Kiran membaca lembar demi lembar buku harian Lisna. Saat ini dirinya dan Demitrio tengah berbagi tugas. Ia memeriksa buku harian Lisna, sementara Demitrio menyusun draft-draft yang akan ia buktikan untuk menjerat Pak Irman."Clue apa yang kamu dapatkan, Ki?" Demitrio menoleh sekilas pada Kiran. Suara gemerisik kertas yang disibak membuatnya penasaran."Saya belum mendapatkan petunjuk apa pun, Om. Tidak ada kejadian istimewa yang ditulis oleh Lisna. Ia hanya menulis tentang kesulitan keuangannya selama menempuh pendidikan keperawatannya." Kiran membalik satu halaman lagi."Sesekali ia menulis tentang rasa irinya pada teman-teman seangkatannya yang memiliki banyak uang jajan. Rima, Sherly, Renny bisa membeli apapun yang mereka inginkan. Sementara dirinya, kepingin membeli bedak dan lipstick murah saja tidak kesampaian.""Baca saja lagi. Buku itu cukup tebal. Mudah-mudahan ada clue- clue penting di sana." Demitrio menyemangati Kiran."Siap, Om." Kiran kembali membalik halaman demi halama
Last Updated : 2024-03-29 Read more