krishna terhadap dirinya Flora merasa tidak dihargai apalagi kalau Krishna melihat foto-foto dan laporan Mc. Bride mengenai hubungan intimny
last updateLast Updated : 2024-10-07
Read more

BAB 96. MY CONCEPTION

POV GRAHAM MC. BRIDE.Aku menatap ponsel yang baru kumatikan setelah mendengar laporan informan dari Bangkok. Dia baru saja melapor bahwa kematian Mr. Jatmika adalah suatu konspirasi. Bagaimana menjelaskan kepada Mrs. Jatmika, wanita yang terlihat kuat di luar tapi sebenarnya rapuh?Bagaimana cara menjelaskan kepadanya ? Sebenarnya dia meragukan kapasitasku sebagai seorang detektif. Dia menghibahkanku sebagai detektif tak berpengalaman. Sikap dan perkataannya yang merendahkan membuatku sakit hati. Aku bertekad membuatnya mengambilku sebagai detektifnya, tidak saja ingin membuktikan aku detektif yang handal, tapi satu yang kuincar kekayaannya. Suaminya yang kaya mewariskan banyak harta.Aku detektif freelance, yang menyediakan jasa investigasi , aku tidak punya papan nama, tidak punya iklan untuk memamerkan keahlianku sebagai detektif. Aku tidak sudi mengeluarkan uang supaya terkenal, merepotkan jika terkenal, tidak ada privasi. Kantor? Akupun tak punya. Aku tinggal di rumah warisan
last updateLast Updated : 2024-10-11
Read more

BAB 97. AKU TIDAK MEMBUTUHKAN KESEPAKATAN.

Sebagai detektif yang terdaftar, aku mempunyai lencana.Meskipun sebagai detektif yang tidak tergabung dalam sebuah agen, aku dilantik dan berkewajiban menegakkan hukum sebagai detektif.Aku menghadapi lawan yang terdiri dari kepolisian ,para jaksa yang juga mem punyai lencana, seragam dan berbagai aksesoris sebagai orang kuat di pemerintahan. Mereka juga dilantik dan berkewajiban menegakkan hukum, tapi mereka sering main curang. Aku perlu seni menghadapi mereka yang bermain curang.Aku memiliki jaringan kontak . Mereka adalah informan yang tidak bisa kupercayai mereka seratus persen, ada uang ada informasi, itu motto mereka.Begitu mendapat kasus Mrs. Jatmika, aku searching di brouser mengenai kecelakaan yang dialami Mr. Jatmika. AQku menemukan kejanggalan dan kemisteriusan mengenai kecelakaannya. Aku ingat pada kenalanku, dia polisi di Bangkok, polisi jujur, tidak mempan dengan amplop yang dalamnya berisi uang. Dia akan tersinggung, karena dia sangat menghormati profesinya sebagai pol
last updateLast Updated : 2024-10-14
Read more

BAB 98. DRAMA DIMULAI.

“Apa?” teriak Krishna setelah mendengar keputusanku.“Mengapa kamu kaget dengan ide? Hmm, bukan ide ini keputusanku. Aku tidak butuh kesepakatanmu.”“Ide atau apa yang Mam katakan keputusan atau kesepakatan itu gila. Apakah Mrs. Jatmika tidak tahu konsekwensinya?”“Sudah saya pikirkan!”Terdengar pintu ruang kerjaku di ketuk, “Masuk!” seruku.“Mrs. Jatmika, ada tamu , Mr.Graham Mc. Bride . Katanya sudah janji dengan nyonya.”“Bawa di ke ruangku.”Ada tatapan marah di mata Krishna.“Stephanie, panggil Mr. Liem ke ruang meeting. Kita akan meeting lima belas menit lagi.”“Siapa saja yang ikut meeting? tanyanya.“Mr. Krishna, Mr.Liem, saya dan Mr. Mc. Bride.Mm.. kamu juga ikut.”“Baik Mam.”“Ok, kita ketemu di ruang meeting.” Kataku seakan mengusir Krishna dari ruanganku.Krishna tidak beranjak, terus menatapku dengan tatapan marah , tidak menerima apa yang kusebut dengan keputusanku atau kesepakatanku. Pintu ruang kerjaku terbuka, Stephanie masuk diikuti Mr. Graham Mc. Bride di belakangn
last updateLast Updated : 2024-10-15
Read more

BAB 99. BUNUH DIRI ATAU DIBUNUH?

POV. PENULIS.Flora dan rombongan berangkat ke Bangkok dengan menyewa pesawat pribadi. Sesuai kesepakatan mereka di Bangkok hanya dua hari, begitu tiba meninjau proyek, meeting membahas pembayaran termin yang ditunda pembayaran oleh Mr.Chackrii .Esoknya mengikuti soft opening hotel Hin Hua sesudahnya kembali ke Singapura. Begitu sampai di Bangkok, Mr. Chackrii sudah menunggu mereka di ruang VVIP penjemputan tamu di bandara, tangannya memegang buket bunga besar.“Jangan menghirup wangi bunganya, kamu terima serahkan kepada Stephanie,” bisik Mc.Bride begitu melihat Mr.Chackrii menuju ke arah mereka. Wajah Mr.Chackrii langsung sumringah, ” Akhirnya anda datang juga,”katanya sambil menyerahkan buket bunga kepada Flora.Sambil tersenyum menahan napas Flora menerima buket bunga agar terlihat natural dia berkata,”Buket bunga yang indah,” lalu menyerahkan kepada Stephanie.Terlihat ketidaksukaan di wajah Mr.Chakrii ketika Flora memberikan buket bunga kepada Stephanie yang menerima bu
last updateLast Updated : 2024-10-16
Read more

BAB 100. I GOT IT!

Graham Mc.Bride, menahan marah , usahanya untuk bertemu Chiang Prakat gagal. Padahal sebelumnya dia telah mengadakan komunikasi dengan Chiang Prakat atas informasi yang diberikan Somsat kepadanya. Chiang Prakat tahu keadaan sebelum Mr. Jatmika meninggal. Antara Mr.Jatmika dan Mr.Chackrii sempat terjadi perdebatan seru. Sedang membicarakan proyek, tiba-tiba pengawal pribadi merangkap sekretaris menyampaikan sesuatu, langsung Mr.Chackrii meninggalkan proyek di Hin Hua.Ia bisa merasakannya. Itu bukan kesalahan informasi yang ditugaskan untuk menghubungi Chiang Prakat. Masalah yang terbesar adalah dia tidak tahu rencana Mr.Chackrii yang sebenarnya, selama ini dia bagaikan mengejar hantu dalam kegelapan.Graham Mc.Bride memandang Flora dan rombongan masuk ke dalam hotel yang sudah rampung Sembilan puluh persen. Mr.Chackrii bersikeras bahwa besok, hari yang tepat untuk soft opening dengan mengundang tamu untuk melihat hotelnya. Matahari mulai sedikit berkurang teriknya, pandangannya langsu
last updateLast Updated : 2024-10-18
Read more
PREV
1
...
67891011
DMCA.com Protection Status