"Ratna kenapa kamu, Nak?" Bu Nur yang baru saja membukakan pintu untuk tamunya ternyata tidak lain adalah putrinya sendiri.Ia menatap ke arah Ratna yang ketika itu dalam kondisi menangis juga beberapa barang yang ia bawa dengan tas jinjing."Ayo, masuk gak enak dilihat tetangga," ajak Bu Nur pada Ratna."Kamu mau kemana? Kenapa bawaanmu banyak sekali?" Beberapa kali Bu Nur mengajukan pertanyaan pada putrinya namun belum satupun pertanyaannya itu dibalas oleh Ratna."Bu aku diusir sama Mas Hendra bahkan dia juga sudah menjatuhkan talaknya sama aku." Ratna mulai bercerita sambil sesenggukan."Apa, Rat? Apa ibumu ini tidak salah dengar?" Masalah dari Irwan masih belum mendapatkan jalan keluar ditambah lagi masalah Ratna yang tiba-tiba saja mendapatkan talak dari suaminya."Iya, Bu. Aku sudah dicerai sama Mas Hendra." Ratna mengulang kembali ucapannya."Dasar kurang ajar itu suami kamu. Baru punya istri baru, kamu dibuang begitu saja.""Apa bedanya dengan anak laki-laki ibu." Hendra tiba
Baca selengkapnya