“Selamat pagi, Tuan,” sapa Oscar pada Ibrahim yang baru saja turun dari mobil mewahnya. “Pagi,” jawab pria tampan itu dengan nada dingin pun tanpa menoleh pada asistennya itu. “Saya pikir Anda belum akan ke kantor hari ini, Tuan.”Ucapan itu menghentikan langkah Ibrahim, pria itu pun segera menengok pada sang asisten. “Mau saya ke kantor atau nggak, itu nggak ada hubungannya sama kamu, kan? Jadi, nggak usah bicara hal yang nggak perlu.”Oscar terperangah. Dari cara Ibrahim menjawab, pria bertubuh tinggi itu seakan-akan sedang berhadapan dengan orang lain saja. Bagaimana bisa dalam semalam bisa merubah tabiat seseorang, bukan?“Anda nggak lagi marah sama saya, kan, Tuan?” tanya Oscar hati-hati saat mereka masih di dalam lift. Tanpa melihat kepada Oscar, Ibrahim menjawab, “Kenapa saya harus marah padamu? Apa kamu ada salah sama saya?” Terang saja ungkapan itu langsung mengena pada dir
Read more