Udara dingin menusuk kulit saat Rosa berdiri di depan rumah keluarga Liam. Sore yang seharusnya tenang justru terasa begitu menyesakkan. Matanya menatap Jenni yang berdiri di ambang pintu, wajahnya pucat dengan tatapan yang sulit diartikan. "Mas Liam, aku butuh bicara," kata Jenni terdengar lirih, tetapi cukup jelas untuk membuat Rosa dan Liam saling bertukar pandang. Liam terdiam sejenak sebelum akhirnya mengangguk. "Baik, ayo bicara di dalam." Jenni melirik Rosa sekilas sebelum melangkah masuk, sorot matanya penuh kecemasan. Ada sesuatu yang ditahannya, sesuatu yang membuat Rosa merasa tidak nyaman. Begitu mereka duduk di ruang tamu, suasana menjadi berat. Jenni meremas jemarinya, seolah ragu untuk mengungkapkan apa yang ada di kepalanya. Namun akhirnya, dengan tarikan napas dalam, dia berbicara. "Mas Liam, ada sesuatu yang harus kamu tahu," katanya pelan, suaranya bergetar. Liam mengernyit. "Apa?" Jenni menggigit bibirnya sebelum mengeluarkan ponselnya dan menyerahkann
Terakhir Diperbarui : 2025-02-22 Baca selengkapnya