Dalam saat-saat yang genting, Teguh berkata dengan tegas, "Saat aku bertarung dengan kura-kura ini nanti, tembaklah semua titik akupunktur di tubuhnya dengan jarum perak. Pastikan untuk mengenainya dengan tepat!""Hah?"Mendengar itu, Xena terdiam sejenak. Lalu, dia memandang kura-kura suci di dalam kolam seraya bertanya kembali, "Tapi, gimana kita bisa mengenali titik akupunktur pada makhluk ini? Dia berbeda dengan kita.""Sangat mudah!"Tanpa banyak berkata-kata, Teguh segera memberikan semua jarum perak kepada Xena. Kemudian, dia bergerak maju sambil bersuara lantang, "Ikuti perintahku dengan baik.""Aku mengerti."Xena setuju, dia mengambil jarum perak itu dan bersiap untuk melakukannya.Duar!Ting!Pertarungan sengit pun kembali dimulai.Kali ini, Teguh kembali mengangkat Tombak Kijang Peraknya tanpa ragu sedikit pun.Sambil menyerang kura-kura ini dengan penuh kekuatan, Teguh juga memberi instruksi kepada Xena, "Xena, sekarang gunakan jarumnya, tembaklah posisi tiga inci di bawa
Read more