"Masuk dulu yuk, Mbak!" ajakku pada mbak Siska yang datang untuk ukur badan.Mbak Siska mengangguk dengan senyum merekah. Tepat saat baru turun dari motor, bu Surti, ibu Angga melintas depan rumahku."Eh ini Siska kan? Kapan pulang Nduk? Uayu tenan dirimu sekarang," pujinya pada mbak Siska tanpa memperdulikan aku."Iya Bulek, saya Siska. Bulek apa kabar?" balas mbak Siska sopan."Baik. Bulek baik banget kabarnya. Kamu udah sukses ya di kota, udah bisa beli mobil juga. Angga juga sekarang di kota, udah kerja di perusahaan gede. Kamu gak pernah ketemu sama dia?" bu Surti masih terus nyerocos membuatku jengah."Enggak Bulek, saya gak pernah ketemu Angga," mbak Siska memberi kode mata padaku dan aku hanya mengangkat bahu."Ya ampun, nanti deh Bulek kasih nomer HP-nya Angga. Soalnya Angga ganti nomer kemarin."DEG. Perkataan bu Surti mengusikku kali ini."Jadi anak muda jaman sekarang memang harus kerja keras. Harus berani keluar dari desa biar sukses. Kalau cuma di desa ya ujung- ujungnya
Last Updated : 2023-12-28 Read more