Ela tak lelahnya memandang Dipta yang terlihat begitu manly ketika merobek croissant hangat di hadapannya kini. Tangannya yang berurat dan kekar, lalu rahangnya yang tegas, dan… bibirnya yang tebal menggoda. Semuanya terlihat begitu indah di mata Ela, sampai-sampai dia tak sadar jika dia memandang sang suami tanpa kedip. Dipta yang akhirnya sadar hanya menggelengkan kepala dan terkekeh sejenak sebelum menggodanya kembali. “Yang, ngeliatnya biasa aja dong, kayak mupeng gitu,” tegur Dipta setelah berhasil melahap croissant yang disediakan di restoran The Opulent hotel The Royal Ruby ini. Ela diam-diam memeriksa jangan sampai dia air liurnya menetes sebelum mengubah suaranya menjadi malu-malu kucing. Entah apa yang merasukinya sejak pagi ini. Rasanya dia ingin terus berada dekat dengan Dipta, bermesra-mesraan, hingga bercengkrama dengan intim dengan pria yang sungguh baru Ela sadari begitu menawan. Mungkin ini yang orang-orang sebut sebagai pesona pria matang. “Tapi kamu eman
Last Updated : 2024-04-23 Read more