Selena langsung berkata, "Maaf, saya hanya asal bertanya."Aura dingin di sekujur tubuh Jasper pun menghilang. "Maaf, aku yang terlalu sensitif."Setelah itu, keduanya tidak berbicara lagi. Selena mengikuti di belakang pria itu dengan patuh. Pria ini benar-benar pria maskulin yang keras, bahkan lebih keras daripada saat dia baru menikah dengan Harvey.Jasper memang terlihat menyeramkan, tetapi dia bukanlah orang jahat.Saat turun dari mobil, Jasper bahkan membukakan pintu untuknya duluan. "Hati-hati, jalanannya licin dan cuacanya dingin."Dalam pandangannya, wanita adalah makhluk yang lemah lembut. Selena mengangguk. Dia bersikap sopan dan menjaga jarak.Akhirnya Rudy melihat Selena kembali. Wajahnya menunjukkan ekspresi kegembiraan lagi. "Nak, akhirnya kamu kembali. Kamu belum membuatkanku kue selai kurma yang kamu janjikan sebelumnya."Selena tersenyum. "Baiklah, saya akan membuatnya sekarang.""Nggak usah terburu-buru. Kamu pasti lelah karena baru saja kembali. Istirahat dulu, buatk
Read more