Santi menerima uang hasil judinya sambil berteriak gembira. Modal satu juga, bertambah berkali-kali lipat karena berhasil mengalahkan rekan-rekan judinya itu.Sedangkan mereka saling pandang, dengan sengaja membuat Santi bahagia lebih dulu, agar dia ketagihan dan terus mengeluarkan uang untuk berjudi. Wanita itu tak sadar telah diperdaya oleh mereka."Ya udah, aku pulang, ya. Besok kita main lagi, dua juta!" ujar Santi. "Siapa takut.""Setuju!""Oke deh. Bye, aku pulang."Dia masuk ke dalam mobil dengan perasaan bangga. Hasil judi ini sebagian akan ia berikan pada sang ibu. Belum sempat ia menyalakan mobil, suara ponsel berdering. Dia mengangkat telfon itu dengan raut wajah malas. "Kenapa?" tanyanya tak suka. "Transfer Bapak duit, tiga juta aja. Bapak di kejar-kejar rentenir, kamu tau kan akibatnya kalo gak mau ngasih duit?" ancam seseorang dari telfon."Ish, lagi-lagi ancaman itu. Ya udah iya. Aku kirim sekarang!" Santi memutuskan telfon sepihak. Sembari cemberut ia mentransfer
Last Updated : 2025-01-30 Read more