All Chapters of Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang: Chapter 101 - Chapter 110

207 Chapters

Bab 101 - Lawan Tangguh

“Bukannya saya tidak ingin membantu Anda, tapi sebaiknya Anda mengalah dulu untuk kali ini,” sahut Rainhard, berusaha menenangkan remaja itu yang ia rasa sangat keras hati menilai dari isi pesan yang tadi Anna kirimkan padanya. Tidak ada emosi apapun di wajah Rainhard saat mengatakan kalimat tersebut. Membuat Anna yang sangat ahli menebak isi pikiran seseorang dari ekspresi wajah, sorot mata, bahkan melalui bahasa tubuh, agak kebingungan dengan maksud dari perkataannya. “Bukannya kemarin-kemarin dia mengancam Jeany? Kenapa kali ini memintaku untuk mengalah?” pikirnya heran. Anna menghela napas, tersenyum sinis dan menatap ponsel di tangannya saat merasa sedikit putus asa. Walau masih belum mengerti kenapa Rainhard sampai memintanya untuk mengalah karena ia tahu Rainhard sebenarnya bisa saja membantunya, Anna pun merasa kalau ada sesuatu yang membuat Jeany sampai berani menentang Rainhard hingga membuat Rainhard yang terkenal kejam itu seakan enggan untuk langsung menghukum Jeany, sep
Read more

Bab 102 - Informasi Mengejutkan

“Jangan berani-berani menyentuhnya!” Rainhard yang sebelumnya sudah melangkah pergi meninggalkan Simon, buru-buru berbalik dan segera menghampiri Anna saat melihat salah satu anak buah Simon hendak mengeluarkan senjata api untuk mengancam Anna. Sambil menodongkan senjata apinya pada pria yang hendak mengancam Anna, Rainhard menatap Simon dan memberi pria paruh baya itu peringatan yang membuat bukan hanya Simon, namun Jeany juga sangat terkejut sampai tanpa sadar berdiri dari tempat duduk secara refleks. “Nona ini adalah kekasih Tuan Wright muda. Anda tahu apa yang akan Anda alami jika berani berurusan dengan kekasih Tuan saya, kan?” Bahkan Thomas yang sedang berlari ke arah mereka pun ikut terkejut sampai-sampai tergelincir dan jatuh berdebum di lantai marmer kafe, membuat orang-orang yang tadinya sedang fokus menatap Anna menjadi terkejut dan menoleh ke arahnya. Jeany yang akhirnya tersadar setelah terkejut mendengar suara Thomas terjatuh, akhirnya berpaling lagi, kali ini pada Ra
Read more

Bab 103 - Rencana Rudolf Wright

Di sebuah ruangan, di lantai tiga mansion keluarga Wright. “Bukankah kau selalu mengikutinya? Bukannya kau sendiri yang mengatakan kalau dia belum memiliki kekasih sama sekali?” Rudolf Wright tampak gusar setelah menerima laporan orang yang paling dipercayainya. Siapa lagi kalau bukan tangan kanannya, Simon Igner. Orang yang selalu memikirkan rencana sekaligus melakukan pekerjaan kotor yang ingin Rudolf sembunyikan dari ayahnya, juga orang yang selalu membereskan tiap masalah yang pebisnis kotor itu dapatkan dari para kolega bisnis yang tidak suka dengan pelanggaran perjanjian kerjasama yang sering dilakukannya. “Sepertinya Rain sudah mengatur pengalihan jejak, sementara Elvin pergi menemui gadis itu, Tuan.” Simon mengatakan apa adanya, sesuai informasi yang baru diterimanya dari orang-orang yang ia suruh untuk selalu mengawasi dan membuntuti Elvin ke mana pun pria itu pergi. Setelah melacak ulang jejak kegiatan Elvin dari meretas CCTV kota, barulah orang-orang Simon tahu kalau pri
Read more

Bab 104 - Perangkap

Malam sudah mulai larut. Jumlah orang yang berlalu lalang di jalan setapak yang memang hanya dikhususkan untuk para pejalan kaki itu juga sudah mulai menurun drastis. Bahkan saat itu hanya terlihat ada dua orang pria yang sedang berada di sana. Salah satu pria, yang bertubuh tinggi, terlihat sedang mondar mandir di depan sebuah kafe berdinding kaca, sementara pria lain yang tampak seperti seorang mahasiswa sedang duduk di sebelah mesin penjual minuman otomatis sambil asik bermain game di ponselnya. Di antara kedua pria itu, pria tinggi berhoodie hitam yang melengkapi penampilannya dengan topi dan masker itu tampak sangat mencurigakan, terutama karena ia sepertinya sedang mengawasi seorang wanita muda yang sedang tertidur di dalam kafe sejak satu jam lalu. Saat melihat pelayan kafe sudah mematikan sebagian lampu seperti sedang bersiap untuk menutup kafe tersebut, pria tinggi berhoodie hitam itu akhirnya masuk ke dalam kafe. Ia berbicara sebentar pada karyawan di sana sebelum akhirnya
Read more

Bab 105 - Sebuah Syarat

“Dia bukan orang kiriman Tuan Rover? Ku kira dia orang Tuan Rover karena Tuan Rover tadi berkata padaku kalau dia akan mengirimkan orang untuk menjagaku.” “Bukan. Kalau dia orangnya Rainhard Rover, dia tidak mungkin akan mengikuti kita saat tahu kalau aku ada di sini bersamamu.” “Begitu…,” Anna mengangguk-angguk pelan seolah tidak mengerti keadaan yang sedang terjadi. Hanya untuk berjaga-jaga andai Elvin tidak memikirkan kemungkinan yang sedang dipikirkannya, Anna mencoba memberitahu Elvin tentang pemikirannya secara tidak langsung, “Sebenarnya aku sudah melihatnya duduk di seberang kafe sejak tadi sore. Untuk orang yang kurang kerjaan saja, kurasa tidak mungkin dia duduk di sana selama itu. Apalagi dia juga baru pergi dari sana saat aku akhirnya pergi dari kafe. Bukankah itu agak aneh?” Anna memang sudah mencurigai pria itu beberapa puluh menit semenjak pria itu muncul di seberang kafe. Sambil berbicara dengan Thomas yang tadi sore datang menemuinya di kafe setelah Anna mengubah ja
Read more

Bab 106 - Usaha Melindungi

Elvin hampir tertawa saat melihat mata bulat Anna melebar selama beberapa saat, namun beberapa detik berselang rasa senang karena merasa berhasil mengerjai Anna itu tiba-tiba saja menghilang saat Anna tiba-tiba menempelkan tubuh dan mempererat pelukannya pada Elvin. Tidak sampai di situ, Anna juga menyandarkan kepalanya ke pangkal lengan Elvin sambil berkata, “Astaga…, tidak ku sangka kau nakal juga, ya?” Sempat terdiam akibat kaget akan reaksi tak terduga Anna, Elvin akhirnya tersadar dan hendak mendorongnya. “H-hei… aku cuma—” “Tidak ku sangka kau pedofil, Tuan Wright muda…” “Hah? Tidak aku—” “Ayo kita lakukan.” “Bagus.” “...” “...A-apa kau bilang?!” Elvin sampai berteriak saking kagetnya. “Menjadi istrimu, kan? Aku setuju. Ayo kita menikah.” “...” Tidak mendapat tanggapan, Anna mengendurkan rangkulannya dan mendongak lagi, menatap wajah Elvin yang tampak mulai memerah. Bukan seperti yang ia lihat dari William, Joey, dan pria-pria yang biasanya ia berikan senyum maut ‘Ann
Read more

Bab 107 - Banyaknya Kebetulan Yang Mendukung

Sambil mengemudi, Elvin tampak termenung di balik kemudi. Sesekali ia tampak menghela napas dan mendecakkan lidah, sambil sesekali juga memerhatikan kapal nelayan yang berlalu lalang di sungai, di bawah sana. Sebenarnya ia hampir merasa senang setelah mendapatkan banyak keuntungan tanpa sengaja yang tidak pernah direncanakannya sama sekali setelah menyadarinya saat melakukan panggilan pada Rainhard tadi. Rainhard bahkan langsung memujinya dan melakukan analisa dengan cepat setelah mendengar Elvin kebingungan pada ucapan selamat yang diberikannya. Menurut analisa Rainhard tadi, Rainhard mengira Elvin benar-benar jatuh cinta pada Anna, padahal tidak. Ia bahkan mengira saat Elvin memerintahkannya untuk menempatkan seorang pengganti tinggal di apartemennya dan meminta orang itu untuk pulang pergi ke kantor agar dapat mengelabui orang-orang suruhan Simon sementara ia melakukan pendekatan pada Anna, padahal itu juga tidak benar. Elvin sebenarnya ingin mendekati Anna karena merasa penasaran
Read more

Bab 108 - Kesepakatan

Tentu saja Anna terkejut dengan pernyataan itu. Ia kemudian teringat pada wanita yang pernah mengisi masa lalu Elvin, yang akhirnya pergi meninggalkan Elvin dan tidak ia ketahui lagi kabar beritanya. “Apa yang dia maksud adalah wanita itu? Bukannya dia sudah meninggalkan Elvin?” pikir Anna. Walau sudah mendapatkan penolakan secara halus, tentu saja Anna tidak mau menyerah. Ia tahu jika dirinya berhasil menjadi istri dari salah satu pria di keluarga Wright —sayangnya hanya Elvin-lah pria muda lajang yang tersisa di dalam keluarga itu—, maka orang-orang di atas sana tidak akan ada lagi yang berani mengusik kehidupannya. Karena itulah ia tidak mau menyerah. Pengakuan Elvin malah memberinya pemikiran, yang tanpa sengaja menjadi sebuah solusi akan apa yang bisa terjadi di masa depan saat ia dan ‘Anna’ sudah kembali ke tubuh mereka masing-masing. “Dengan ini aku malah mendapat ide. ‘Anna’ justru akan terbebas dari pernikahan karenanya!” Anna bersorak dalam hati. “Bagaimana dengan menikah
Read more

Bab 109 - Pernikahan Kontrak

“Tuan Wright…,” sapa pria itu sebelum mempersilakan Elvin dan Anna masuk ke dalam unit apartemen yang sudah selama beberapa hari ini menjadi tempat tinggal sementara baginya demi mengelabui mata-mata yang Simon tugaskan untuk mengawasi Elvin. Dia adalah orang yang selalu pulang pergi ke kantor Wright Automotive untuk menggantikan Elvin. “Dia pengacaraku,” Elvin memperkenalkan pria berpotongan rambut serupa dengannya itu pada Anna. Bukan hanya rambut, baik postur tubuh, gaya berjalan, dan penampilannya membuat Anna agak heran karena pria itu kini tampak mirip dengan Elvin daripada yang diingatnya. “Apa dia fans Elvin hingga dia menirunya? Atau dia…” Anna buru-buru menggelengkan kepala saat membayangkan hal yang ia anggap mengerikan, yang mungkin saja Elvin dan pria itu sembunyikan dari publik. Anna menyambut uluran tangan pria itu dan mereka pun berjabat tangan. Ia sebenarnya sudah mengenal pria itu dengan cukup baik. Dia adalah satu dari dua orang kepercayaan Elvin selain Rainhard R
Read more

Bab 110 - Kediaman Keluarga Wright

Kediaman keluarga Wright, sebuah mansion megah bergaya klasik yang terdiri dari enam lantai dengan halaman yang hampir seluas dari tiga buah lapangan sepakbola yang memisahkan tiap sisi bangunan dengan tembok tinggi yang mengelilingi area mansion juga memisahkannya dari hutan buatan di sekitarnya, membuat Anna terkenang kembali akan masa kecil yang dihabiskannya di mansion yang seperti berada di atas sebuah puncak gunung tersebut. Ia memandangi mansion itu dengan mata berkaca-kaca, terutama saat pandangan dari kedua mata bulatnya melintas dan akhirnya terhenti pada satu dari sekian banyak jendela di mana ia dan ibunya dulu sering menghabiskan waktu untuk mengobrol bersama setiap akhir pekan. Ada banyak kenangan dari obrolan menyenangkan yang tiba-tiba saja tergali kembali dari memorinya hingga membuat seluruh tubuhnya bergetar saat berusaha menahan rasa rindu pada satu dari dua orang yang paling dirindukannya itu. “Kau gugup?” tanya Elvin saat kebetulan melihat kedua tangan Anna yan
Read more
PREV
1
...
910111213
...
21
DMCA.com Protection Status