"Ternyata tulisan dengan huruf kapital di kertas yang saya temukan di gudang waktu itu adalah tulisan tangan Bu Katarina ya, Om?" Kiran ikut melihat objek yang diamati dengan serius oleh Demitrio."Benar, Ki. Waktu itu saya salah menduga. Saya mengira tulisan tangan itu adalah tulisan tangan laki-laki karena semua hurufnya ditulis dengan huruf kapital. Tapi ternyata," Demitrio berdecak. Ia teledor kali kali ini."Biasa lah, Om. Namanya juga kita sedang mengira-ngira. Wajar kalau dugaan kita salah sesekali. By the way, kenapa Om tiba-tiba curiga pada Bu Katarina? Soalnya sebelum-sebelumnya Om santai-santai saja," tanya Kiran penasaran."Karena beberapa hari lalu saya dan Rey melihat rekaman konferensi pers pihak kepolisian saat menyatakan bahwa kasus Pak Ryan ditutup. Waktu itu Rey tidak sengaja membuka rekaman ulangnya di laptopnya. Saat iseng menonton, saya merasa ada yang janggal di konferensi pers itu. Saya kemudian meminta rekaman itu pada Rey dan kembali menontonnya di rumah.""A
Baca selengkapnya