"Nggak apa-apa, cuma masalah kecil," kata Layla, berpura-pura murah hati.Satu batu menimbulkan ribuan gelombang.Setelah ucapan positifnya itu, kru di sekitar mulai memujinya satu per satu.Layla seperti bintang paling terang di antara kerumunan, tiada hentinya menerima pujian dari orang-orang di sekitar.Dan Aylin-lah pemicunya ...."Aylin, coba aku lihat naskahnya." Sambil bicara, Layla mengulurkan tangan untuk mengambil naskah di tangan Aylin. Setelah ragu-ragu sesaat, Aylin meletakkan naskah itu dan menghindari tangannya.Melihat tindakannya, dalam hati Layla mendengus, merasa Aylin tidak tahu berterima kasih, tapi masih mempertahankan senyum ramah di wajahnya, "Aylin, apa naskah ini nggak boleh dilihat? Nggak masalah, kamu bisa mendiktekannya padaku.""Terima kasih, Nona Layla, karena mau membantuku, tapi aku ingin memikirkannya sendiri untuk melihat apakah aku bisa menampilkan gayaku sendiri," tolak Aylin dengan sopan.Penolakan Aylin membuat wajah Layla berubah masam, tapi dia
Baca selengkapnya