All Chapters of Tinggal Bersama Bos Cantikku: Chapter 2681 - Chapter 2690

Surya berpikir sejenak, kemudian berkata, "Aku bisa menyetujuimu, tapi kita harus berbicara dengan jelas."Edmund berbalik, menatap Surya, lalu bertanya, "Apa maksudmu?"Surya menyahut, "Pertama, kita membentuk aliansi karena kita sama-sama kultivator Klan Naga. Kedua, aku bisa membantumu, tapi aku harap kamu ingat kalau kamu berhutang budi padaku. Kalau Senior Hamdan dan aku menghadapi kesulitan suatu hari nanti, aku harap kamu bisa membantu kami.""Hm, syaratnya sepertinya cukup bagus. Baiklah, kalau begitu, aku berjanji padamu, kalau aku, Edmund, akan berhutang budi padamu."Setelah berkata demikian, Edmund dan Surya saling menatap, lalu dia berbalik dan pergi. Hamdan berjalan keluar dari kegelapan, melihat ke arah kepergian Edmund seraya berkata, "Pak, aku nggak menyangka kamu sangat kuat sampai kamu bisa seimbang dengan Pak Edmund."Baru saja, selama pertarungan, Surya telah mendeteksi aura Hamdan dan mengetahui bahwa Hamdan sedang bersembunyi di kegelapan. Demikian pula, Surya ju

Dengan jumlah kultivator Klan Naga yang menurun tajam dan demi menangkap kultivator Klan Naga yang lebih dalam, pemimpin Organisasi Pembunuh Naga, seorang pria yang bernama Abram, meningkatkan jumlah hadiah untuk membunuh mereka.Abram dilindungi oleh kultivator ruang atas, yang dapat menggunakan item dari ruang tengah untuk dikorbankan dan akhirnya bisa ditukarkan dengan tetesan energi dari ruang atas. Termasuk dengan dua kultivator Klan Naga yang terbunuh sebelumnya, kali ini menjadi pertemuan ketiga Halver untuk membunuh kultivator Klan Naga.Jika orang ini dapat dibunuh, maka Halver akan memenuhi syarat untuk bertarung dengan penantang. Ada sebuah arena penantang di dalam Organisasi Pembunuh Naga dan hanya mereka yang berdiri di atas panggung penantang yang bisa menjadi penantang dan berhak untuk meminta hadiah dari Abram.Peraturan Organisasi Pembunuh Naga sangat ketat, tetapi karena imbalannya yang besar, banyak orang yang masih mengikuti ujian Organisasi Pembunuh Naga setiap tah

"Roar!"Halver buru-buru menghunus pedangnya untuk melawan, tetapi justru terempas karena aura naga yang kuat dan mendarat di daratan.Pada saat ini, Darco beserta yang lainnya menyerang pada saat yang bersamaan. Surya memperbesar pelindungnya beberapa kali, Darco beserta yang lainnya terpaksa berhenti beberapa meter dari Surya. Naga biru berjalan ke pelindung tersebut. Tubuh Surya tiba-tiba bergetar, kemudian pelindung tersebut meledak dalam sekejap, mengeluarkan suara yang kuat seperti guntur yang teredam."Duar!"Darco beserta keempat orang lainnya segera terbang keluar satu per satu. Ada yang menghentikan kakinya di udara, sementara yang lain langsung jatuh ke air. Surya melompat ke daratan, matanya menyapu Halver, membuat Halver mundur beberapa langkah dengan ekspresi ketakutan.Namun, Surya menatap Hamdan, mengerutkan kening, seraya berkata dengan ekspresi bingung, "Senior Hamdan, siapa mereka dan kenapa mereka sangat nggak sopan? Aku sedang berkultivasi di danau, kenapa mereka t

"Baik, Pak."Halver melambaikan tangannya untuk memberi isyarat kepada semua orang di belakangnya untuk mundur. Darco mendekat, mencondongkan tubuh ke telinga Halver seraya berbisik, "Pak Halver, apa kamu lupa dengan apa yang sudah dikatakan Penjaga Kiri?""Mundur!"Halver meminta Darco untuk mundur. Faktanya, Halver tahu betul bahwa Gerardo ada di sini sekarang. Jika dia mengambil tindakan secara terbuka, Gerardo tidak mungkin tidak akan membantu Edmund. Halver hanya membawa dua puluh orang. Jika pertarungan benar-benar terjadi, kedua penguasa kota itu akan saling bergabung. Walaupun Edmund terluka parah, khawatirnya Halver tidak akan bisa mengalahkannya.Apalagi, Gerardo telah menyelamatkan nyawa Halver. Halver tidak mau dan tidak berani menyinggung Gerardo, jadi dia tidak punya pilihan selain mundur dan kembali ke cabang Organisasi Pembunuh Naga bersama orang-orangnya.Penjaga Kiri melihat Halver kembali, kemudian bertanya dengan bangga, "Bagaimana? Edmund sudah terluka parah dan ng

Saat mendengar ini, Edmund tertawa dan berkata, "Baiklah, Surya, karena aku sudah bilang begitu, aku pasti akan melakukannya. Silakan.""Ya."Surya dan Edmund memasuki halaman dalam bersama-sama. Setelah itu, Edmund menyiapkan anggur dan makanan enak. Mereka berdua makan dan minum sebentar. Kemudian, keluar dari jamuan makan dan mulai menikmati teh dan bermain catur.Edmund bertanya, "Pak Surya, lukamu sudah sembuh berapa persen?""Tujuh puluh persen."Surya berhenti sejenak, lalu berkata, "Jangan khawatir, Pak Edmund. Karena aku sudah berjanji untuk membantumu mengatasi kesulitan, aku pasti akan tinggal di sini sampai orang-orang dari Organisasi Pembunuh Naga nggak lagi meragukanmu."Karena Surya berani menuntut untuk membagi Kota Utama Barker dengan Edmund, dia secara otomatis membuat persiapan yang cukup. Kali ini, tidak ada salahnya walaupun Surya harus bertarung sampai mati dengan orang-orang Organisasi Pembunuh Naga. Bagaimanapun, Master Naga Air Alcott pernah ditipu oleh Organis